Courtesy of YahooFinance

Salesforce Raih Pendapatan Meningkat, Tapi Pertumbuhan AI Masih Kecil

Memberikan gambaran tentang kinerja keuangan Salesforce terkini dan mengapa, meskipun ada kemajuan pada teknologi AI, perusahaan belum menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang diharapkan oleh para investor.

04 Sep 2025, 19.43 WIB

5 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Salesforce mencatat pertumbuhan pendapatan yang baik tetapi menghadapi perlambatan di beberapa segmen bisnis.
AI menunjukkan potensi tetapi masih belum cukup besar untuk secara substansial mempengaruhi pertumbuhan keseluruhan.
Investor mulai khawatir tentang panduan pendapatan yang lebih rendah dari yang diharapkan, terutama dibandingkan dengan pesaing besar.

San Francisco, Amerika Serikat - Salesforce baru saja mengumumkan hasil kuartal kedua tahunannya dengan pendapatan yang mencapai lebih dari 10 miliar dolar, naik sekitar 10% dibandingkan periode sebelumnya. Perusahaan juga mencatat metrik utama yang menunjukkan permintaan produk mendekati 29,4 miliar dolar, meningkat 11%. Ini menunjukkan performa yang solid meskipun di tengah tantangan ekonomi global.

Meskipun pendapatan naik, pertumbuhan inti bisnis langganan software milik Salesforce menurun ke kisaran pertumbuhan angka satu digit, yang lebih rendah dari ekspektasi pasar. Sebagian besar produk lama seperti Sales, Service, dan Marketing Cloud masih memberikan arus kas yang besar dan stabil, namun mereka tidak lagi menunjukkan pertumbuhan yang cepat.

Bagian bisnis yang menunjukkan potensi pertumbuhan terbesar adalah segmen Platform & Other, yang termasuk produk-produk berbasis AI dan Data Cloud, dimana pendapatan meningkat sebesar 16%. Namun, kontribusi segmen ini masih relatif kecil, dengan pendapatan ulang tahun tahunan sekitar 1,2 miliar dolar, sedikit dibandingkan total pendapatan perusahaan senilai sekitar 41 miliar dolar per tahun.

Salesforce juga mulai meningkatkan pengembalian modal kepada pemegang saham, dan perusahaan melakukan beberapa pemangkasan karyawan sebagai langkah efisiensi. Harga saham turun hampir 6% karena investor khawatir bahwa pertumbuhan pendapatan akan melambat ke kisaran 8-9% di kuartal berikutnya dan margin laba akan sedikit menurun.

Ke depan, meskipun AI menjadi kekuatan inovasi yang menarik, Salesforce belum mampu mengubahnya menjadi lompatan pertumbuhan besar. Para investor mungkin harus bersabar dan menunggu bukti konkrit bahwa AI dapat mendorong bisnis inti ke level yang lebih tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/salesforce-stock-falls-ai-gains-124357461.html

Analisis Kami

"Salesforce menghadapi dilema klasik antara mempertahankan bisnis inti yang stabil namun melambat dan berinvestasi pada AI yang masih kecil skalanya. Tanpa inovasi yang mampu mengalirkan pertumbuhan besar secara cepat, investor kemungkinan akan tetap skeptis dan harga saham akan sulit untuk naik jauh."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"AI adalah masa depan bagi perusahaan teknologi besar, namun perlu waktu dan investasi besar sebelum dapat menjadi pendorong pertumbuhan utama yang signifikan."

Marc Benioff

"Kami sudah melihat bukti awal bahwa AI dapat meningkatkan nilai produk kami, tapi skala kontribusinya masih perlu berkembang agar mampu menggerakkan perusahaan ke tingkat berikutnya."

Prediksi Kami

Pertumbuhan Salesforce kemungkinan akan tetap stabil namun lambat dalam jangka pendek, dengan kontribusi AI yang terus tumbuh namun belum cukup besar untuk mendorong akselerasi signifikan pada pertumbuhan perusahaan.