Kontroversi 'JPEG Spam' di Bitcoin: Ancaman atau Inovasi Blockchain?
Courtesy of YahooFinance

Kontroversi 'JPEG Spam' di Bitcoin: Ancaman atau Inovasi Blockchain?

Menggambarkan kontroversi dalam komunitas Bitcoin mengenai dampak 'JPEG spam' pada blockchain dan fungsi Bitcoin sebagai uang digital, sekaligus menyoroti pandangan Adam Back dan solusi yang mungkin untuk menjaga nilai dan fungsi asli Bitcoin.

06 Sep 2025, 19.00 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Debat tentang 'JPEG spam' menunjukkan perbedaan pandangan dalam komunitas Bitcoin mengenai penggunaan ruang blok.
  • Peningkatan Taproot telah memicu pertumbuhan signifikan dalam inskripsi gambar, menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap Bitcoin sebagai sistem uang.
  • Solusi potensial untuk masalah ini melibatkan kolaborasi dengan penambang dan perubahan di tingkat dompet untuk mengurangi inskripsi yang tidak diinginkan.
global, seluruh dunia - Adam Back, salah satu pengembang awal Bitcoin dan CEO Blockstream, menyatakan keprihatinannya tentang fenomena 'JPEG spam' di blockchain Bitcoin. Ini merujuk pada meningkatnya data gambar JPEG yang disimpan langsung di blockchain menggunakan protokol Ordinals dan upgrade Taproot. Back berpendapat bahwa hal ini bisa mengganggu fungsi utama Bitcoin sebagai mata uang digital yang efisien dan peer-to-peer.
Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah gambar JPEG yang tersimpan di blockchain Bitcoin melonjak dari 88 juta pada Mei menjadi 105 juta pada September, meningkat sebesar 20%. Transaksi yang terkait dengan inskripsi ini menghasilkan biaya transaksi sekitar 7.000 BTC atau setara dengan 777 juta dolar AS, menunjukkan pertumbuhan aktivitas yang signifikan di jaringan.
Para pendukung inskripsi JPEG menganggap setiap penggunaan ruang blok Bitcoin yang dibayar oleh pengguna adalah sah dan turut memperkuat insentif ekonomi bagi para penambang. Menurut mereka, sistem Bitcoin yang bersifat permissionless tidak boleh membatasi jenis transaksi yang dapat dilakukan pengguna sesuai semangat desentralisasi.
Namun, Adam Back menilai dampak finansial positif dari inskripsi JPEG bagi para penambang sangat kecil, hanya sekitar 0,1% dari keuntungan mereka setelah memperhitungkan biaya dan tingkat hashrate. Sebaliknya, dia menyoroti risiko kerusakan reputasi, tingginya biaya transaksi untuk pengguna biasa, dan berkurangnya aksesibilitas Bitcoin sebagai alat pembayaran utama.
Sebagai solusi, Back menyarankan untuk melakukan pendekatan kepada para penambang dan mining pool agar tidak memproses inskripsi JPEG, serta perubahan pada tingkat dompet digital pengguna agar dapat memilih menolak atau mengurangi biaya untuk transaksi gambar. Langkah ini bisa menekan keuntungan inskripsi gambar dan menjaga fokus Bitcoin pada fungsi utamanya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/adam-back-joins-fight-soul-120000514.html

Analisis Ahli

Adam Back
"JPEG spam melemahkan tujuan Bitcoin sebagai sistem uang digital peer-to-peer dan bisa merusak reputasi serta mengganggu biaya transaksi."
Andreas M. Antonopoulos
"Penggunaan ruang blok harus diatur dengan prinsip desentralisasi, dan aktivitas ekonomi seperti inskripsi harus didukung selama berdasarkan konsensus pengguna."
Elizabeth Stark
"Teknologi seperti Taproot membuka peluang inovasi, tetapi juga harus diimbangi dengan solusi yang menjaga kelangsungan ekosistem blockchain agar tidak overload."

Analisis Kami

"Masalah 'JPEG spam' ini membuktikan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi dan fungsi inti dalam blockchain. Ketidakseimbangan ini bisa membuat Bitcoin kehilangan kepercayaan sebagai mata uang digital yang efisien apabila dibiarkan berkembang tanpa pengawasan komunitas yang ketat."

Prediksi Kami

Jika tidak ada tindakan yang diambil, pemblokiran atau pengurangan inskripsi JPEG mungkin akan diupayakan melalui tekanan ekonomi dan teknis oleh komunitas, yang berpotensi memicu perpecahan lebih jauh dalam ekosistem Bitcoin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan 'JPEG spam' dalam konteks Bitcoin?
A
'JPEG spam' merujuk pada penyimpanan gambar di blockchain Bitcoin yang dianggap mengganggu fungsi utamanya sebagai uang.
Q
Siapa Adam Back dan apa perannya dalam debat ini?
A
Adam Back adalah pengembang awal Bitcoin dan CEO Blockstream yang mengkritik penggunaan ruang blok untuk inskripsi JPEG.
Q
Apa itu Taproot dan bagaimana pengaruhnya terhadap Bitcoin?
A
Taproot adalah peningkatan yang memungkinkan penyimpanan data di blockchain Bitcoin, yang berkontribusi pada kenaikan inskripsi JPEG.
Q
Mengapa beberapa orang berpendapat bahwa inskripsi JPEG valid di Bitcoin?
A
Beberapa orang berargumen bahwa selama pengguna bersedia membayar untuk ruang blok, inskripsi tersebut adalah aktivitas ekonomi yang sah.
Q
Apa saja solusi yang diusulkan oleh Adam Back untuk masalah ini?
A
Adam Back mengusulkan pendekatan untuk mendorong penambang agar tidak memproses transaksi JPEG dan melakukan perubahan di tingkat dompet.