Courtesy of CNBCIndonesia
Kebijakan Tarif AS Dilonggarkan, Saham Teknologi Global Meroket
Menginformasikan bahwa kebijakan tarif AS yang awalnya ketat terhadap chip dan semikonduktor akhirnya dilonggarkan untuk mendorong investasi domestik, yang berdampak positif pada harga saham perusahaan teknologi global dan prospek rantai pasok industri semikonduktor.
08 Agt 2025, 15.00 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif yang diumumkan Trump memberikan dampak positif bagi saham perusahaan teknologi.
- Apple menunjukkan komitmen untuk berinvestasi di AS untuk menghindari tarif tinggi.
- Saham perusahaan semikonduktor di Eropa dan AS mengalami kenaikan setelah pengumuman tarif.
Jakarta, Indonesia - Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengusulkan tarif sebesar 100% untuk chip dan semikonduktor impor, menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan perusahaan teknologi global. Namun, pengumuman terbaru mengubah skenario dengan pengecualian bagi perusahaan yang berinvestasi membangun fasilitas produksi di Amerika Serikat. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasok domestik sekaligus tetap menjaga kerja sama global.
Saham perusahaan teknologi besar seperti Apple naik signifikan setelah mengumumkan investasi tambahan sebesar USRp 1.64 quadriliun ($100 miliar) di AS dalam empat tahun ke depan. Langkah ini memperkuat posisi Apple dari ancaman tarif tinggi pada produk seperti iPhone dan memperkuat rantai pasok domestik mereka secara keseluruhan.
Perusahaan pemasok chip dan peralatan manufaktur terkait juga mengalami kenaikan saham yang cukup besar, seperti Applied Materials, Texas Instruments, dan GlobalFoundries. Namun, Intel mengalami penurunan setelah Trump secara terbuka meminta CEO perusahaan tersebut untuk mundur, menimbulkan dinamika tersendiri di pasar.
Di bursa Eropa dan Asia, perusahaan chip seperti ASML, TSMC, Samsung Electronics, dan SK Hynix juga mencatat kenaikan harga saham. Kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan AS juga mendukung kebijakan nol tarif untuk peralatan pembuat semikonduktor, memperkuat tren positif di sektor ini.
Para analis memperkirakan dampak negatif dari tarif tinggi tersebut akan terbatas karena banyak pengecualian dan komitmen investasi pihak industri teknologi. Pasar menyikapi berita ini dengan optimisme, terutama untuk sektor chip dan semikonduktor yang mendukung perkembangan teknologi AI dan produk-produk elektronik global.
--------------------
Analisis Kami: Langkah pengecualian tarif untuk perusahaan yang investasi di AS menunjukkan strategi pemerintah yang ingin menjaga daya saing industri dalam negeri tanpa membunuh ekosistem teknologi global. Namun, ketegangan antara Trump dan Intel bisa memperburuk dinamika internal industri chip AS, yang perlu diantisipasi lebih lanjut.
--------------------
Analisis Ahli:
Vivek Arya: Tarif 100% terdengar menakutkan, tapi dampaknya akan lebih kecil daripada yang diduga karena banyak pengecualian dan strategi pengalihan produksi.
Analis J.P. Morgan: Tarif tinggi 100% tidak akan ditambah di atas tarif dasar 15% yang telah disepakati, sehingga dampak perdagangan akan relatif terkendali.
Analis UBS: Pasar tetap optimis terhadap saham TSMC dan percaya posisi strategis di sektor AI akan tetap kuat meski ada ancaman tarif.
--------------------
What's Next: Industri chip dan semikonduktor akan semakin fokus pada pembangunan fasilitas manufaktur di AS, memperkuat rantai pasok domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor, sehingga memberikan stabilitas jangka panjang bagi perusahaan teknologi besar sekaligus memicu persaingan global baru.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250808131402-37-656357/trump-bawa-kabar-gembira-raksasa-teknologi-langsung-pesta-pora
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250808131402-37-656357/trump-bawa-kabar-gembira-raksasa-teknologi-langsung-pesta-pora