Rangkuman Berita - Anda Sekarang Dapat Membeli Foie Gras yang Ditanam di Laboratorium

Di sebuah restoran sushi mewah di New York, sebuah acara peluncuran produk foie gras yang terbuat dari sel burung puyuh yang dibudidayakan di bioreaktor diadakan. Perusahaan Australia bernama Vow memperkenalkan foie gras ini sebagai produk mewah, berbeda dengan banyak perusahaan lain yang fokus pada kesejahteraan hewan dan daging yang lebih terjangkau. Meskipun biaya produksi daging yang dibudidayakan masih sangat tinggi, CEO Vow, George Peppou, berusaha menjadikan produk ini sebagai pilihan premium untuk restoran dan katering yang ingin menghindari produk foie gras konvensional yang dianggap kejam.

Sementara itu, perusahaan lain seperti SuperMeat lebih fokus pada pasar massal dan berusaha menurunkan biaya produksi agar bisa bersaing dengan daging ayam yang lebih murah. Mereka juga mempertimbangkan untuk mencampurkan daging yang dibudidayakan dengan bahan nabati yang lebih murah. Meskipun Vow menargetkan pasar mewah, mereka masih belum mendapatkan keuntungan dari produk mereka. Para ahli mengatakan bahwa untuk mengembangkan industri daging yang dibudidayakan, perusahaan harus menemukan cara untuk memproduksi dalam jumlah besar dan menurunkan biaya agar bisa bersaing dengan daging konvensional.

Pertanyaan Terkait

Apa yang membuat foie gras dari Vow berbeda dari foie gras konvensional?

Foie gras dari Vow dibuat dari sel puyuh yang dibudidayakan dalam bioreaktor, berbeda dengan foie gras konvensional yang dihasilkan dari proses pemaksaan pada bebek atau angsa.

Siapa yang mengatur acara peluncuran untuk produk Vow?

Acara peluncuran untuk produk Vow diatur oleh koki sushi terkenal, Masa Takayama.

Apa tantangan utama yang dihadapi industri daging yang dibudidayakan?

Tantangan utama yang dihadapi industri daging yang dibudidayakan adalah biaya tinggi untuk memproduksi sel hewan dalam bioreaktor dan kebutuhan untuk meningkatkan skala produksi.

Mengapa George Peppou memilih untuk menargetkan pasar mewah?

George Peppou memilih untuk menargetkan pasar mewah karena ia percaya bahwa produk daging yang dibudidayakan dapat diposisikan sebagai barang mewah meskipun biayanya tinggi.

Apa tujuan dari Good Food Institute dalam konteks daging yang dibudidayakan?

Good Food Institute bertujuan untuk mendukung pengembangan protein alternatif dan membantu industri daging yang dibudidayakan untuk berkembang dan bersaing dengan produk daging konvensional.