Salesforce Raih Pertumbuhan AI Pesat, Tapi Saham Masih Tertekan
Courtesy of YahooFinance

Salesforce Raih Pertumbuhan AI Pesat, Tapi Saham Masih Tertekan

Menyampaikan perkembangan terbaru Salesforce terutama dalam pertumbuhan AI Agentforce dan kondisi keuangan perusahaan agar pembaca memahami tantangan serta potensi masa depan perusahaan di tengah persaingan dan ekspektasi pasar.

04 Sep 2025, 07.27 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Salesforce mengalami pertumbuhan pendapatan yang positif tetapi tetap menghadapi tantangan valuasi di pasar.
  • Platform AI baru Agentforce berhasil menarik banyak pelanggan baru dan memperluas basis pelanggan yang sudah ada.
  • Investor cenderung bersikap skeptis terhadap potensi pertumbuhan di masa depan meskipun ada tanda-tanda awal pertumbuhan yang baik.
San Francisco, Amerika Serikat - Salesforce, perusahaan perangkat lunak enterprise, baru-baru ini melaporkan hasil keuangan yang positif dengan pendapatan yang meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Meski demikian, sahamnya justru menurun karena valuasi yang dianggap terlalu tinggi oleh pasar. Hal ini menyebabkan para investor ragu-ragu dalam membeli sahamnya saat ini.
Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan Salesforce adalah platform AI baru yang bernama Agentforce. Dalam satu kuartal terakhir, mereka berhasil menutup lebih dari 12.500 transaksi, di mana lebih dari 6.000 sudah menghasilkan pendapatan. Ini menunjukkan adopsi yang cepat dari teknologi AI ini di kalangan pelanggan baru dan lama.
Pendapatan berulang tahunan dari Data Cloud dan AI juga mengalami lonjakan signifikan sebesar 120%, mencapai lebih dari 1,2 miliar dolar AS. Meski jumlah ini cukup besar, itu masih hanya sebagian kecil dari total pendapatan Salesforce yang diperkirakan mencapai 41 miliar dolar AS di tahun yang sama.
Memang, 40% pemesanan platform AI ini berasal dari pelanggan lama yang mengembangkan penggunaan Salesforce mereka dengan menambahkan Agentforce. CEO Marc Benioff juga menegaskan bahwa AI saat ini sudah melakukan 30% hingga 50% dari pekerjaan perusahaan dan bahkan membantu memangkas tenaga kerja secara efisien.
Namun, perbandingan dengan perusahaan lain seperti Nvidia yang tumbuh pesat di bidang AI membuat investor agak skeptis terhadap kecepatan perkembangan Salesforce. Jika tidak mampu menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi, saham mereka kemungkinan akan tetap stagnan atau terus mengalami tekanan di pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-still-dont-care-salesforces-002729323.html

Analisis Kami

"Pertumbuhan Salesforce memang kuat di angka permukaan, tapi valuasi yang sangat tinggi membuat investor menuntut hasil lebih konkret dan cepat dari investasi AI mereka. Jika tidak segera membuktikan dominasi dalam AI seperti pemain lain, perusahaan ini berisiko kehilangan kepercayaan pasar walau produknya unggul."

Analisis Ahli

Satya Nadella
"Pertumbuhan AI dalam software enterprise adalah kunci sukses jangka panjang, tapi kemampuan untuk mengintegrasikan AI dengan produk yang sudah ada adalah tantangan utama. Salesforce harus fokus pada nilai nyata yang dirasakan pelanggan."
Mary Meeker
"Valuasi tinggi tanpa pertumbuhan eksponensial yang terbukti dapat memicu koreksi tajam. Investor perlu waspada dan menilai potensi penerapan AI dengan pragmatis."

Prediksi Kami

Jika Salesforce tidak mampu meningkatkan pertumbuhan di atas 10% secara signifikan dan menunjukkan kontribusi AI yang lebih besar terhadap pendapatan, kemungkinan sahamnya akan terus mengalami tekanan dan investor cenderung mengadopsi sikap menunggu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Salesforce saat ini?
A
Fokus utama Salesforce saat ini adalah pengembangan platform AI baru yang disebut Agentforce.
Q
Berapa persen pertumbuhan pendapatan tahunan dari Data Cloud dan AI?
A
Pertumbuhan pendapatan tahunan dari Data Cloud dan AI adalah sebesar 120% tahun ke tahun.
Q
Apa yang diharapkan investor dari kinerja Salesforce di masa mendatang?
A
Investor berharap Salesforce dapat memberikan pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dari 10% untuk meningkatkan valuasi saham.
Q
Siapa CEO Salesforce yang memberikan pandangan tentang AI dalam perusahaan?
A
CEO Salesforce adalah Marc Benioff, yang menyatakan bahwa AI melakukan 30% hingga 50% pekerjaan perusahaan.
Q
Mengapa saham Salesforce mengalami penurunan meskipun ada pertumbuhan pendapatan?
A
Saham Salesforce mengalami penurunan meskipun ada pertumbuhan pendapatan karena valuasi yang agresif dibandingkan dengan perusahaan besar lainnya.

Artikel Serupa

Salesforce Optimis Melaju dengan Teknologi AI di Tengah Tantangan Ekonomi GlobalYahooFinance
Teknologi
5 hari lalu
72 dibaca

Salesforce Optimis Melaju dengan Teknologi AI di Tengah Tantangan Ekonomi Global

Salesforce Berinvestasi Besar untuk Kuasai Pasar AI dengan Akuisisi InformaticaYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
266 dibaca

Salesforce Berinvestasi Besar untuk Kuasai Pasar AI dengan Akuisisi Informatica

Salesforce Agentforce: AI Baru yang Hasilkan Jutaan dan Penghematan BesarYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca

Salesforce Agentforce: AI Baru yang Hasilkan Jutaan dan Penghematan Besar

Salesforce Siap Tunjukkan Pertumbuhan Kuartal Pertama Berkat AI dan Ekspansi GlobalYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
298 dibaca

Salesforce Siap Tunjukkan Pertumbuhan Kuartal Pertama Berkat AI dan Ekspansi Global

Analis Optimis Saham Salesforce Naik Meski Laporan Keuangan MengecewakanYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
35 dibaca

Analis Optimis Saham Salesforce Naik Meski Laporan Keuangan Mengecewakan

Salesforce Optimis Raih Keuntungan AI, Siap Laporkan Hasil Kuartal KeempatYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
274 dibaca

Salesforce Optimis Raih Keuntungan AI, Siap Laporkan Hasil Kuartal Keempat