Courtesy of CNBCIndonesia
Tarif Trump Buat Harga iPhone Melonjak, Saham Apple dan Tesla Merosot
Menginformasikan tentang penurunan saham perusahaan teknologi AS akibat tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
09 Apr 2025, 11.31 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham perusahaan teknologi, termasuk Apple dan Tesla, mengalami penurunan signifikan akibat kekhawatiran tarif impor.
- Tarif impor yang diberlakukan oleh Donald Trump dapat meningkatkan harga produk Apple dan mempengaruhi penjualan.
- Indeks Nasdaq dan sektor semikonduktor juga tertekan akibat ketidakpastian pasar terkait kebijakan tarif.
Amerika Serikat - Saham-saham perusahaan teknologi Amerika Serikat mengalami penurunan signifikan akibat kekhawatiran tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Saham Apple dan Tesla masing-masing turun 5%, sementara indeks Nasdaq terjun lebih dari 2%. Saham perusahaan teknologi besar lainnya seperti Meta Platforms, Alphabet, Amazon, Microsoft, dan Nvidia juga ditutup di zona merah.
Baca juga: Apple Hadapi Kerugian Tarif AS dan Tantangan AI, Produksi Mulai Pindah ke India dan Vietnam
Rencana tarif besar-besaran oleh Trump memicu gejolak ekstrem di pasar dalam tiga sesi terakhir. Volume perdagangan mencatat rekor tertinggi dalam hampir dua dekade, dan Nasdaq mengalami pekan terburuk dalam lima tahun terakhir. Kelompok saham 'Magnificent Seven' kehilangan kapitalisasi pasar hingga USRp 29.60 quadriliun ($1,8 triliun) dalam dua hari perdagangan.
Sektor semikonduktor juga tertekan akibat kekhawatiran tarif tambahan. Harga iPhone 16 Pro Max di AS diperkirakan naik hingga US$ 350 akibat tarif Trump, yang membuat kapitalisasi pasar Apple menguap US$ 640 miliar. Mayoritas aktivitas manufaktur Apple berlangsung di China, yang dikenakan tarif 54% oleh Trump.
--------------------
Analisis Kami: Tarif impor Trump sepertinya menjadi senjata bermata dua yang tidak hanya memukul produsen AS sendiri, seperti Apple, tetapi juga memperdalam ketegangan di industri teknologi global. Jika tidak segera ada solusi, penurunan minat konsumen dan gangguan rantai pasok akan semakin memperburuk fundamental perusahaan teknologi besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Sundeep Gantori: Ketidakpastian terkait pembagian beban biaya produksi dan kemampuan meneruskan biaya ke konsumen membuat pasar sangat waspada.
JPMorgan Chase: Apple kemungkinan akan menaikkan harga produk sekitar 6% secara global akibat tarif baru, yang berdampak langsung pada penjualan.
--------------------
What's Next: Jika tarif impor ini tetap diberlakukan, harga produk teknologi di pasar global, khususnya perangkat Apple, kemungkinan akan terus naik sehingga menekan penjualan dan memicu ketidakpastian berkelanjutan di pasar saham teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250409111446-37-624520/nasib-apple-sudah-di-ujung-tanduk-digempur-china-dan-trump
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250409111446-37-624520/nasib-apple-sudah-di-ujung-tanduk-digempur-china-dan-trump
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Apple dan Tesla pada 8 April 2025?A
Saham Apple dan Tesla turun masing-masing sebesar 5% pada penutupan perdagangan.Q
Mengapa indeks Nasdaq mengalami penurunan?A
Indeks Nasdaq turun lebih dari 2% setelah sebelumnya sempat naik, disebabkan oleh kekhawatiran bahwa negosiasi tarif tidak akan menghasilkan kesepakatan.Q
Apa dampak tarif impor yang diberlakukan oleh Donald Trump terhadap Apple?A
Tarif impor yang tinggi diperkirakan akan meningkatkan harga iPhone, yang berdampak negatif pada penjualan dan kapitalisasi pasar Apple.Q
Bagaimana kinerja penjualan iPhone pada tahun 2024?A
Kinerja penjualan iPhone pada tahun 2024 turun 12,6% secara tahunan.Q
Apa yang diperkirakan UBS mengenai harga iPhone setelah tarif baru?A
UBS memperkirakan harga iPhone akan naik sekitar 30% di tahapan ritel akibat tarif baru.