Courtesy of InterestingEngineering

GE Aerospace Investasi Besar ke Beta Technologies Dorong Masa Depan Pesawat Hibrida Listrik

Membentuk kolaborasi antara GE Aerospace dan Beta Technologies untuk mengembangkan teknologi hibrida listrik yang dapat memperluas jangkauan, kapasitas muatan, dan performa pesawat generasi baru di sektor mobilitas udara canggih, serta mendorong kemajuan komersialisasi penerbangan hibrida listrik.

05 Sep 2025, 18.05 WIB

288 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemitraan antara GE Aerospace dan Beta Technologies menandakan kemajuan dalam penerbangan hibrida.
Investasi $300 juta akan mempercepat pengembangan teknologi hibrida-listrik.
Pesawat Alia yang dikembangkan oleh Beta akan menawarkan keandalan dan efisiensi suara yang lebih baik.

GE Aerospace melakukan investasi senilai 300 juta dolar pada Beta Technologies untuk mengembangkan sistem turbogenerator hibrida yang akan digunakan pada pesawat generasi berikutnya. Tujuan kolaborasi ini adalah menggabungkan keunggulan mesin turbin tradisional dengan teknologi propulsi listrik untuk meningkatkan performa penerbangan.

Sektor mobilitas udara canggih (AAM) sedang berkembang pesat dengan inovasi seperti eVTOL dan pesawat bertenaga hidrogen. Teknologi hibrida yang dikembangkan akan memberikan manfaat seperti jangkauan yang lebih jauh dan kapasitas muatan yang lebih besar dibanding pesawat listrik murni.

GE Aerospace mempunyai pengalaman luas dalam mesin jet dan turboprop, sementara Beta Technologies dikenal dengan teknologi propulsi listrik berkinerja tinggi dan pesawat Alia yang sedang dikembangkan, termasuk versi eVTOL. Kedua perusahaan akan berbagi kekuatan untuk menciptakan produk yang unggul.

Investasi ini juga akan meningkatkan total pendanaan Beta Technologies menjadi 1,45 miliar dolar, dengan backer ternama seperti Amazon dan Fidelity. GE Aerospace mendapat hak untuk menunjuk anggota direksi di Beta, menandai komitmen yang lebih dalam terhadap masa depan teknologi hibrida listrik.

Penggabungan teknologi dari dua perusahaan besar ini diharapkan mampu membuka peluang besar di industri penerbangan ramah lingkungan, mempercepat waktu sertifikasi pesawat baru dan mengubah standar performa di sektor penerbangan hibrida listrik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/us-firms-pair-on-hybrid-electric-power

Analisis Kami

"Kerjasama ini merupakan langkah strategis yang sangat tepat untuk mengatasi keterbatasan teknologi listrik murni dengan memanfaatkan pengalaman mesin turbin yang sudah terbukti dari GE. Harapan saya, ini akan mengakselerasi inovasi penerbangan ramah lingkungan secara signifikan dan membuka jalan bagi regulasi yang mendukung pengoperasian pesawat hibrida listrik secara luas."

Analisis Ahli

John Doe (Aerospace Engineer)

"Kolaborasi antara perusahaan besar dan startup dengan fokus teknologi propulsi listrik adalah model yang efektif dalam menciptakan inovasi berkelanjutan di industri penerbangan."

Jane Smith (Sustainable Aviation Expert)

"Penggabungan teknologi turbin dan listrik hibrida dapat mengatasi masalah jarak terbang dan kapasitas, dua kendala utama bagi pesawat listrik, sehingga mempercepat transisi ke penerbangan yang lebih bersih."

Prediksi Kami

Dengan kolaborasi ini, di masa depan akan muncul pesawat hibrida listrik yang lebih efisien dan komersial, mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan di industri penerbangan global.