Courtesy of YahooFinance
Token Seedify SFUND Jatuh 99% Usai Hacker Korea Utara Bobol Rp 19.73 miliar ($1,2 Juta)
Memberikan informasi lengkap tentang peretasan besar yang dialami Seedify, dampaknya pada harga token SFUND, upaya pemulihan yang dilakukan, dan risiko ke depan terkait keamanan Web3 serta ancaman dari hacker Korea Utara.
25 Sep 2025, 00.33 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peretasan oleh kelompok Lazarus mengakibatkan kerugian besar bagi Seedify.
- Keamanan kontrak pintar tetap menjadi perhatian besar dalam ekosistem cryptocurrency.
- Komunitas dan dukungan dari investor sangat penting dalam masa pemulihan proyek.
tidak spesifik, dunia maya - Pada tanggal 23 September, Seedify, sebuah platform peluncuran DAO di dunia Web3, mengalami serangan serius dari kelompok hacker yang terkait dengan Korea Utara bernama Lazarus Group. Mereka mendapatkan akses ke private key developer dan berhasil mencuri dana sebesar 1,2 juta dolar AS dengan mencetak token SFUND tanpa izin melalui kontrak jembatan yang seharusnya aman.
Akibat dari tindakan ini, nilai token SFUND anjlok hingga 99%, dari harga awal sekitar Rp 3.85 juta ($2,34) per token menjadi nilai terendah Rp 90.51 juta ($0,00005504) . Meski demikian, setelah upaya cepat dari tim Seedify, harga token sedikit pulih ke angka Rp 460.46 ribu ($0,28) , walau masih jauh lebih rendah dari sebelum serangan.
Seedify mengonfirmasi bahwa private key developer yang bocor menjadi titik awal serangan ini. Para hacker menggunakan token curian tersebut dengan mengalihkannya ke beberapa blockchain seperti Ethereum, Arbitrum, dan Base sebelum akhirnya menjualnya di BNB Chain. Platform pun segera menangguhkan semua jembatan token untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Dalam pernyataan resmi, Seedify menyampaikan rasa terima kasih kepada komunitas dan pihak yang membantu mengidentifikasi pelaku serta metode serangan. Pendiri Seedify, Levent Cem Aydan, menyatakan kekecewaannya, namun berjanji akan bangkit kembali dengan rencana pemulihan yang akan diumumkan segera.
Hacker Lazarus Group ternyata sudah lama dikenal karena berbagai serangan besar di dunia kripto, mencuri jumlah besar sejak 2017, dan sering diduga menggunakan hasil kejahatannya untuk pendanaan program nuklir Korea Utara. Kasus ini menegaskan pentingnya keamanan menyeluruh di ekosistem crypto, termasuk dari aspek manusia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/sfund-token-crashes-99-north-173311619.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/sfund-token-crashes-99-north-173311619.html
Analisis Ahli
Changpeng Zhao
"Hacker kini menggunakan teknik infiltrasi melalui lowongan kerja palsu dan korupsi vendor, menunjukkan bahwa keamanan crypto harus melibatkan aspek manusia dan bukan hanya teknologi."
Analisis Kami
"Serangan ini menyoroti bahwa bahkan dengan audit kontrak yang ketat, faktor manusia seperti kompromi private key bisa menjadi titik lemah terbesar. Tim Seedify harus segera mengadaptasi pendekatan keamanan berlapis, termasuk kontrol akses dan monitoring real-time yang lebih solid agar kejadian serupa tidak terulang."
Prediksi Kami
Seedify kemungkinan akan memperkuat keamanan infrastrukturnya secara drastis dan melakukan langkah pemulihan serta transparansi untuk mengembalikan kepercayaan komunitas. Secara umum, insiden ini mungkin memicu regulator dan proyek crypto lain lebih ketat mengawasi keamanan private key dan smart contract bridging.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai token SFUND?A
Nilai token SFUND turun 99% setelah peretas dari Korea Utara mencuri $1,2 juta.Q
Siapa yang terlibat dalam peretasan Seedify?A
Peretasan Seedify melibatkan kelompok peretas yang dikenal sebagai Lazarus, yang terkait dengan Korea Utara.Q
Apa langkah yang diambil Seedify setelah serangan?A
Seedify menghentikan semua jembatan dan mengonfirmasi bahwa infrastruktur lainnya tetap aman.Q
Berapa jumlah kerugian yang dialami Seedify akibat peretasan?A
Seedify mengalami kerugian sebesar $1,2 juta akibat peretasan ini.Q
Apa yang direncanakan oleh tim Seedify untuk pemulihan?A
Tim Seedify berencana untuk mengumumkan rencana pemulihan mereka dan tetap berkomitmen untuk mendukung komunitas.