Courtesy of InterestingEngineering

Medan Magnet Purba Sangat Lemah Tapi Penting bagi Struktur Alam Semesta

Menentukan kekuatan medan magnet primordial di alam semesta awal dan menjelaskan pengaruhnya terhadap struktur jaring kosmik yang menghubungkan galaksi, guna memperbaiki pemahaman tentang perkembangan alam semesta.

03 Sep 2025, 21.16 WIB

242 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Medan magnetik primordial di alam semesta awal sangat lemah, mirip dengan magnetisme neuron otak manusia.
Simulasi komputer menunjukkan bahwa medan magnetik berperan dalam struktur web kosmik.
Temuan ini mengatur batas baru untuk intensitas medan magnetik di awal alam semesta dan berimplikasi pada model teoritis pembentukan struktur kosmik.

Trieste, Italia - Para peneliti internasional dari beberapa universitas terkemuka berhasil menentukan bahwa medan magnet yang ada di alam semesta awal sangatlah lemah, bahkan jauh lebih lemah daripada magnet kecil yang biasa kita lihat pada kulkas. Penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan medan magnet tersebut serupa dengan magnetisme yang dihasilkan oleh neuron otak manusia.

Penelitian ini fokus pada pengaruh medan magnet primordial terhadap jaring kosmik, sebuah struktur besar yang menghubungkan galaksi-galaksi dengan pola seperti serat. Meskipun jaring kosmik sangat luas dan sebagian besar ruangnya kosong, penelitian bertujuan menjelaskan kenapa daerah-daerah tersebut tetap memiliki medan magnet.

Tim menggunakan lebih dari 250.000 simulasi komputer untuk menguji bagaimana medan magnet primordial ini bisa memengaruhi struktur alam semesta, dari sebelum Big Bang hingga melalui berbagai fase transisi penting dalam sejarah alam semesta. Simulasi ini kemudian dibandingkan dengan data pengamatan yang ada untuk menguji akurasi dan kecocokannya.

Ditemukan bahwa model alam semesta yang memasukkan medan magnet primordial dengan intensitas sekitar 0,2 nano-gauss paling sesuai dengan pengamatan nyata. Hasil ini juga menurunkan batas atas estimasi kekuatan medan magnet primordial dibandingkan dengan studi sebelumnya, sehingga memperjelas pemahaman tentang kondisi alam semesta awal.

Studi ini mengisyaratkan bahwa medan magnet primordial yang sangat lemah itu ternyata berperan penting dalam mempercepat pembentukan bintang dan galaksi dengan meningkatkan kepadatan jaring kosmik. Penelitian ini diharapkan dapat divalidasi dengan hasil pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb dan memberikan dampak penting bagi model pembentukan struktur kosmik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/magnetic-fields-weaker-than-fridge-magnet

Analisis Kami

"Penemuan ini membuka wawasan baru tentang peran medan magnet primordial yang sangat lemah dalam dinamika pembentukan struktur alam semesta. Hasil simulasi dan pengamatan yang konsisten menunjukkan bahwa medan magnet ini tidak hanya ada, tetapi juga esensial dalam pembentukan kosmos yang kita amati sekarang."

Analisis Ahli

Vid Iršič

"Simulasi ini merupakan pendekatan paling realistis dan terbesar yang pernah dilakukan untuk memahami pengaruh medan magnet primordial pada jaring antar-galaksi, memberikan bukti kuat ke arah keberadaan medan magnet tersebut."

Prediksi Kami

Dengan dukungan pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb, penelitian ini akan semakin memperkuat pemahaman tentang medan magnet primordial dan proses pembentukan struktur alam semesta yang lebih detail di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa temuan utama dari studi ini?

Temuan utama studi ini adalah medan magnetik di alam semesta awal kemungkinan jauh lebih lemah daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Siapa yang memimpin penelitian ini?

Penelitian ini dipimpin oleh International School for Advanced Studies di Trieste, Italia.

Apa peran medan magnetik primordial dalam pembentukan struktur kosmik?

Medan magnetik primordial memainkan peran penting dalam meningkatkan kepadatan web kosmik, yang dapat mempercepat pembentukan bintang dan galaksi.

Bagaimana simulasi komputer digunakan dalam penelitian ini?

Simulasi komputer digunakan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh medan magnetik primordial pada web kosmik dengan menjalankan lebih dari 250.000 simulasi.

Apa implikasi dari temuan ini terhadap pemahaman kita tentang alam semesta?

Temuan ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang evolusi awal alam semesta dan pembentukan struktur kosmik.