Courtesy of YahooFinance
Protokol DeFi Nemo Diretas Senilai 2,4 Juta Dolar, Apa Penyebabnya?
Memberikan informasi tentang peretasan terbaru dalam dunia DeFi yang mengakibatkan kerugian besar dan menyoroti pentingnya keamanan di ekosistem keuangan terdesentralisasi demi melindungi aset pengguna.
08 Sep 2025, 14.48 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peretasan terus menjadi masalah utama dalam ekosistem DeFi.
- Nemo mengalami kerugian signifikan akibat eksploitasi yang terjadi.
- Bahkan dengan adopsi institusional yang berkembang, keamanan dalam DeFi masih sangat rentan.
tidak spesifik disebutkan, global - Nemo, sebuah protokol keuangan terdesentralisasi atau DeFi yang berjalan di atas blockchain Sui, baru-baru ini menjadi korban peretasan besar-besaran senilai 2,4 juta dolar AS. Peristiwa ini menunjukkan betapa rentannya platform DeFi meskipun teknologi ini semakin populer dan mulai digunakan oleh institusi besar.
Dalam peretasan ini, penyerang berhasil mencuri stablecoin USDC yang dikeluarkan oleh Circle Internet. Setelah pencurian, token tersebut dipindahkan melalui jaringan blockchain dari Arbitrum ke Ethereum. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku kejahatan memanfaatkan banyak jaringan blockchain untuk mencuci hasil curian.
Nemo sendiri adalah protokol yang mengizinkan pengguna memecah aset yang di-stake menjadi dua token yang berbeda: Principal Tokens (PT) dan Yield Tokens (YT). Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan perdagangan, lindung nilai, atau spekulasi atas pendapatan masa depan yang dihasilkan aset mereka.
Akibat peretasan ini, nilai total dana yang terkunci dalam sistem Nemo turun drastis dari lebih dari 6 juta dolar AS menjadi hanya 1,53 juta dolar AS. Penurunan tajam ini juga mencerminkan dampak negatif langsung dari peretasan terhadap kepercayaan dan likuiditas platform.
Insiden ini menjadi peringatan bagi dunia DeFi secara umum bahwa meskipun teknologi dan adopsinya semakin maju, keamanan tetap menjadi tantangan utama. Pengguna dan pengembang harus waspada dan terus mendorong peningkatan fitur keamanan untuk melindungi ekosistem ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/sui-based-yield-protocol-nemo-074857889.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/sui-based-yield-protocol-nemo-074857889.html
Analisis Kami
"Peretasan ini menunjukkan betapa rapuhnya ekosistem DeFi tanpa pengamanan yang sangat ketat, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk melindungi pengguna dari risiko ini. Jika tidak ada peningkatan signifikan dalam keamanan, kepercayaan pasar pada solusi DeFi dapat menurun drastis."
Analisis Ahli
Andreas Antonopoulos
"Vulnerabilities like these are symptomatic of the rapid innovation in DeFi where security audits and robust testing haven't fully caught up with deployment speed."
Laura Shin
"This incident underscores why users should always be cautious and diversify risk, as even promising protocols on newer blockchains are not immune to hacks."
Prediksi Kami
Kerentanan keamanan di protokol DeFi kemungkinan akan terus menjadi sasaran peretas, memaksa peningkatan standar keamanan dan regulasi lebih ketat di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan protokol Nemo?A
Protokol Nemo menjadi korban peretasan yang menyebabkan kehilangan dana.Q
Berapa jumlah uang yang dicuri dalam peretasan ini?A
Jumlah uang yang dicuri dalam peretasan ini adalah sebesar $2,4 juta.Q
Apa itu USDC dan siapa yang menerbitkannya?A
USDC adalah stablecoin yang dipatok ke dolar AS dan diterbitkan oleh Circle Internet.Q
Siapa yang melaporkan tentang peretasan pada Nemo?A
Peckshield adalah perusahaan yang melaporkan tentang peretasan pada protokol Nemo.Q
Bagaimana dampak peretasan ini terhadap total value locked di Nemo?A
Setelah peretasan, total value locked di Nemo turun dari lebih dari $6 juta menjadi $1,53 juta.