Courtesy of InterestingEngineering
Kim Jong Un Perkenalkan Mesin Baru Misil Tembus Jangkau AS Sebelum Parade Militer
Menyampaikan kemajuan teknologi misil balistik terbaru Korea Utara, khususnya pengembangan mesin bahan bakar padat yang meningkatkan kemampuan serangan strategis mereka, serta menunjukkan kekuatan militer di panggung internasional menjelang pertemuan trilateral dengan China dan Rusia.
02 Sep 2025, 20.47 WIB
292 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Korea Utara sedang mengembangkan Hwasong-20 untuk meningkatkan kemampuan serangan strategisnya.
- Kim Jong Un menunjukkan pencapaian pertahanan negara menjelang pertemuan dengan pemimpin Tiongkok dan Rusia.
- Fokus pada teknologi bahan bakar padat menunjukkan kemajuan dalam kemampuan peluncuran rudal Korea Utara.
Pyongyang, Korea Utara - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memeriksa sebuah institut penelitian yang mengembangkan misil balistik antarbenua generasi berikutnya yang disebut Hwasong-20. Kunjungan ini dilakukan menjelang kepergiannya ke China untuk menghadiri parade militer bersama pemimpin China dan Rusia.
Kim diberi laporan hasil uji coba mesin bahan bakar padat baru yang menghasilkan dorongan maksimum hingga 1.960 kilonewton. Mesin ini dirancang untuk digunakan pada misil Hwasong-19 yang sudah ada dan Hwasong-20 yang sedang dikembangkan sebagai peningkatan kemampuan serangan strategis Korea Utara.
Teknologi bahan bakar padat menggunakan bahan komposit serat karbon yang memungkinkan peluncuran misil lebih cepat dibanding mesin berbahan bakar cair. Inovasi ini menjadi fokus utama karena dapat membuat sistem pertahanan sulit mendeteksi dan menghadang peluncuran misil.
Selain inspeksi mesin misil, Kim juga menyaksikan lini produksi manufaktur persenjataan yang otomatis. Upaya ini menunjukkan kemajuan dalam modernisasi industri pertahanan Korea Utara dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dalam produksi senjata.
Kunjungan Kim ke fasilitas dan pengumuman rencana tersebut bertepatan dengan parade militer besar di Beijing, yang menunjukkan solidaritas trilateral antara Korea Utara, China, dan Rusia sebagai pesan politik yang kuat terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/kim-jong-un-flexes-nuclear-power
[1] https://interestingengineering.com/military/kim-jong-un-flexes-nuclear-power
Analisis Kami
"Pengembangan mesin bahan bakar padat ini menandakan loncatan besar dalam kemampuan strategis Korea Utara yang solid dan sulit dideteksi sebelumnya. Secara politik, ini adalah pesan kuat bahwa Pyongyang tidak hanya ingin diakui sebagai kekuatan nuklir, tapi juga siap mempermahamkan konsekuensi strategis dari ambisi militernya."
Analisis Ahli
Seth Jones (Ahli Keamanan dan Terorisme)
"Kemajuan Korea Utara dalam teknologi bahan bakar padat bisa mempercepat peluncuran rudal dan meningkatkan kemampuan bertahan, yang secara signifikan meningkatkan risiko bagi keamanan regional dan global."
Ankit Panda (Pengamat Nuklir dan Kebijakan Luar Negeri Asia Timur)
"Pengembangan dan demonstrasi Hwasong-20 menegaskan bahwa Korea Utara semakin mampu mengancam wilayah yang lebih luas, membuat diplomasi AS menjadi lebih kompleks dan menuntut pendekatan baru."
Prediksi Kami
Korea Utara kemungkinan akan terus mempercepat pengembangan teknologi misil balistik dan senjata nuklir yang dapat memperluas jangkauan, meningkatkan kapasitas beban, serta mempersulit sistem pertahanan rudal AS dan sekutu di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperiksa oleh Kim Jong Un di institut penelitian?A
Kim Jong Un memeriksa produksi mesin bahan bakar padat yang dirancang untuk rudal Hwasong-20.Q
Apa itu Hwasong-20 dan apa yang diklaim oleh Korea Utara tentang rudal ini?A
Hwasong-20 adalah rudal balistik antarbenua yang sedang dikembangkan, dan Korea Utara mengklaim bahwa rudal ini akan meningkatkan kemampuan serangan strategisnya.Q
Apa yang menjadi fokus utama Korea Utara dalam pengembangan teknologi rudalnya?A
Korea Utara kini lebih fokus pada teknologi bahan bakar padat karena memungkinkan peluncuran rudal yang lebih cepat dibandingkan dengan desain bahan bakar cair.Q
Siapa saja pemimpin yang dijadwalkan hadir di parade militer bersama Kim Jong Un?A
Xi Jinping dan Vladimir Putin dijadwalkan hadir di parade militer bersama Kim Jong Un.Q
Apa dampak dari pengembangan rudal baru ini terhadap pertahanan AS dan sekutunya?A
Pengembangan rudal baru ini dapat memperumit perencanaan pertahanan rudal AS dan sekutunya di Pasifik dan sekitarnya.