Courtesy of InterestingEngineering
Sistem Pendingin ESEAC Hemat Energi dan Potong Tagihan Listrik Hingga 45%
Menghadirkan sistem pendingin udara yang lebih efisien dengan integrasi penyimpanan energi untuk mengurangi tagihan listrik dan beban puncak pada jaringan listrik.
05 Sep 2025, 18.52 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem ESEAC menawarkan solusi inovatif untuk efisiensi energi dalam pendinginan bangunan.
- Dengan memisahkan proses pendinginan dan dehumidifikasi, ESEAC mengurangi kebutuhan energi secara signifikan.
- Penerapan ESEAC dapat membantu mengurangi tekanan pada jaringan listrik dan biaya energi bagi konsumen.
Miami, Amerika Serikat - Badan penelitian National Renewable Energy Laboratory (NREL) bersama perusahaan Blue Frontier Inc. mengembangkan teknologi pendingin udara baru bernama ESEAC yang dapat mengurangi konsumsi listrik untuk pendinginan secara signifikan. Sistem ini didesain untuk mengatasi tingginya biaya listrik dan tekanan pada jaringan listrik yang sering terjadi pada jam-jam puncak penggunaan AC.
ESEAC bekerja dengan cara memisahkan proses penghilangan kelembaban dari proses pendinginan udara sehingga lebih efisien. Cairan desikan berbasis garam digunakan untuk menyerap kelembaban dari udara masuk, kemudian pendinginan dilakukan secara evaporatif secara tidak langsung, yang menggunakan energi jauh lebih sedikit dibandingkan pendingin udara biasa.
Sistem ini memiliki tiga tahap utama yaitu pengisian, penyimpanan, dan penggunaan kembali energi. Tahap pengisian melibatkan proses penggunaan listrik untuk memurnikan cairan desikan dan air. Cairan terkonsentrasi dan air murni disimpan dalam tangki untuk digunakan pada waktu yang tepat, yaitu saat kebutuhan pendinginan tinggi sementara listrik sedang mahal.
Data simulasi selama satu tahun di Miami, Florida, menunjukkan bahwa ESEAC mampu mengurangi penggunaan listrik untuk pendinginan sebesar 38% dan menurunkan kebutuhan daya puncak hingga 93%. Hal ini berarti tagihan listrik bisa turun lebih dari 45%, dengan potensi penghematan hingga 165,000 dolar Amerika Serikat dalam 15 tahun pemakaian sistem ini.
Penggunaan garam dan air sebagai media penyimpanan energi juga dinilai jauh lebih murah dibandingkan menggunakan baterai, sekitar 10 kali lebih murah. Dengan demikian, teknologi ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomis tetapi juga dapat membantu menjaga stabilitas jaringan listrik nasional.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/air-conditioner-stores-energy
[1] https://interestingengineering.com/energy/air-conditioner-stores-energy
Analisis Kami
"Integrasi penyimpanan energi dalam sistem pendingin membuka paradigma baru dalam manajemen energi bangunan yang kini sangat diperlukan untuk keberlanjutan. Namun, adaptasi massal membutuhkan edukasi dan biaya awal yang tetap harus diminimalkan agar dapat bersaing dengan teknologi konvensional."
Analisis Ahli
Eric Kozubal
"ESEAC merupakan terobosan dalam pengkondisian udara karena menggeser penggunaan listrik ke waktu non-puncak dan memisahkan proses pendinginan dari dehumidifikasi secara efisien."
Achilles Karagiozis
"Sistem ini mengurangi kebutuhan ekspansi jaringan listrik dengan mengatur beban puncak melalui penyimpanan energi yang ekonomis, menjadikannya solusi penting bagi industri pendinginan yang sangat boros energi."
Prediksi Kami
Teknologi ESEAC akan semakin banyak digunakan di berbagai bangunan dan kawasan beriklim panas, memberikan dampak signifikan dalam pengurangan konsumsi listrik dan membantu stabilisasi jaringan listrik melalui pengelolaan beban puncak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sistem ESEAC yang dikembangkan oleh NREL dan Blue Frontier?A
Sistem ESEAC adalah sistem pendingin udara yang mengintegrasikan penyimpanan energi dengan kontrol pendinginan dan kelembaban.Q
Bagaimana cara kerja sistem pendingin udara ESEAC?A
Sistem ESEAC bekerja dengan memisahkan dehumidifikasi dari pendinginan aktif menggunakan desikatan cair dan pendinginan evaporatif tidak langsung.Q
Apa manfaat dari sistem ESEAC dalam hal pengurangan biaya energi?A
Sistem ESEAC dapat mengurangi biaya listrik untuk pendinginan lebih dari 45% dan permintaan puncak lebih dari 90%.Q
Di mana sistem ESEAC pertama kali diterapkan?A
Sistem ESEAC pertama kali diterapkan dalam unit 20-ton di Florida.Q
Siapa yang mengembangkan teknologi ini dan apa peran mereka?A
NREL dan Blue Frontier adalah pengembang teknologi ini, dengan NREL berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan.