Courtesy of YahooFinance
Salesforce Siap Tunjukkan Pertumbuhan Kuartal Pertama Berkat AI dan Ekspansi Global
Menganalisis prospek kinerja keuangan Salesforce di kuartal pertama fiskal 2026 serta faktor pendukung dan tantangannya.
26 Mei 2025, 20.43 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Salesforce terus menunjukkan pertumbuhan meskipun ada tantangan ekonomi.
- Penerapan kecerdasan buatan dalam produk Salesforce menjadi kunci diferensiasi di pasar.
- Ekspansi ke pasar internasional memberikan peluang bagi Salesforce untuk meningkatkan pendapatannya.
Amerika Serikat - Salesforce, perusahaan terkemuka dalam perangkat lunak enterprise, akan mengumumkan hasil keuangannya untuk kuartal pertama fiskal 2026. Mereka menghadapi tantangan ekonomi global namun mendapatkan keuntungan dari penggunaan cloud dan teknologi AI yang semakin meluas di kalangan bisnis.
Perusahaan ini terus memperkuat posisinya melalui produk AI seperti Einstein Analytics yang membantu bisnis meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional. Selain itu, Salesforce mengembangkan pasar internasional dengan baik, terutama di Eropa dan Asia-Pasifik, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan.
Meski begitu, Salesforce harus menghadapi perlambatan dalam proses kesepakatan dan pengurangan pengeluaran teknologi oleh perusahaan kecil yang menjadi salah satu basis pelanggannya. Penundaan ini berdampak pada pengakuan pendapatan dan ukuran kesepakatan yang cenderung mengecil.
Namun, segmen langganan utama Salesforce masih menunjukkan pertumbuhan solid, dan perusahaan menerapkan pengendalian biaya yang ketat untuk meningkatkan profitabilitasnya. Upaya penghematan dan efisiensi ini memungkinkan mereka menaikkan laba meski pertumbuhan pendapatan mulai melambat.
Rentang prediksi laba per saham non-GAAP adalah sekitar Rp 4.16 juta ($2,53) hingga Rp 4.19 juta ($2,55) untuk kuartal ini, yang berarti kenaikan sekitar 4,1% dibanding kuartal pertama tahun lalu. Dari sisi investasi, perusahaan ini mendapat peringkat Hold, sementara beberapa perusahaan teknologi lainnya mendapat rekomendasi Strong Buy.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Salesforce menghadapi tekanan dari perlambatan pengeluaran TI di segmen bisnis kecil, fokus perusahaan pada AI dan ekspansi global tetap menjadi pendorong kuat pertumbuhan jangka panjang. Strategi pengendalian biaya yang ketat juga mungkin membuat mereka lebih tangguh dibandingkan pesaing di pasar yang sedang bergejolak.
--------------------
Analisis Ahli:
--------------------
What's Next: Salesforce kemungkinan akan tetap menunjukkan pertumbuhan laba yang solid di kuartal pertama 2026 meskipun pendapatan mungkin tumbuh lebih lambat akibat proses kesepakatan yang lebih lama dan pengeluaran TI yang menurun, terutama dari bisnis kecil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crm-q1-earnings-ai-cloud-134300906.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/crm-q1-earnings-ai-cloud-134300906.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari laporan pendapatan Salesforce untuk kuartal pertama fiskal 2026?A
Laporan pendapatan Salesforce untuk kuartal pertama fiskal 2026 diharapkan menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas yang baik.Q
Bagaimana tren transformasi digital memengaruhi pertumbuhan Salesforce?A
Tren transformasi digital mendorong banyak perusahaan untuk beralih ke cloud dan menerapkan AI, yang menguntungkan Salesforce.Q
Apa tantangan yang dihadapi Salesforce saat ini?A
Tantangan yang dihadapi Salesforce termasuk penundaan dalam penutupan kesepakatan dan pengeluaran teknologi yang berkurang dari perusahaan kecil.Q
Apa produk utama yang menjadi pendorong pertumbuhan Salesforce?A
Produk utama yang menjadi pendorong pertumbuhan Salesforce adalah alat AI, terutama platform Einstein Analytics.Q
Bagaimana ekspansi internasional berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan Salesforce?A
Ekspansi internasional membantu Salesforce menjangkau permintaan yang meningkat untuk alat digital di Eropa dan Asia-Pasifik.