Trump Suntik Dana Rp146 Triliun ke Intel, Bisnis Chip Terancam Gulung Tikar
Courtesy of CNBCIndonesia

Trump Suntik Dana Rp146 Triliun ke Intel, Bisnis Chip Terancam Gulung Tikar

Memberikan informasi mengenai investasi besar pemerintah AS di Intel yang bertujuan menyelamatkan bisnis foundry chip Intel yang tengah kesulitan dan menguraikan pandangan para analis tentang dampak investasi ini bagi masa depan Intel dan industri chip AS.

25 Agt 2025, 14.05 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investasi pemerintah sebesar US$9 miliar ke Intel mungkin tidak cukup untuk menyelamatkan divisi foundry.
  • Intel menghadapi tantangan besar dalam persaingan dengan TSMC dan Nvidia, terutama dalam teknologi chip AI.
  • Kepemilikan saham pemerintah di Intel mungkin lebih merugikan dibandingkan dengan pendanaan melalui CHIPS Act.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat keputusan besar dengan menginvestasikan hampir 9 miliar dolar AS ke Intel Corporation dan memperoleh 9,9% saham perusahaan tersebut. Tujuannya adalah untuk mendukung Intel agar dapat bersaing kembali dalam bisnis manufaktur chip, yang saat ini berada dalam kondisi sulit.
Intel menghadapi masalah serius dalam proses produksi chip terbaru mereka, dikenal sebagai 18A, yang menghasilkan rasio chip layak jual atau yield yang rendah. Kondisi ini membuat perusahaan menanggung biaya tinggi dan kerugian yang sudah berlangsung selama enam kuartal berturut-turut.
CEO Intel, Lip Bu Tan, menyatakan bahwa masa depan bisnis kontrak manufaktur chip Intel sangat bergantung pada adanya klien besar yang pasti memesan chip dalam volume besar. Tanpa klien-klien kunci tersebut, Intel mungkin harus meninggalkan bisnis foundry atau manufaktur chip pihak ketiga.
Sejumlah analis mengingatkan bahwa meskipun pemerintah AS sudah memberikan dana besar, tanpa dukungan pelanggan utama, investasi ini tidak akan menyelamatkan divisi foundry Intel. Sementara itu, saham Intel sempat naik setelah pengumuman investasi pemerintah, namun kembali turun setelah rincian kesepakatan terungkap.
Intel, yang sebelumnya menjadi simbol kejayaan industri chip AS, tertinggal dari perusahaan Taiwan TSMC dan pengembang chip AI seperti Nvidia. Dengan tantangan ini, masa depan Intel sangat bergantung pada keberhasilan mereka memperbaiki teknologi dan menarik pelanggan besar dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250825123003-37-661072/uang-rp-146-triliun-dari-trump-tak-bisa-selamatkan-raksasa-mau-tumbang

Analisis Kami

"Investasi pemerintah sebesar ini memang memberikan napas sementara bagi Intel, tapi tanpa strategi menarik pelanggan besar yang stabil, beban biaya produksi yang tinggi akan terus menggerus keuntungan. Intel perlu fokus memperbaiki teknologi manufakturnya dan membangun kemitraan strategis agar tetap relevan dalam perlombaan teknologi chip global."

Analisis Ahli

Ryuta Makino
"Kesepakatan investasi bukanlah uang gratis karena Intel harus memberikan imbalan saham, sehingga ini lebih merugikan dibanding pendanaan dari CHIPS Act."
Kinngai Chan
"Tanpa adanya pelanggan besar yang mengamankan volume produksi, investasi pemerintah tidak akan cukup untuk menyelamatkan bisnis foundry Intel."

Prediksi Kami

Jika Intel gagal mengamankan klien besar dan meningkatkan yield produksi, bisnis foundry-nya berpotensi terus merugi hingga terpaksa keluar dari pasar kontrak manufaktur chip.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan investasi sebesar US$9 miliar ke Intel?
A
Tujuan investasi sebesar US$9 miliar ke Intel adalah untuk memperkuat posisi perusahaan dalam industri semikonduktor dan mendapatkan kepemilikan saham 9,9%.
Q
Mengapa CEO Intel Lip Bu Tan memperingatkan tentang kemungkinan hengkang dari bisnis kontrak chip?
A
CEO Intel Lip Bu Tan memperingatkan bahwa perusahaan mungkin terpaksa hengkang dari bisnis kontrak chip jika tidak berhasil mendapatkan klien besar.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi Intel dalam persaingan dengan TSMC dan Nvidia?
A
Tantangan utama bagi Intel adalah mengamankan volume pelanggan yang cukup dan bersaing dengan perusahaan seperti TSMC dan Nvidia dalam inovasi dan teknologi chip.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap berita kepemilikan pemerintah di Intel?
A
Reaksi pasar terhadap berita kepemilikan pemerintah di Intel menunjukkan lonjakan saham, namun mengalami koreksi setelah rincian kesepakatan diumumkan.
Q
Apa yang diharapkan dari CHIPS Act dalam mendukung industri semikonduktor?
A
CHIPS Act diharapkan dapat meningkatkan investasi dan dukungan untuk pengembangan industri semikonduktor domestik di AS.

Artikel Serupa

Pemerintah AS Ambil 10% Saham Intel Demi Kuasai Industri Chip CanggihCNBCIndonesia
Finansial
11 hari lalu
213 dibaca

Pemerintah AS Ambil 10% Saham Intel Demi Kuasai Industri Chip Canggih

SoftBank Investasi US$ 2 Miliar Selamatkan Intel dari Krisis BesarCNBCIndonesia
Finansial
15 hari lalu
239 dibaca

SoftBank Investasi US$ 2 Miliar Selamatkan Intel dari Krisis Besar

Pemerintah AS Siap Ambil Saham Intel untuk Perkuat Industri Chip Dalam NegeriCNBCIndonesia
Finansial
19 hari lalu
184 dibaca

Pemerintah AS Siap Ambil Saham Intel untuk Perkuat Industri Chip Dalam Negeri

Perusahaan Teknologi Besar Tawarkan Investasi dan Pendapatan untuk Keringanan Tarif ASCNBCIndonesia
Finansial
20 hari lalu
100 dibaca

Perusahaan Teknologi Besar Tawarkan Investasi dan Pendapatan untuk Keringanan Tarif AS

CEO Intel Lip-Bu Tan Tegaskan Loyalitas AS di Tengah Tuduhan Konflik KepentinganCNBCIndonesia
Bisnis
26 hari lalu
87 dibaca

CEO Intel Lip-Bu Tan Tegaskan Loyalitas AS di Tengah Tuduhan Konflik Kepentingan

Intel Berjuang Keras Mengejar Ketertinggalan di Pasar Chip AI DuniaCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
70 dibaca

Intel Berjuang Keras Mengejar Ketertinggalan di Pasar Chip AI Dunia