Courtesy of YahooFinance

Apakah Penurunan Saham Salesforce Jadi Kesempatan Beli Sekarang?

Memberikan analisis apakah penurunan saham Salesforce saat ini merupakan kesempatan beli mengingat kinerja kuartal yang solid namun ada kekhawatiran terhadap pertumbuhan pendapatan di masa depan serta pentingnya perkembangan teknologi AI di perusahaan.

04 Sep 2025, 23.16 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Salesforce mengalami penurunan setelah proyeksi pendapatan yang tidak memuaskan.
Pertumbuhan billings yang lambat menjadi perhatian utama investor terkait permintaan di masa depan.
Inovasi di bidang AI, khususnya dengan Agentforce, menunjukkan potensi positif bagi pertumbuhan perusahaan.

New York, Amerika Serikat - Saham Salesforce mengalami penurunan tajam sebesar 5,8% setelah merilis laporan kuartal kedua yang menunjukkan hasil pendapatan dan laba lebih baik dari perkiraan, tetapi panduan untuk kuartal berikutnya hanya sesuai ekspektasi pasar. Hal ini membuat investor khawatir akan pertumbuhan pendapatan perusahaan ke depan.

Salah satu metrik penting yang menjadi sorotan adalah billings Salesforce, yaitu uang tunai yang diterima dari pelanggan selama periode tertentu, yang mengalami pertumbuhan hanya sebesar 6% menjadi 8,99 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan prediksi analis sebelumnya.

Meski begitu, Salesforce tetap menunjukkan kinerja yang solid dengan keuntungan terbesar masih berada di segmen Sales dan Service Cloud. Perusahaan juga mencatat perkembangan signifikan di bidang kecerdasan buatan (AI) dengan peluncuran Agentforce, sebuah sistem agen AI yang membantu tenaga kerja manusia dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Agentforce telah berhasil memperoleh lebih dari 200 kesepakatan hanya dalam kuartal terakhir, termasuk pelanggan yang mengadopsi lebih dari 10.000 agen dalam waktu tiga hari saja. Selain itu, Salesforce menandatangani lebih dari 2.000 kontrak terkait AI, dengan nilai kontrak besar yang tumbuh tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Walaupun saham Salesforce turun 27,1% sejak awal tahun dan masih jauh di bawah harga tertinggi dalam 52 minggu, ini bisa menjadi peluang bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjang perusahaan, khususnya dalam transformasi AI di sektor perangkat lunak.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-salesforce-crm-stock-trading-161624667.html

Analisis Kami

"Penurunan saham Salesforce merupakan reaksi pasar yang terlalu keras terhadap panduan yang kurang menggembirakan, mengingat kekuatan fundamental dan terobosan AI perusahaan. Investasi jangka panjang pada saham ini masih layak, terutama karena fokus pada teknologi AI yang punya potensi perubahan besar di industri perangkat lunak."

Analisis Ahli

Mary Meeker

"Meski ada penurunan di angka billings dan panduan yang konservatif, adopsi AI seperti Agentforce menandakan Salesforce punya pijakan yang kuat dalam transformasi digital perusahaan besar."

Satya Nadella

"Perusahaan yang berhasil integrasikan AI secara efektif akan punya keunggulan kompetitif yang signifikan; Salesforce tampak serius mengejar peluang tersebut melalui produk dan kesepakatan AI mereka."

Prediksi Kami

Salesforce kemungkinan akan terus mengalami tekanan saham jangka pendek akibat kekhawatiran pertumbuhan revenue, namun inovasi dan ekspansi AI dapat membuka peluang pertumbuhan jangka panjang yang menarik bagi investor yang tahan volatilitas.

Pertanyaan Terkait

Mengapa saham Salesforce turun setelah hasil kuartalan?

Saham Salesforce turun 5,8% karena proyeksi yang mengecewakan dan kinerja billings yang lebih rendah dari harapan.

Apa yang menjadi perhatian utama investor setelah laporan kuartalan Salesforce?

Investor khawatir tentang permintaan masa depan karena pertumbuhan billings yang hanya 6% dan proyeksi pendapatan yang datar.

Apa itu Agentforce dan bagaimana fungsinya?

Agentforce adalah tawaran AI dari Salesforce yang berfungsi sebagai jaringan agen AI yang bekerja sama dengan manusia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Bagaimana kinerja billings Salesforce dalam kuartal kedua?

Billings Salesforce tumbuh hanya 6% menjadi $8,99 miliar, yang di bawah ekspektasi analis.

Apa yang dapat diharapkan oleh investor dari proyeksi pendapatan Salesforce?

Investor dapat mengharapkan pendapatan sekitar $10,27 miliar untuk kuartal berikutnya, yang hanya sejalan dengan ekspektasi pasar.