Gletser Pamir Mulai Mencair, Ancaman Baru bagi Sumber Air Asia Tengah
Courtesy of InterestingEngineering

Gletser Pamir Mulai Mencair, Ancaman Baru bagi Sumber Air Asia Tengah

Menjelaskan bahwa masa stabil gletser di kawasan Pamir-Karakoram yang dikenal tahan terhadap perubahan iklim kini berakhir dan mulai menghadapi ancaman akibat kurangnya salju, dengan dampak serius bagi pasokan air di wilayah tersebut.

02 Sep 2025, 16.44 WIB
209 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gletser di Asia Pegunungan Tinggi telah mencapai titik balik yang mengkhawatirkan akibat kurangnya salju.
  • Data dari Kyzylsu Glacier memberikan wawasan penting tentang dampak perubahan iklim di wilayah tersebut.
  • Kolaborasi internasional diperlukan untuk memahami dan memantau perubahan gletser secara efektif.
Pamir, Tajikistan - Gletser di wilayah Pegunungan Tinggi Asia yang dikenal sebagai “Kutub Ketiga” telah lama menjadi misteri karena tetap stabil atau bahkan bertambah besar sementara gletser dunia lainnya mencair akibat perubahan iklim. Terutama gletser di Pamir dan Karakoram yang berhasil bertahan, sebuah fenomena yang disebut Anomali Pamir-Karakoram, telah menarik perhatian para ilmuwan.
Untuk mengungkap penyebab stabilitas tersebut, tim peneliti dari Institute of Science and Technology Austria (ISTA) mendirikan stasiun iklim baru di Gletser Kyzylsu yang terletak sekitar 3.400 meter di atas permukaan laut. Data yang dikumpulkan dari lokasi ini sangat berharga karena sejak runtuhnya Uni Soviet, data pengamatan di kawasan tersebut sangat terbatas.
Dengan memanfaatkan model komputer yang mensimulasikan kondisi iklim, salju, dan pergerakan air dari tahun 1999 hingga 2023, para ilmuwan menemukan bahwa sekitar tahun 2018 terjadi titik balik atau tipping point. Kekurangan salju sejak saat itu mulai berdampak negatif pada kesehatan gletser dan menyebabkan percepatan pencairan es.
Dampak dari pencairan gletser ini kini sudah menyumbang sekitar sepertiga dari kehilangan air yang disebabkan berkurangnya curah hujan. Meskipun hal ini meningkatkan aliran air ke sistem sungai lokal, terutama sungai Amu Darya yang merupakan tulang punggung wilayah tersebut, pencairan ini sangat mungkin tidak bisa mengembalikan kondisi Danau Aral yang hampir kering.
Penelitian ini menjadi landasan penting untuk memahami risiko perubahan iklim di wilayah tersebut dan mendukung upaya keberlanjutan dengan melibatkan komunitas lokal agar mereka dapat ikut merawat dan memantau kondisi lingkungan mereka secara mandiri.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/less-snow-worlds-most-resilient-glaciers

Analisis Kami

"Penemuan ini menandai perubahan besar dalam dinamika gletser yang dulu dianggap tahan banting terhadap perubahan iklim, mengingat dampak negatifnya akan mengganggu sumber air penting regional. Penting bagi ilmuwan dan pembuat kebijakan untuk segera mengambil langkah mitigasi agar wilayah ini tidak mengalami krisis air yang lebih serius di masa depan."

Analisis Ahli

Francesca Pellicciotti
"Fenomena stabilitas gletser di Pamir-Karakoram sebelumnya tidak sepenuhnya dipahami, dan data baru ini sangat penting untuk mengungkap pola perubahan iklim di kawasan tinggi Asia."
Achille Jouberton
"Titik balik tahun 2018 merupakan tanda nyata bahwa kondisi iklim lokal telah berubah drastis, memperlihatkan rentannya 'tangki air' alam ini terhadap penurunan salju."

Prediksi Kami

Gletser di kawasan Pamir kemungkinan akan terus mencair dalam beberapa tahun mendatang, yang berdampak jangka panjang pada ketersediaan air bagi ekosistem dan masyarakat di Central Asia.

Artikel Serupa

Risiko Longsor dan Runtuhnya Glasier Chile Meningkat Akibat Pemanasan dan VulkanismeReuters
Sains
1 bulan lalu
266 dibaca

Risiko Longsor dan Runtuhnya Glasier Chile Meningkat Akibat Pemanasan dan Vulkanisme

Penemuan Baru: Laut Arktik Tidak Pernah Tertutup Es Tebal Selama Zaman EsInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

Penemuan Baru: Laut Arktik Tidak Pernah Tertutup Es Tebal Selama Zaman Es

Bahaya Longsoran Gletser di Asia Meningkat Akibat Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
268 dibaca

Bahaya Longsoran Gletser di Asia Meningkat Akibat Perubahan Iklim

Dampak Perubahan Iklim Mempercepat Keruntuhan Glasier dan Ancaman Bagi WargaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
17 dibaca

Dampak Perubahan Iklim Mempercepat Keruntuhan Glasier dan Ancaman Bagi Warga

Menyelamatkan Gletser Terbesar Alpen dengan Batasi Pemanasan Global di Bawah 2 DerajatReuters
Sains
5 bulan lalu
251 dibaca

Menyelamatkan Gletser Terbesar Alpen dengan Batasi Pemanasan Global di Bawah 2 Derajat

Penemuan Hutan Kuno di Pegunungan Rocky Buka Rahasia Perubahan IklimInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
29 dibaca

Penemuan Hutan Kuno di Pegunungan Rocky Buka Rahasia Perubahan Iklim