Courtesy of TheVerge

LinkedIn Perketat Verifikasi untuk Hentikan Penipuan Rekrutmen dan Eksekutif

Meningkatkan keamanan dan kepercayaan bagi pencari kerja dengan memastikan bahwa akun perekrut dan eksekutif adalah asli dan terverifikasi, sehingga menghindari penipuan rekrutmen di LinkedIn.

04 Sep 2025, 20.00 WIB

253 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

LinkedIn memperkenalkan sistem verifikasi untuk mengurangi penipuan di bidang rekrutmen.
Pengguna baru dengan jabatan rekrutmen diwajibkan untuk memverifikasi identitas mereka.
Verifikasi di LinkedIn gratis dan hanya memerlukan bukti alamat email perusahaan.

global, seluruh dunia - LinkedIn kini mengubah aturan untuk melawan penipuan rekrutmen yang marak terjadi di platform mereka. Mereka mewajibkan verifikasi identitas bagi semua pengguna yang menambahkan atau mengubah jabatan terkait perekrutan di profil mereka. Proses verifikasi ini cukup sederhana dan gratis, terutama dengan menggunakan email perusahaan.

Tidak hanya perekrut biasa, para eksekutif seperti Executive Director dan Vice President juga harus melalui proses yang sama. LinkedIn juga memperluas akses verifikasi bagi halaman perusahaan agar lebih banyak bisnis bisa mendapatkan tanda verifikasi resmi.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2023, lebih dari 80 juta pengguna LinkedIn telah melakukan verifikasi. Fitur ini juga memungkinkan pengguna punya tanda 'Verified on LinkedIn' yang dapat dipajang di platform lain seperti Adobe, meningkatkan kepercayaan terhadap profil tersebut.

LinkedIn berharap dengan langkah baru ini, pencari kerja bisa lebih mudah membedakan pelamar kerja asli atau penipu. Namun, ada kemungkinan penipu akan berinovasi dengan menggunakan jabatan yang tidak biasa untuk melewati verifikasi, jadi pengawasan akan terus menjadi tantangan.

Secara keseluruhan, kebijakan verifikasi ini merupakan terobosan yang positif untuk membersihkan ekosistem kerja digital dari penipuan. Ini juga memberi rasa aman bagi jutaan pengguna LinkedIn yang aktif mencari pekerjaan atau merekrut tenaga kerja.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/771210/linkedin-recruiter-executive-verification-mandatory

Analisis Kami

"Langkah LinkedIn ini sangat tepat sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam dunia kerja digital, apalagi banyak korban penipuan dari platform ini. Namun, tantangannya adalah bagaimana sistem ini dapat terus mengikuti trik penipu yang selalu berubah-ubah tanpa mengganggu pengalaman pengguna asli."

Analisis Ahli

Oscar Rodriguez

"Verifikasi ini membantu pencari kerja mengidentifikasi perekrut yang sah dan dengan demikian mengurangi risiko penipuan."

Prediksi Kami

Penipu kemungkinan akan menggunakan jabatan yang tidak konvensional atau tidak tercantum dalam daftar LinkedIn untuk mengelabui pengguna, sehingga LinkedIn akan terus memperbarui sistem verifikasinya dan memperketat pengawasan profil pengguna.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari verifikasi yang diperkenalkan oleh LinkedIn?

Tujuan dari verifikasi yang diperkenalkan oleh LinkedIn adalah untuk membantu menghentikan penipuan dalam perekrutan.

Siapa yang diwajibkan untuk melakukan verifikasi di LinkedIn?

Siapa pun yang memiliki jabatan terkait rekrutmen dan eksekutif diwajibkan untuk melakukan verifikasi.

Apa yang harus dilakukan untuk memverifikasi diri di LinkedIn?

Untuk memverifikasi diri, pengguna perlu membuktikan bahwa mereka memiliki alamat email perusahaan.

Apa yang dilakukan LinkedIn untuk membantu pencari kerja menghindari penipuan?

LinkedIn membantu pencari kerja menghindari penipuan dengan mengidentifikasi perekrut yang sah melalui proses verifikasi.

Bagaimana sistem verifikasi ini memengaruhi pengguna yang sudah ada di LinkedIn?

Pengguna yang sudah ada tidak perlu segera melakukan verifikasi, tetapi harus melakukannya jika mereka mengubah atau menambahkan jabatan terkait rekrutmen.