Courtesy of CNBCIndonesia

AS Cabut Izin SK Hynix dan Samsung, Produksi Chip di China Terancam

Menginformasikan bahwa pemerintahan AS mencabut izin akses peralatan manufaktur chip AS ke pabrik SK Hynix dan Samsung di China, yang berpotensi menghambat ekspansi dan daya saing perusahaan-perusahaan tersebut di pasar global.

02 Sep 2025, 11.55 WIB

215 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah AS kembali memberlakukan pembatasan terhadap perusahaan semikonduktor di China.
SK Hynix dan Samsung Electronics menghadapi tantangan dalam meningkatkan kapasitas produksi chip mereka.
Respon dari SK Hynix menunjukkan pentingnya komunikasi dengan pemerintah untuk meminimalisir dampak kebijakan baru.

Jakarta, Indonesia - Pemerintahan Donald Trump kembali menerapkan kebijakan pembatasan terhadap China dengan mencabut izin akses peralatan manufaktur chip asal AS bagi perusahaan Korea Selatan SK Hynix dan Samsung Electronics yang beroperasi di China. Kebijakan ini akan mulai berlaku dalam waktu 120 hari ke depan.

Langkah ini membuat SK Hynix dan Samsung kesulitan dalam mengembangkan pabrik chip mereka di China karena keterbatasan akses teknologi penting dari AS. SK Hynix terutama terdampak karena sebagian besar produksi DRAM dan NAND mereka ada di China, sementara Samsung lebih sedikit terdampak karena sebagian besar DRAM mereka diproduksi di tempat lain.

Akibat pengumuman ini, saham SK Hynix turun sebesar 4,8% dan saham Samsung turun 3%, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap dampak pengetatan kebijakan AS tersebut pada bisnis mereka. Reuters melaporkan bahwa AS ingin mengurangi kemampuan manufaktur chip China agar tidak menyaingi dominasi AS dan sekutunya.

SK Hynix menyatakan akan menjaga komunikasi erat dengan pemerintah Korea dan AS serta mengambil langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak kebijakan ini. Samsung enggan berkomentar secara langsung, namun pejabat perusahaan mengakui pentingnya pabrik mereka di China bagi rantai suplai chip global.

Situasi ini menunjukkan ketegangan geopolitik yang berpengaruh pada industri teknologi tinggi, dengan potensi perubahan besar pada cara perusahaan chip global mengatur rantai produksi dan supply chain mereka untuk menghindari risiko politik dan ekonomi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250902113904-37-663551/blokir-menggila-raksasa-teknologi-ramai-ramai-rontok

Analisis Kami

"Langkah pembatasan oleh AS menandakan eskalasi perang teknologi yang bisa mengganggu alur pasokan chip global, khususnya bagi produsen Korea Selatan yang sangat bergantung pada fasilitas di China. Langkah ini juga menimbulkan risiko disrupsi dalam ekosistem semikonduktor, yang pada akhirnya dapat memperlambat inovasi dan pasokan chip di pasar global."

Analisis Ahli

Analis Industri Semikonduktor Internasional

"Pembatasan ini merupakan upaya strategis AS untuk mempertahankan keunggulan teknologi dan menghambat kemajuan industri chip China, namun berisiko membuat perusahaan Korea menghadapi dilema operasional dan geopolitik yang kompleks."

Prediksi Kami

Pembatasan akses teknologi manufaktur chip AS ke China akan memaksa SK Hynix dan Samsung untuk meninjau kembali strategi produksi global mereka, mungkin meningkatkan investasi di luar China, dan mungkin mempercepat persaingan teknologi antara AS, Korea Selatan, dan China.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada SK Hynix dan Samsung Electronics terkait izin manufaktur di China?

Pemblokiran izin oleh Washington membuat SK Hynix dan Samsung kesulitan untuk mengamankan peralatan manufaktur semikonduktor AS untuk pabrik mereka di China.

Mengapa pemblokiran ini berdampak pada daya saing SK Hynix dan Samsung?

Pemblokiran ini membuat mereka kesulitan untuk meningkatkan kemampuan pabrik-pabrik di China, yang berpotensi melemahkan daya saing mereka.

Berapa persen produksi chip SK Hynix yang berada di China?

Sekitar 30%-40% produksi DRAM dan NAND SK Hynix berbasis di China.

Bagaimana respons SK Hynix terhadap kebijakan baru dari AS?

SK Hynix menyatakan akan menjaga komunikasi dengan pemerintah Korea dan AS serta mengambil tindakan untuk meminimalisir dampak pada bisnisnya.

Apa yang dikatakan Vice Chairman Samsung tentang pabrik di China?

Vice Chairman Samsung, Jun Young-hyun, menekankan pentingnya pabrik di China untuk perusahaan dan suplai chip memori global.