Kritik Proyek Blockchain Korporasi dan Risiko Hilangnya Desentralisasi Kripto
Courtesy of YahooFinance

Kritik Proyek Blockchain Korporasi dan Risiko Hilangnya Desentralisasi Kripto

Mengkritisi dan memberikan wawasan tentang bagaimana proyek-proyek blockchain baru yang dikomandoi korporasi seperti Stripe Tempo dan Circle Arc berpotensi menggantikan sistem keuangan lama tanpa benar-benar merealisasikan visi desentralisasi dari kripto, sehingga penting untuk memahami implikasi ini bagi masa depan keuangan digital.

07 Sep 2025, 22.11 WIB
184 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek baru seperti Tempo dan Arc dapat mengancam idealisme desentralisasi cryptocurrency.
  • Regulasi yang ketat sering kali memaksa proyek blockchain untuk mengorbankan fitur desentralisasi.
  • Munculnya infrastruktur yang dipimpin oleh korporasi dapat menciptakan kekuatan baru yang sama dalam sistem keuangan.
global, tidak spesifik pada satu kota atau negara - Libra adalah proyek besar dari Meta yang bertujuan menciptakan mata uang digital global bernama Libra, yang didukung oleh aset stabil. Namun, proyek ini mendapatkan banyak penolakan keras dari regulator yang khawatir akan kedaulatan keuangan, risiko sistemik, dan privasi pengguna. Setelah berganti nama menjadi Diem, proyek ini akhirnya dihentikan pada 2022 dan asetnya dijual.
Christian Catalini, kepala ekonom Libra, mengingat kembali kompromi awal proyek yang menghapus fitur dompet non-kustodial demi memenuhi regulasi. Regulator menginginkan ada pihak yang bertanggung jawab sehingga mereka dapat mengawasi dan memberi sanksi jika terjadi masalah, sehingga desentralisasi yang sesungguhnya tidak terlaksana.
Setelah Libra gagal, muncul dua proyek blockchain baru yaitu Stripe Tempo dan Circle Arc yang dirancang khusus untuk pembayaran berbasis stablecoin. Keduanya menawarkan teknologi terbaru seperti biaya dalam USDC, kecepatan transaksi tinggi, dan fitur privasi opsional yang menarik bagi perusahaan besar dan fintech.
Meski kedua proyek ini berhasil secara komersial, Catalini memperingatkan bahwa mereka berisiko mengulangi sistem keuangan lama yang terpusat dengan pemain baru sebagai penguasa. Dia melihat ini sebagai tanda pengganti lama yang disebut 'mahkota' keuangan dengan wajah baru, bukan sebagai revolusi desentralisasi yang diimpikan awal kripto.
Selain itu, Catalini memprediksi proyek-proyek seperti ini akan menyebabkan perpecahan geopolitik antara blok Barat dan Timur, sehingga sistem keuangan global akan terfragmentasi menjadi beberapa kerajaan finansial digital yang saling bersaing, bukan dunia tanpa batas yang diharapkan oleh para pendukung awal kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stripes-tempo-blockchain-referendum-ghost-151135150.html

Analisis Kami

"Memang ada dilema besar antara kemudahan adopsi regulasi dan idealisme desentralisasi dalam kripto yang tidak mudah dijembatani oleh proyek seperti Libra. Proyek-proyek baru seperti Tempo dan Arc jelas menunjukkan bahwa model sentralisasi oleh korporasi menjadi jalan pintas untuk mencapai skalabilitas dan kepercayaan pasar, tapi hal ini berisiko mengekang inovasi dan otonomi pengguna yang seharusnya jadi esensi blockchain."

Analisis Ahli

Christian Catalini
"Proyek blockchain bermotif korporasi akan mengulangi masalah kontrol dan dominasi keuangan lama meskipun dengan teknologi baru."
Scott Kominers
"Desain asli Libra yang lebih terbuka sebenarnya memungkinkan pendekatan baru dalam tata kelola keuangan terdesentralisasi yang lebih adaptif terhadap regulasi."

Prediksi Kami

Jaringan blockchain yang dikendalikan oleh korporasi besar akan semakin berkembang dan mendominasi pasar pembayaran digital, namun mereka akan mengalami fragmentasi geopolitik, menciptakan sistem keuangan yang terpisah dan terpusat menurut blok barat dan timur.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Christian Catalini dan perannya dalam proyek Libra?
A
Christian Catalini adalah ekonom yang pernah menjabat sebagai kepala ekonom di proyek Libra dan memperingatkan tentang risiko desentralisasi.
Q
Apa yang menjadi masalah utama dengan proyek Libra?
A
Proyek Libra menghadapi tantangan dari regulator yang khawatir tentang kedaulatan finansial dan privasi pengguna.
Q
Apa yang ditawarkan oleh Stripe melalui Tempo?
A
Stripe menawarkan Tempo sebagai blockchain yang dirancang untuk pembayaran dengan kemampuan menangani lebih dari 100.000 transaksi per detik.
Q
Bagaimana Circle mengembangkan Arc untuk keuangan stablecoin?
A
Circle mengembangkan Arc sebagai jaringan Layer-1 yang khusus untuk keuangan stablecoin, menggunakan USDC untuk biaya.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Catalini terkait proyek-proyek baru seperti Tempo dan Arc?
A
Catalini khawatir bahwa proyek seperti Tempo dan Arc bisa saja membangun kembali sistem keuangan lama dengan pemain baru yang tetap dominan.

Artikel Serupa

Tempo: Blockchain Baru untuk Stablecoin dan Pembayaran Cepat Biaya RendahYahooFinance
Finansial
3 hari lalu
279 dibaca

Tempo: Blockchain Baru untuk Stablecoin dan Pembayaran Cepat Biaya Rendah

Stripe dan Paradigm Gandeng Blockchain Tempo untuk Ubah Cara Bayar GlobalYahooFinance
Finansial
4 hari lalu
202 dibaca

Stripe dan Paradigm Gandeng Blockchain Tempo untuk Ubah Cara Bayar Global

Google Cloud Luncurkan Blockchain Netral untuk Percepat Inovasi Finansial GlobalYahooFinance
Finansial
12 hari lalu
74 dibaca

Google Cloud Luncurkan Blockchain Netral untuk Percepat Inovasi Finansial Global

Mengapa Penerbit Stablecoin Membangun Blockchain Sendiri untuk Masa Depan FinansialYahooFinance
Finansial
22 hari lalu
202 dibaca

Mengapa Penerbit Stablecoin Membangun Blockchain Sendiri untuk Masa Depan Finansial

Stripe Luncurkan Blockchain Tempo, Dipimpin Matt Huang dari ParadigmYahooFinance
Finansial
26 hari lalu
52 dibaca

Stripe Luncurkan Blockchain Tempo, Dipimpin Matt Huang dari Paradigm

Meta Kembali Eksplorasi Stablecoin untuk Permudah Pembayaran InternasionalYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
223 dibaca

Meta Kembali Eksplorasi Stablecoin untuk Permudah Pembayaran Internasional