Courtesy of NatureMagazine

Penemuan Fast Radio Burst di Galaksi Tua Buka Misteri Baru Alam Semesta

29 Jan 2025, 07.00 WIB

140 dibaca

Astronom telah menemukan asal usul dari sebuah ledakan radio cepat (FRB) di tepi galaksi kuno, yang menunjukkan bahwa fenomena ini lebih aneh dari yang diperkirakan sebelumnya. FRB adalah kilatan energi yang berlangsung hanya beberapa milidetik dan sebagian besar diyakini berasal dari magnetar, yaitu bintang mati yang memiliki medan magnet yang sangat kuat. Magnetar biasanya terbentuk di galaksi muda setelah bintang besar meledak dalam supernova. Namun, penemuan FRB di galaksi yang aktivitas bintangnya sudah melambat menunjukkan bahwa ada kemungkinan asal usul lain untuk FRB ini.

Tim astronom yang dipimpin oleh Wen-fai Fong menggunakan teleskop radio bernama Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME) untuk menemukan sinyal ini. CHIME telah mendeteksi lebih dari 1.000 FRB, tetapi ini adalah yang pertama kali dapat dilacak asalnya dengan bantuan observatorium tambahan. Penemuan ini bisa menjadi perubahan besar dalam penelitian FRB, karena dapat membantu ilmuwan memahami lebih dalam tentang fenomena misterius ini.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00233-w

Analisis Kami

"Penemuan ini mengindikasikan bahwa kita harus membuka pikiran terhadap sumber FRB yang lebih beragam daripada sekadar magnetar biasa. Ini akan memacu pengembangan teknologi observasi dan teori astrophysics untuk merumuskan ulang model bagaimana energi luar biasa ini bisa terjadi di berbagai kondisi galaksi."

Analisis Ahli

Wen-fai Fong

"Asal-usul FRB sangat kompleks dan penemuan ini menunjukkan bahwa cerita tentang sumber FRB jauh dari selesai dan terus berkembang."

Laura Spitler

"Dengan kemampuan untuk melokalisasi FRBs dengan tepat, kita akan mengalami lompatan besar dalam penelitian bidang ini yang akan mengubah pemahaman kita tentang fenomena kosmik ini."

Prediksi Kami

Di masa depan, penemuan yang lebih banyak tentang lokasi dan asal FRB menggunakan teknologi seperti CHIME Outriggers akan membuka pemahaman baru tentang mekanisme di balik FRB, sekaligus memungkinkan penggunaan FRB sebagai alat pengukur kosmik untuk mempelajari alam semesta lebih dalam.