Penemuan Gelombang Elektromagnetik Jauh Dari Bumi Tantang Ilmu Ruang Angkasa
Courtesy of SCMP

Penemuan Gelombang Elektromagnetik Jauh Dari Bumi Tantang Ilmu Ruang Angkasa

24 Jan 2025, 16.00 WIB
29 dibaca
Share
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh China telah mendeteksi gelombang elektromagnetik yang disebut "gelombang paduan" jauh dari Bumi untuk pertama kalinya. Gelombang ini berasal dari sekitar 165.000 km dari Bumi, yang merupakan jarak tiga kali lebih jauh dibandingkan pengamatan sebelumnya. Gelombang ini terjadi di garis medan magnet Bumi yang sangat terentang dan dipukul oleh partikel bermuatan dari luar angkasa. Ketika suara gelombang ini diubah menjadi audio, terdengar seperti suara burung berkicau di pagi hari.
Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran baru tentang risiko bagi pesawat luar angkasa dan astronot, karena gelombang paduan ini dapat mempercepat elektron hingga mendekati kecepatan cahaya. Elektron berenergi tinggi ini dikenal sebagai "killer electrons" karena dapat merusak satelit dan menyebabkan kerugian besar. Penelitian ini juga menantang teori lama tentang bagaimana gelombang paduan dihasilkan dan disebarkan, sehingga dapat membantu ilmuwan memahami dan memprediksi radiasi di luar angkasa dengan lebih baik.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3296130/notes-concern-chorus-waves-found-china-led-study-sound-alarms-space-travel?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Penemuan gelombang chorus di lokasi sejauh itu mengindikasikan bahwa medan magnet Bumi lebih dinamis dan berpotensi lebih berbahaya daripada yang selama ini diperkirakan, sehingga pemahaman kita tentang risiko radiasi luar angkasa harus segera diperbaharui. Ini juga membuka peluang penelitian baru yang bisa memperbaiki desain perangkat luar angkasa agar lebih tahan terhadap efek radiasi berenergi tinggi."

Analisis Ahli

Richard Horne
"Penemuan ini adalah hasil yang mengejutkan di wilayah yang tidak terduga, dan dapat meningkatkan kemampuan kita dalam memahami serta memprediksi radiasi ruang angkasa yang berpotensi merusak teknologi luar angkasa."

Prediksi Kami

Penemuan ini kemungkinan akan memicu pengembangan teknologi pertahanan satelit yang lebih baik dan perbaikan model prediksi cuaca ruang angkasa untuk melindungi astronot dan satelit dari radiasi berbahaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terdeteksi oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh Tiongkok?
A
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Tiongkok mendeteksi gelombang elektromagnetik yang dikenal sebagai 'gelombang chorus'.
Q
Di mana gelombang chorus ini berasal?
A
Gelombang chorus ini berasal dari sekitar 165.000 km dari Bumi.
Q
Mengapa elektron yang dihasilkan oleh gelombang chorus disebut 'elektron pembunuh'?
A
Elektron yang dihasilkan oleh gelombang chorus disebut 'elektron pembunuh' karena dapat merusak beberapa satelit dan menimbulkan kerugian finansial yang besar.
Q
Siapa Richard Horne dan apa komentarnya tentang penelitian ini?
A
Richard Horne adalah seorang ahli cuaca luar angkasa yang menyebut temuan ini sebagai hasil yang mengejutkan di wilayah yang tidak terduga.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh teori lama dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini menantang teori lama tentang bagaimana gelombang chorus dihasilkan dan dipropagasikan.

Artikel Serupa

Radar Bandara dan Militer Bisa Jadi Sinyal Tak Sengaja untuk AlienInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
143 dibaca

Radar Bandara dan Militer Bisa Jadi Sinyal Tak Sengaja untuk Alien

FRBs Ungkap Materi Biasa yang Hilang di Alam Semesta setelah Bertahun-tahunInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
195 dibaca

FRBs Ungkap Materi Biasa yang Hilang di Alam Semesta setelah Bertahun-tahun

Sinyal Misterius dari Bawah Es Antartika Tantang Fisika ModernInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
174 dibaca

Sinyal Misterius dari Bawah Es Antartika Tantang Fisika Modern

China Luncurkan Sistem Pemantauan Cuaca Luar Angkasa Paling Canggih DuniaSCMP
Sains
5 bulan lalu
39 dibaca

China Luncurkan Sistem Pemantauan Cuaca Luar Angkasa Paling Canggih Dunia

Penemuan Fast Radio Burst di Galaksi Tua Buka Misteri Baru Alam SemestaNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
139 dibaca

Penemuan Fast Radio Burst di Galaksi Tua Buka Misteri Baru Alam Semesta

Penemuan FRB di Galaksi Tua Buka Misteri Sumber Kilatan Radio CepatNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
303 dibaca

Penemuan FRB di Galaksi Tua Buka Misteri Sumber Kilatan Radio Cepat