Citymall Raup Dana 47 Juta Dolar untuk Layani Konsumen Hemat di Kota Kecil India
Courtesy of TechCrunch

Citymall Raup Dana 47 Juta Dolar untuk Layani Konsumen Hemat di Kota Kecil India

Memberikan gambaran tentang strategi pendanaan dan posisi Citymall di tengah persaingan pasar e-commerce grocery India, khususnya dalam melayani konsumen yang fokus pada harga dan pembelian terencana di kota kecil, serta mengapa pendekatan mereka berbeda dibandingkan perusahaan pengiriman cepat.

02 Sep 2025, 11.30 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Citymall berfokus pada konsumen yang sadar harga di kota-kota tier 2 dan tier 3.
  • Perusahaan menggunakan model distribusi yang efisien dengan memanfaatkan pemimpin komunitas untuk mengurangi biaya.
  • Meskipun mengalami pertumbuhan, Citymall masih menghadapi tantangan dalam mencapai profitabilitas secara keseluruhan.
India - Citymall adalah startup e-commerce asal India yang fokus mengantarkan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau di kota tier 2 dan tier 3. Baru-baru ini, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 47 juta dolar AS dalam pendanaan Seri D yang dipimpin oleh Accel bersama beberapa investor lama mereka.
Valuasi perusahaan saat ini tetap sebesar 320 juta dolar AS dalam tiga tahun terakhir, meskipun bisnis mereka terus tumbuh. Investor menggunakan perkalian sekitar 4 kali pendapatan tahun sebelumnya sebagai acuan valuasi, dan tetap optimis terhadap potensi pasar belanja bahan pokok secara online di segmen nilai.
Strategi utama Citymall berbeda dengan layanan pengiriman cepat seperti Blinkit dan Zepto yang mengincar pembelian impulsif dengan pengiriman dalam hitungan menit. Citymall melayani pelanggan yang membeli barang secara terencana dengan harga lebih murah, tanpa biaya pengiriman, dan pengantaran biasanya dilakukan dalam satu hari.
Citymall beroperasi di 60 kota di India, terutama di daerah seperti Delhi NCR, Uttar Pradesh, dan Bihar. Mereka menggunakan pemimpin komunitas untuk mengelola pengantaran dan berfokus membangun merek private label serta kemitraan dengan produsen agar biaya produk bisa ditekan lebih rendah dibanding pesaing.
Meski mengalami margin negatif lebih dari 30% pada tahun keuangan terakhir, perusahaan mengklaim telah mencapai profitabilitas operasional dan akan terus memperbaiki skala ekonominya. Model bisnis ini sangat sesuai dengan pasar yang didominasi oleh konsumen sadar harga di luar kota besar.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/01/indian-grocery-startup-citymall-raises-47m-to-challenge-ultra-fast-delivery-giants/

Analisis Kami

"Citymall mengambil langkah cerdas dengan menghindari perang harga yang intens dan kecepatan pengiriman yang mahal yang menjadi ciri khas quick-commerce. Fokus pada efisiensi biaya dan segmen pelanggan yang lebih luas di kota kecil dapat membantu mereka bertahan dan berkembang dalam pasar yang penuh persaingan ini."

Analisis Ahli

Pratik Agarwal
"Online grocery shopping di segmen value adalah pasar konsumen terbesar di India, jadi investasinya tepat sasaran untuk jangka panjang."
Manish Kheterpal
"Model distribusi berbasis komunitas dan pembelian langsung dari pemasok memberikan Citymall keunggulan biaya dibandingkan layanan quick commerce."

Prediksi Kami

Citymall kemungkinan akan terus memperluas jangkauannya di kota tier 2 dan tier 3 sambil memperkuat efisiensi operasionalnya, sehingga mampu menjadi alternatif kuat bagi konsumen hemat di luar pasar metropolitan yang dikuasai layanan quick-commerce.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama Citymall?
A
Fokus utama Citymall adalah pengiriman bahan makanan dengan harga terjangkau di kota-kota tier 2 dan tier 3.
Q
Siapa pemimpin dalam pendanaan Seri D Citymall?
A
Pemimpin dalam pendanaan Seri D Citymall adalah Accel.
Q
Apa yang membedakan Citymall dari aplikasi quick-commerce?
A
Citymall membedakan dirinya dengan menargetkan pelanggan yang lebih sadar harga dan melakukan pembelian yang direncanakan, bukan pembelian mendesak.
Q
Apa tujuan ekspansi Citymall?
A
Tujuan ekspansi Citymall adalah untuk memperluas ke kota-kota yang berdekatan dengan pasar saat ini untuk memanfaatkan gudang yang ada.
Q
Berapa rata-rata nilai pesanan di Citymall?
A
Rata-rata nilai pesanan di Citymall adalah sekitar ₹450-₹500.

Artikel Serupa

Pronto: Startup Layanan Rumah Tangga Instant di India Raih Investasi BesarTechCrunch
Bisnis
25 hari lalu
209 dibaca

Pronto: Startup Layanan Rumah Tangga Instant di India Raih Investasi Besar

Truemeds Tembus Rp 6.58 triliun ($400 Juta)  dengan Solusi Obat Generik Hemat dan TerpercayaTechCrunch
Sains
26 hari lalu
189 dibaca

Truemeds Tembus Rp 6.58 triliun ($400 Juta) dengan Solusi Obat Generik Hemat dan Terpercaya

Amazon Tawarkan Pengiriman 10 Menit di New Delhi Lawan Startup LokalYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
42 dibaca

Amazon Tawarkan Pengiriman 10 Menit di New Delhi Lawan Startup Lokal

GoKwik Raih Pendanaan dan Kembangkan Solusi E-Commerce Terintegrasi GlobalYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
56 dibaca

GoKwik Raih Pendanaan dan Kembangkan Solusi E-Commerce Terintegrasi Global

GoKwik, Startup E-Commerce India Capai Valuasi Rp 7.40 triliun ($450 Juta)  dengan Produk TerintegrasiTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
8 dibaca

GoKwik, Startup E-Commerce India Capai Valuasi Rp 7.40 triliun ($450 Juta) dengan Produk Terintegrasi

Snabbit Ubah Layanan Rumah Tangga di India Jadi Cepat dan TerpercayaTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
200 dibaca

Snabbit Ubah Layanan Rumah Tangga di India Jadi Cepat dan Terpercaya