Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah AS Siap Ambil Saham Intel untuk Perkuat Industri Chip Dalam Negeri

Menginformasikan tentang kemungkinan intervensi pemerintah AS dalam bentuk pengambilalihan saham di Intel untuk menjaga industri chip dalam negeri dan mendukung proyek pembangunan pabrik, sekaligus memberikan gambaran kondisi terbaru Intel di pasar chip dunia.

15 Agt 2025, 11.15 WIB

33 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintahan Trump berupaya mendukung industri chip di AS dengan mempertimbangkan investasi di Intel.
Intel menghadapi tantangan dalam mendapatkan pangsa pasar di segmen chip AI dan mengalami kesulitan dalam proyek pembangunan pabrik.
Saham Intel menunjukkan pergerakan positif meskipun perusahaan mengalami penurunan signifikan pada tahun sebelumnya.

Jakarta, Indonesia - Saham Intel naik tajam sebanyak 7% setelah laporan menyebut bahwa pemerintahan Trump tengah mempertimbangkan untuk mengambil saham di perusahaan pembuat chip ini. Ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menyelamatkan industri teknologi AS yang menghadapi tekanan besar dari pesaing global.

Intel dikenal sebagai satu-satunya perusahaan AS yang mampu memproduksi chip tercepat secara lokal. Meskipun pabrikan lain seperti TSMC dan Samsung juga memiliki fasilitas di AS, pemerintah ingin memastikan lebih banyak produksi chip dan teknologi canggih dilakukan di dalam negeri.

Pertemuan antara CEO Intel, Lip-Bu Tan, dengan Presiden Trump membahas isu penting terkait keamanan nasional dan ekonomi AS. Tan dituntut untuk menunjukkan komitmen penuh kepada negara meski terkait dugaan hubungan dengan China, sementara Intel belum memberikan komentar resmi tentang potensi pengambilalihan saham pemerintah.

Intel tengah menghadapi berbagai masalah serius, termasuk kegagalan meraih pelanggan besar di unit foundry dan pembatalan beberapa rencana pembangunan pabrik di Eropa. Pengetatan belanja juga menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar chip AI.

Selain Intel, pemerintah AS juga aktif membeli saham di perusahaan-perusahaan strategis lain di industri besar seperti Nvidia, AMD, MP Materials, dan U.S. Steel. Hal ini menandakan tren keterlibatan langsung negara dalam sektor teknologi dan industri berat sebagai respons terhadap tantangan global.

--------------------

Analisis Kami: Intervensi pemerintah bisa menjadi pedang bermata dua; di satu sisi mendorong stabilitas dan pengembangan industri dalam negeri, namun di sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang menghambat fleksibilitas dan inovasi perusahaan. Intel perlu segera memikirkan strategi yang lebih agresif untuk memenangkan pasar AI agar tidak terus tertinggal dari kompetitor global.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Arief Budiman (Ekonom Teknologi): Pengambilalihan saham oleh pemerintah bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan kedaulatan teknologi, terutama dalam situasi geopolitik saat ini. Namun, ini harus disertai dengan transparansi dan rencana bisnis yang jelas agar tidak menghambat dinamika pasar.

Prof. Nina Kartika (Ahli Industri Semikonduktor): Langkah ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam industri teknologi tinggi, terutama saat perusahaan semikonduktor menghadapi tantangan besar. Intel harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat inovasi dan kerjasama dengan industri lainnya.

--------------------

What's Next: Jika pemerintah AS benar-benar mengambil saham di Intel, ini dapat memperkuat kapasitas produksi chip domestik dan mendorong investasi teknologi yang dapat mengubah dinamika persaingan industri chip global dalam beberapa tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250815101906-37-658243/heboh-raksasa-teknologi-tumbang-mau-diselamatkan-trump