Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Kilatan Radio Terdekat dan Terterang Memecahkan Misteri FRB
Mengungkap asal usul sinyal Fast Radio Burst (FRB) terdekat dan terkuat yang pernah diamati untuk memahami lebih dalam tentang sumber dan sifat FRB serta perannya dalam alam semesta.
23 Agt 2025, 06.58 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan FRB yang sangat terang memberikan wawasan baru tentang asal usul fenomena ini.
- Peningkatan CHIME memungkinkan penelitian yang lebih mendalam terhadap FRB.
- FRB yang ditemukan mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan FRB lainnya, sehingga penting untuk memahami beragam progenitor FRB.
Ursa Major, luar angkasa - Ledakan radio cepat atau Fast Radio Bursts (FRBs) adalah salah satu sinyal paling misterius di alam semesta. Sinyal ini sangat kuat, meski cuma bertahan dalam hitungan milidetik, bisa terdeteksi dari jarak miliaran tahun cahaya. Baru-baru ini, para ilmuwan berhasil mendeteksi salah satu FRB terdekat dan paling terang yang pernah tercatat, yang dipelajari dengan sangat rinci.
Deteksi ini dilakukan dengan bantuan teleskop radio CHIME di Kanada yang telah ditingkatkan dengan sistem Outriggers, yaitu tiga teleskop kecil yang tersebar di Amerika Utara. Sistem gabungan ini bisa menentukan posisi sumber sinyal FRB dengan sangat tepat, bagaikan menentukan cabang pohon tempat seekor kunang-kunang berada di sebuah hutan.
Pada tanggal 16 Maret 2025, CHIME menemukan kilatan radio sangat terang dari galaksi spiral NGC4141 yang jaraknya hanya 130 juta tahun cahaya, tergolong sangat dekat secara kosmik. Kilatan ini terjadi di tepi daerah pembentukan bintang, yang memberikan petunjuk baru tentang karakter sumber FRB tersebut.
Para ilmuwan menduga FRB ini berasal dari magnetar, sebuah jenis bintang neutron muda dengan medan magnet sangat kuat. Namun, lokasi kilatan ini yang agak jauh dari pusat daerah pembentukan bintang berarti magnetar ini mungkin lebih tua dari biasanya, berbeda dengan magnetar muda yang pernah diamati sebelumnya.
FRB yang dinamai RBFLOAT ini merupakan peristiwa sekali terjadi, tidak mengulang selama enam tahun pengamatan CHIME. Penemuan ini membantu ilmuwan memahami perbedaan antara FRB pengulang dan yang tidak, serta membuka jalan bagi studi yang lebih rinci dan luas tentang berbagai jenis sumber FRB.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/brightest-fast-radio-burst-130-million-light-years
[1] https://interestingengineering.com/space/brightest-fast-radio-burst-130-million-light-years
Analisis Kami
"Penemuan FRB yang sangat terang dan dekat ini menandai terobosan penting dalam astrofisika, membuka jendela baru untuk memahami magnetar sebagai penyebab FRB. Kemampuan pelokalan yang tepat memungkinkan kita menguji teori tentang usia dan lingkungan magnetar, yang selama ini masih kabur dan spekulatif."
Analisis Ahli
Kiyoshi Masui
"Pengamatan ini memberikan petunjuk penting bahwa ada perbedaan usia dan jenis magnetar yang memproduksi FRB, yang membantu membedakan antara FRB pengulang dan non-pengulang."
Shion Andrew
"Dengan data yang semakin banyak dan akurat, kita akan dapat mengklasifikasikan populasi FRB dan sumbernya dengan lebih baik, mempercepat pemahaman kita terhadap fenomena ini."
Prediksi Kami
Dengan peningkatan kemampuan pelokalan FRB, kita dapat segera menemukan dan mempelajari ratusan FRB setiap tahun, sehingga dapat mengungkap keragaman dan mekanisme berbagai jenis sumber FRB di alam semesta.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu FRB?A
FRB (ledakan radio cepat) adalah sinyal radio yang sangat kuat dan singkat yang berasal dari luar angkasa.Q
Di mana FRB terbaru ditemukan?A
FRB terbaru ditemukan di galaksi NGC4141, sekitar 130 juta tahun cahaya dari Bumi.Q
Apa peran CHIME dalam penelitian FRB?A
CHIME adalah teleskop yang telah ditingkatkan untuk mendeteksi dan melokalisasi FRB dengan akurasi tinggi.Q
Mengapa lokasi FRB di NGC4141 penting?A
Lokasi FRB di tepi daerah pembentukan bintang dapat memberikan petunjuk tentang usia dan asal usul sumbernya.Q
Apa yang membedakan FRB ini dari FRB lainnya?A
FRB ini adalah satu kali ledakan dan tidak menunjukkan pola pengulangan seperti beberapa FRB lainnya.