Mengapa Bitcoin Bisa Jadi Emas Digital Dalam Portofolio Investasi Anda
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Bitcoin Bisa Jadi Emas Digital Dalam Portofolio Investasi Anda

Memberikan wawasan tentang bagaimana investor biasa bisa memasukkan cryptocurrency ke dalam portofolio mereka dengan cara yang bijak dan terukur, serta mengapa Bitcoin kini dianggap sebagai diversifikasi aset yang legit dan bermanfaat.

04 Sep 2025, 20.17 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mulailah berinvestasi dalam kripto dengan alokasi kecil dan fokus pada aset berkualitas.
  • Diversifikasi portofolio dengan memasukkan Bitcoin dan aset digital lainnya dapat meningkatkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko.
  • Tetap disiplin dan hindari terjebak dalam hype pasar untuk mengelola volatilitas di pasar kripto.
Amerika Serikat - Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum kini tidak hanya populer di kalangan khusus, tetapi sudah mulai menjadi bagian dari percakapan investasi masyarakat umum. Banyak selebriti juga ikut mendukung crypto, membuatnya semakin dikenal luas. Namun, bagi sebagian investor, masih sulit menentukan bagaimana cryptocurrency cocok dimasukkan dalam portofolio investasi mereka yang sudah ada.
Jan van Eck, CEO VanEck, memberikan pandangannya bahwa Bitcoin sekarang bisa berperan sebagai alat diversifikasi dalam portofolio tradisional—mirip seperti emas atau properti. Dalam penelitian mereka, alokasi kecil sekitar 1 hingga 3 persen dari total portofolio ke Bitcoin mampu meningkatkan hasil investasi dengan risiko yang seimbang.
Munculnya ETF Bitcoin dan Ethereum di Amerika Serikat membuat investasi crypto jadi lebih mudah dan aman, karena kini bisa dilakukan lewat akun pasar saham tradisional. Van Eck menyarankan pemula untuk mulai dari Bitcoin dengan jumlah kecil dan rutin membeli dengan metode dollar-cost averaging untuk menghindari risiko timing pasar yang tinggi.
Investasi crypto memiliki volatilitas yang tinggi, jadi penting untuk tidak terburu-buru dan tidak terpaku pada koin-koin baru atau proyek yang kurang dikenal. Fokuslah pada aset dengan jaringan dan likuiditas yang kuat seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana agar risiko lebih terkendali.
Secara keseluruhan, meskipun harga crypto bisa sangat fluktuatif, tren dasarnya cukup menjanjikan sebagai aset baru dalam dunia investasi. Kunci sukses adalah disiplin, riset yang baik, dan kesabaran sehingga crypto dapat berperan sebagai pelengkap portofolio jangka panjang tanpa membuatnya terlalu berisiko.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-bitcoin-act-digital-gold-131754118.html

Analisis Kami

"Cryptocurrency memang telah melewati masa eksperimental dan mulai diakui dalam dunia investasi mainstream, terutama sejak hadirnya ETF yang memudahkan akses. Namun, volatilitas yang tinggi tetap menjadi kendala utama, jadi pendekatan investasi yang disiplin dan terukur sangat penting untuk mencegah kerugian besar akibat keputusan emosional."

Analisis Ahli

Jan van Eck
"Bitcoin berperan sebagai diversifikasi layaknya emas digital yang bisa memperbaiki performa risiko portofolio bahkan dengan alokasi kecil. Disiplin dalam membeli secara berkala lebih penting daripada mencoba mengakali volatilitas pasar."

Prediksi Kami

Seiring semakin diakuinya cryptocurrency oleh lembaga keuangan dan produk investasi yang lebih aman muncul, semakin banyak investor ritel akan menambahkan porsi kecil crypto dalam portofolio mereka sebagai alat diversifikasi jangka panjang meskipun volatilitas tetap tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan diversifikasi portofolio?
A
Diversifikasi portofolio adalah strategi untuk mengurangi risiko investasi dengan menyebarkan dana ke berbagai aset.
Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital'?
A
Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital' karena fungsinya yang mirip dengan menyimpan nilai dan melindungi dari inflasi.
Q
Apa saran Jan van Eck untuk investor baru di kripto?
A
Jan van Eck menyarankan agar investor baru memulai dengan alokasi kecil ke Bitcoin dan tidak mencoba untuk melakukan trading yang kompleks.
Q
Bagaimana cara mengelola risiko dalam investasi kripto?
A
Untuk mengelola risiko dalam investasi kripto, penting untuk menjaga alokasi kecil dan melakukan dollar-cost averaging.
Q
Apa yang membedakan Bitcoin dari Ethereum dan Solana?
A
Bitcoin berfungsi lebih seperti aset penyimpan nilai, sedangkan Ethereum dan Solana lebih mirip saham teknologi yang inovatif.

Artikel Serupa

Seberapa Banyak Bitcoin yang Harus Dimiliki di 2026? Pendapat Para AhliYahooFinance
Finansial
21 hari lalu
220 dibaca

Seberapa Banyak Bitcoin yang Harus Dimiliki di 2026? Pendapat Para Ahli

5 Cara Cerdas Mulai Investasi Bitcoin Meski Harganya Lebih dari Rp 1.64 juta ($100.000) YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
284 dibaca

5 Cara Cerdas Mulai Investasi Bitcoin Meski Harganya Lebih dari Rp 1.64 juta ($100.000)

Apakah Saatnya Berinvestasi Bitcoin? Panduan dan Risiko untuk Investor PemulaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
268 dibaca

Apakah Saatnya Berinvestasi Bitcoin? Panduan dan Risiko untuk Investor Pemula

Bitcoin dan Altcoin: Peluang dan Risiko Investasi Crypto yang Perlu Kamu TahuYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca

Bitcoin dan Altcoin: Peluang dan Risiko Investasi Crypto yang Perlu Kamu Tahu

Strategi Terbaik Diversifikasi Portofolio dengan Investasi CryptocurrencyYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
27 dibaca

Strategi Terbaik Diversifikasi Portofolio dengan Investasi Cryptocurrency

Para Ahli Sarankan Hindari Kripto dalam Portofolio Investasi UmumYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
222 dibaca

Para Ahli Sarankan Hindari Kripto dalam Portofolio Investasi Umum