Courtesy of CNBCIndonesia
Nvidia Investasi 5 Miliar US$ di Intel, Bantu Raksasa Chip Bangkit Kembali
Artikel ini bertujuan menginformasikan tentang komitmen investasi besar Nvidia ke Intel yang membantu Intel bangkit kembali dari masa sulit, serta dampak kolaborasi strategis ini terhadap industri chip dan persaingan pasar global.
19 Sep 2025, 14.40 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia melakukan investasi besar untuk membantu Intel bertahan di pasar chip.
- Kesepakatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan teknologi dalam menghadapi persaingan.
- Perubahan kepemimpinan di Intel dengan menunjuk Lip-Bu Tan menunjukkan upaya untuk revitalisasi perusahaan.
Jakarta, Amerika Serikat - Nvidia telah mengumumkan rencana investasi sebesar 5 miliar US dollar ke perusahaan chip Intel, yang selama ini mengalami masa sulit menghadapi persaingan di industri teknologi. Investasi ini membuat Nvidia menjadi salah satu pemegang saham terbesar Intel dengan kepemilikan sekitar 4%.
Sebelumnya, pemerintahan Donald Trump juga mengambil 10% saham Intel sebagai bagian dari langkah untuk memperkuat perusahaan chip raksasa asal Amerika Serikat ini. Intel sendiri sudah menunjuk CEO baru, Lip-Bu Tan, untuk mengatasi berbagai tantangan bisnis termasuk tren kecerdasan buatan yang sedang naik daun.
Kesepakatan antara Nvidia dan Intel tidak mencakup bisnis foundry Intel yang memproduksi chip untuk Nvidia, namun kedua perusahaan akan bekerja sama dalam pengembangan chip untuk PC dan pusat data. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja Intel dan memperkokoh posisinya di pasar chip.
Setelah pengumuman ini, harga saham Intel melonjak sebesar 23% dan berhasil menambah cadangan modal perusahaan yang sebelumnya juga mendapat investasi dari Softbank dan pemerintah AS. Langkah ini bisa memberi ancaman bagi pesaing Intel seperti TSMC, AMD, dan Broadcom.
Meski begitu, para pesaing seperti AMD menyatakan akan terus berupaya menghadirkan produk berkinerja tinggi dengan strategi berbasis AI. Ke depan, industri chip global kemungkinan akan semakin dinamis dengan kolaborasi dan persaingan ketat antar perusahaan teknologi besar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250919140013-37-668511/intel-bangkit-dari-kubur-disuntik-trump-diguyur-nvidia-rp-83-triliun
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250919140013-37-668511/intel-bangkit-dari-kubur-disuntik-trump-diguyur-nvidia-rp-83-triliun
Analisis Ahli
Nancy Tengler
"Ini mungkin langkah pertama akuisisi atau pembubaran perusahaan Intel di antara produsen chip AS, Intel mungkin tetap bertahan tapi menjadi versi yang lebih kecil dan berbeda."
Analisis Kami
"Langkah Nvidia untuk berinvestasi besar-besaran di Intel merupakan sinyal bahwa industri chip AS mulai berkolaborasi ketimbang bersaing keras demi menghadapi dominasi manufaktur Asia. Namun, Intel harus segera membuktikan kemampuannya dalam inovasi dan eksekusi produk agar tidak kembali menjadi bayang-bayang pemain lain di pasar chip global."
Prediksi Kami
Intel kemungkinan akan mulai bangkit kembali dengan dukungan modal dan kemitraan strategis, namun tetap harus menghadapi tantangan kompetitif yang ketat dari perusahaan manufaktur chip global lain seperti TSMC dan AMD.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Nvidia terkait Intel?A
Nvidia mengumumkan komitmen untuk berinvestasi senilai US$5 miliar ke Intel.Q
Berapa total investasi yang akan dilakukan Nvidia ke Intel?A
Total investasi yang akan dilakukan Nvidia ke Intel adalah US$5 miliar.Q
Apa dampak dari investasi Nvidia terhadap saham Intel?A
Investasi Nvidia memicu peningkatan saham Intel sebesar 23%.Q
Siapa CEO baru Intel yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan?A
CEO baru Intel yang ditunjuk adalah Lip-Bu Tan.Q
Mengapa Intel mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir?A
Intel mengalami penurunan karena kegagalan manajemen dalam menangkap momentum popularitas kecerdasan buatan.