Levy Health ingin membantu wanita mengidentifikasi masalah kesuburan lebih awal.
Courtesy of TechCrunch

Levy Health ingin membantu wanita mengidentifikasi masalah kesuburan lebih awal.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
09 Okt 2024, 21.00 WIB
69 dibaca
Share
Caroline Mitterdorfer memulai perjalanan kesuburannya setelah didiagnosis kanker pada usia 27 tahun. Dari pengalaman tersebut, ia menyadari pentingnya pengetahuan tentang kesehatan dan kesuburan. Mitterdorfer kemudian menjadi advokat kesuburan dan mendirikan Levy Health, sebuah platform yang membantu dokter dan spesialis kesuburan mendiagnosis masalah kesuburan pada wanita lebih cepat. Dengan menggunakan kuesioner dan analisis lab, Levy Health dapat mempercepat proses diagnosis hingga 50%, sehingga wanita bisa mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan lebih awal.
Levy Health diluncurkan di AS pada tahun 2023 setelah sebelumnya mencoba pasar Eropa. Perusahaan ini telah mendapatkan beberapa klien dan baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar Rp 74.00 miliar ($4,5 juta) untuk mengembangkan teknologi dan melakukan studi klinis terkait kesuburan. Mitterdorfer percaya bahwa inovasi dalam bidang kesuburan sangat penting untuk membantu wanita mendapatkan diagnosis yang lebih cepat dan efektif, sehingga mereka bisa lebih mudah mendapatkan perawatan yang tepat. Pasar kesuburan di AS diperkirakan akan terus tumbuh, menunjukkan bahwa banyak perusahaan lain juga berusaha menyelesaikan masalah ini.

Artikel Serupa

Cofertility: Solusi Pembekuan Telur Tanpa Biaya dengan Donasi TelurTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
88 dibaca

Cofertility: Solusi Pembekuan Telur Tanpa Biaya dengan Donasi Telur

Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar TubuhWired
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar Tubuh

Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta)  untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.

Startup asuransi IVF Future Family menjanjikan bayi atau uang Anda kembali.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
126 dibaca

Startup asuransi IVF Future Family menjanjikan bayi atau uang Anda kembali.

Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta)  untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca

Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta) untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.

Allara mengumpulkan dana sebesar Rp 427.57 miliar ($26 juta)  untuk memperluas layanan telehealth hormon wanita.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
111 dibaca

Allara mengumpulkan dana sebesar Rp 427.57 miliar ($26 juta) untuk memperluas layanan telehealth hormon wanita.

Startup IVF Generasi Berikutnya Ini Memfasilitasi Kelahiran Bayi Untuk Pertama KalinyaForbes
Sains
6 bulan lalu
128 dibaca

Startup IVF Generasi Berikutnya Ini Memfasilitasi Kelahiran Bayi Untuk Pertama Kalinya