Courtesy of InterestingEngineering
FRBs Ungkap Materi Biasa yang Hilang di Alam Semesta setelah Bertahun-tahun
Mengungkap dan mendeteksi secara langsung materi biasa yang sebelumnya hilang di alam semesta dengan menggunakan Fast Radio Bursts (FRBs) sebagai alat untuk memetakan materi yang tidak terlihat di antara galaksi.
17 Jun 2025, 02.44 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar materi biasa berada di medium antar galaksi.
- FRB berfungsi sebagai alat yang efektif untuk memetakan materi yang tidak terlihat di alam semesta.
- Studi ini membuka kemungkinan baru untuk memahami fisika dasar, termasuk massa neutrino.
California, Amerika Serikat - Selama bertahun-tahun, para ilmuwan kebingungan karena hampir setengah materi biasa di alam semesta yang membentuk segala sesuatu tidak dapat ditemukan secara langsung. Materi ini tersebar sangat tipis di ruang antar galaksi dan disebut materi yang hilang.
Baru-baru ini, astronom dari Caltech dan Harvard berhasil menggunakan sinyal singkat dan kuat yang disebut Fast Radio Bursts (FRBs) untuk mengukur materi ini. FRBs adalah gelombang radio yang datang dari galaksi jauh dan hanya berlangsung dalam hitungan milidetik.
Saat gelombang radio FRBs melewati awan gas berionisasi di antara galaksi, gelombang tersebut melambat sedikit. Dengan mengukur pelambatan ini, para ilmuwan bisa menghitung berapa banyak materi yang dilewati oleh FRB. Dari hasilnya, 76 persen materi biasa ternyata terdapat di medium antar galaksi.
Selain itu, 15 persen materi ada di sekitar halo gas galaksi, sedangkan sisanya hanya sedikit yang ditemukan di dalam galaksi. Penemuan ini sesuai dengan apa yang diprediksi oleh simulasi kosmologi, tapi baru kali ini dapat dibuktikan secara nyata.
Para peneliti juga menyatakan bahwa dengan teleskop baru yang sedang dikembangkan seperti DSA-2000, jumlah FRBs yang bisa dipelajari akan semakin banyak sehingga bisa membuka jalan baru dalam memahami alam semesta lebih baik lagi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh astronom dari Caltech dan CfA dalam studi terbaru mereka?A
Astronom dari Caltech dan CfA berhasil mendeteksi materi yang hilang di alam semesta menggunakan FRB.Q
Apa itu FRB dan bagaimana fungsinya dalam penelitian ini?A
FRB (fast radio bursts) adalah kilatan radio kuat yang membantu mengukur jumlah materi yang tidak terlihat di jalurnya.Q
Berapa persentase materi biasa yang terdapat di medium antar galaksi menurut penelitian ini?A
Sekitar 76 persen materi biasa berada di medium antar galaksi.Q
Apa yang dapat dibuka melalui pemahaman massa neutrino?A
Pemahaman mengenai massa neutrino dapat membuka kemungkinan fisika di luar teori saat ini.Q
Apa proyek baru yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan penelitian FRB?A
Proyek baru yang sedang dikembangkan adalah DSA-2000, yang diharapkan dapat melokalisasi hingga 10.000 FRB setiap tahun.Artikel Serupa
Sains
4 bulan lalu
140 dibaca
Neutrino kosmik berenergi tinggi terdeteksi di bawah Laut Mediterania.
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca
Jam atom dan laser dapat membantu kita menangkap materi gelap ultra-ringan, menurut sebuah studi.
Sains
4 bulan lalu
139 dibaca
Kilatan dari galaksi kuno memperdalam misteri ledakan radio cepat.
Sains
4 bulan lalu
143 dibaca
Kilatan aneh dari galaksi kuno memperdalam misteri ledakan radio cepat.
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca
Kozmolog Menguji Cara Baru untuk Mengukur Bentuk Alam Semesta
Sains
5 bulan lalu
111 dibaca