Courtesy of YahooFinance

Bagaimana ChatGPT Membantu Trader dan Batasannya dalam Dunia Finansial

Menjelaskan bagaimana ChatGPT dapat digunakan sebagai alat bantu riset dan analisis dalam dunia trading dan investasi, sekaligus menggarisbawahi keterbatasannya sehingga tidak dapat menggantikan keputusan profesional secara penuh.

06 Sep 2025, 23.52 WIB

72 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AI seperti ChatGPT dapat menjadi alat bantu yang berguna dalam penelitian dan analisis trading.
Trader harus selalu melakukan analisis pribadi dan tidak sepenuhnya bergantung pada AI untuk keputusan trading.
Kemajuan teknologi AI berpotensi mengubah cara layanan keuangan beroperasi di masa depan.

Internasional - Pada November 2022, OpenAI meluncurkan ChatGPT, sebuah chatbot AI generatif yang cepat menjadi populer di berbagai kalangan, termasuk trader. ChatGPT digunakan untuk berbagai tugas mulai dari mencari caption Instagram hingga menjelaskan laporan pasar yang kompleks. Meskipun sangat membantu, ChatGPT bukan pengganti analis atau penasihat keuangan profesional.

Trader mulai memakai ChatGPT untuk menganalisis indikator teknikal, memahami tren pasar crypto, dan mengurai istilah yang rumit. Penggunaan prompt yang tepat sangat penting agar hasil yang didapatkan bisa digunakan untuk keputusan investasi. Namun, AI ini masih bergantung pada data historis dan tidak bisa mengantisipasi situasi pasar yang tidak terduga.

Nithin Kamath, CEO Zerodha, menyatakan bahwa AI merupakan awal dari perubahan besar di layanan finansial, tapi masih belum cukup matang untuk eksekusi trading secara langsung. AI tidak memiliki akses data real-time atau kepatuhan regulasi yang esensial dalam pengambilan keputusan live trading.

Beberapa perusahaan seperti MicroStrategy dan Coinbase mengalami kenaikan saham yang signifikan, dan ChatGPT membantu trader dengan menyediakan ringkasan berita pasar dan menguraikan jargon teknis. ChatGPT cocok untuk membantu pemula dalam memahami pasar crypto dan saham, namun tetap harus digunakan dengan pengawasan manusia.

Di masa depan, pembaruan AI diharapkan dapat membuat chatbot seperti ChatGPT lebih dapat dipercaya dalam membantu keputusan finansial. Namun, risiko tetap ada karena AI belum dapat menggantikan penilaian manusia. Oleh karena itu, penggunaan AI harus disertai penelitian manusia dan tetap mengandalkan saran profesional untuk meminimalkan risiko kerugian finansial.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trade-crypto-using-chatgpt-165218451.html

Analisis Kami

"Meskipun ChatGPT menunjukkan potensi besar dalam mendukung kegiatan trading melalui riset dan edukasi, ketergantungan penuh kepada AI untuk keputusan finansial berisiko dan tidak realistis saat ini. Trader harus selalu mengkombinasikan hasil dari AI dengan pengalaman dan analisa pasar yang mendalam agar manfaatnya maksimal."

Analisis Ahli

Nithin Kamath

"Kita masih di awal perubahan besar bagaimana AI akan mengubah layanan finansial, tapi eksekusi trading yang sempurna oleh AI belum nyata."

Prediksi Kami

Dengan peningkatan kemampuan generasi AI berikutnya, alat seperti ChatGPT akan semakin mampu memberikan analisis pasar yang lebih mendetail dan dapat dipercaya, namun tetap akan membutuhkan supervisi manusia untuk keputusan keuangan yang krusial.

Pertanyaan Terkait

Apa itu ChatGPT dan bagaimana cara kerjanya?

ChatGPT adalah platform AI yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna dan memberikan jawaban yang akurat. Ia dapat digunakan untuk membantu dalam penelitian dan analisis data.

Apa peran AI dalam dunia trading?

AI dapat membantu trader dengan memberikan analisis pasar, prediksi, dan strategi investasi. Namun, AI masih belum cukup matang untuk menggantikan keputusan manusia dalam trading.

Mengapa trader perlu menggunakan ChatGPT?

Trader perlu menggunakan ChatGPT untuk mendapatkan informasi pasar yang cepat dan akurat, serta untuk memecahkan jargon yang rumit dalam analisis pasar.

Apa yang dimaksud dengan 'quantitative tightening'?

'Quantitative tightening' adalah kebijakan moneter yang mengurangi jumlah uang yang beredar di ekonomi, seringkali dengan mengurangi pembelian aset oleh bank sentral.

Siapa Nithin Kamath dan apa pendapatnya tentang kemajuan AI?

Nithin Kamath adalah pendiri Zerodha, yang menyatakan bahwa kemajuan AI akan membawa perubahan besar dalam layanan keuangan.