Courtesy of YahooFinance
CEO VanEck Prediksi Harga Bitcoin Bisa Mencapai Rp 6.58 juta ($400.000) , Ini Alasannya
Memberikan pemahaman tentang potensi kenaikan harga Bitcoin berdasarkan data dan peran VanEck sebagai investor besar yang dapat mempengaruhi pasar, sekaligus menyoroti pentingnya mendekati investasi dengan bijak dan mempertimbangkan risiko.
08 Sep 2025, 17.00 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jan van Eck percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi harga yang sangat tinggi jika dilihat sebagai aset langka.
- VanEck memiliki kredibilitas yang kuat dalam industri investasi dan crypto, yang mendukung prediksi mereka.
- Meskipun ada risiko, saat ini dianggap waktu yang baik untuk mulai berinvestasi dalam Bitcoin.
New York, Amerika Serikat - Jan van Eck, CEO VanEck, sebuah perusahaan pengelola investasi besar, memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa naik sampai Rp 6.58 juta ($400.000) . Prediksi ini berdasarkan perbandingan nilai Bitcoin jika mencapai setengah dari total nilai emas di dunia. VanEck sendiri sudah menjadi pelopor dalam produk Bitcoin futures ETF sejak 2017 dan aktif mendukung pengembangan Bitcoin.
VanEck menganggap Bitcoin sebagai aset langka yang bersifat digital gold. Setelah peristiwa halving pada April 2024, produksi Bitcoin baru menurun menjadi sekitar 450 koin per hari, sementara permintaan dari pembeli korporat mencapai rata-rata 1.755 koin per hari. Ini menyebabkan penawaran Bitcoin yang tersedia semakin terbatas, yang berpotensi menaikkan harganya.
VanEck juga menunjukkan komitmen mereka dengan menyumbangkan 5% keuntungan dari spot Bitcoin ETF untuk mendanai pengembang inti Bitcoin. Pendekatan ini memastikan ekosistem Bitcoin tetap tangguh dan mendapat dukungan berkelanjutan, yang penting untuk menarik investasi institusional dan menjaga aturan yang jelas di pasar.
Walaupun potensi kenaikan harga sangat besar, risiko tetap ada seperti kemungkinan ketatnya likuiditas makro, kejutan kebijakan pemerintah, maupun regulasi yang dapat mengganggu aliran dana ke ETF dan pembelian korporat. Namun saat ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan akumulasi Bitcoin secara terencana dan bertahap.
Baca juga: Bitcoin Tembus Rp 2.04 miliar ($124000) , Apakah Bisa Sampai Rp 2.47 miliar ($150000) Tahun Ini?
Meskipun VanEck optimistis, investor juga disarankan untuk tidak terlalu terpaku pada angka target harga dan tetap mempertimbangkan risiko serta diversifikasi investasi. Artikel ini juga mengingatkan bahwa meski Bitcoin menarik, beberapa saham lain mungkin menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar menurut analisis tim analis Motley Fool.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ceo-100-billion-asset-management-100000759.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ceo-100-billion-asset-management-100000759.html
Analisis Kami
"VanEck menunjukkan bahwa peran aktif perusahaan besar dalam pasar bisa memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset investasi yang solid, bukan hanya spekulasi. Namun, investor harus tetap waspada terhadap ketidakpastian makro dan regulasi yang bisa mempengaruhi volatilitas jangka pendek."
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Pendukung kuat Bitcoin sebagai 'digital gold' yang menekankan pentingnya kelangkaan dan desentralisasi sebagai kunci nilai jangka panjang Bitcoin."
Prediksi Kami
Harga Bitcoin berpotensi naik secara signifikan hingga mencapai $400.000 dalam jangka panjang jika aturan tetap jelas dan permintaan institusional terus meningkat sementara pasokan tetap terbatas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan oleh Jan van Eck tentang harga Bitcoin?A
Jan van Eck memperkirakan bahwa jika Bitcoin mencapai setengah nilai total emas, harganya bisa mencapai $400,000.Q
Mengapa VanEck dianggap kredibel dalam memberikan prediksi harga Bitcoin?A
VanEck memiliki lebih dari $135 miliar dalam aset yang dikelola dan telah cepat mendapatkan eksposur terhadap crypto, termasuk pengajuan ETF Bitcoin sejak 2017.Q
Apa yang terjadi setelah halving Bitcoin pada April 2024?A
Setelah halving, aktivitas penambangan hanya menghasilkan 450 Bitcoin per hari, sementara pembeli korporat menyerap lebih banyak dari jumlah tersebut.Q
Apa risiko yang mungkin dihadapi Bitcoin dalam jangka pendek?A
Risiko yang mungkin dihadapi termasuk pengetatan likuiditas makro, kejutan kebijakan, atau regulasi yang merugikan.Q
Apa yang dimaksud dengan 'emas digital' dalam konteks Bitcoin?A
Bitcoin disebut 'emas digital' karena kelangkaannya yang mirip dengan emas dan meningkatnya permintaan dari investor.