Courtesy of TechCrunch

Startup AI Cognition Raih Valuasi 10,2 Miliar Dolar dengan Tantangan Kerja Berat

Memberikan informasi tentang kenaikan valuasi Cognition AI, perkembangan produk inti Devin, dan dinamika internal perusahaan terkait beban kerja karyawan yang ekstrim, sehingga pembaca memahami tantangan dan kesuksesan startup AI ini.

09 Sep 2025, 01.49 WIB

115 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cognition AI mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam valuasi dan pendapatan.
Perusahaan memiliki reputasi untuk tuntutan kerja yang ketat dan baru-baru ini melakukan PHK.
Founders Fund adalah investor utama dalam putaran pendanaan terbaru Cognition AI.

San Francisco, Amerika Serikat - Cognition AI adalah startup teknologi di bidang kecerdasan buatan yang mengembangkan agen coding bernama Devin. Baru-baru ini, valuasi perusahaan ini melonjak drastis menjadi 10,2 miliar dolar setelah berhasil mengumpulkan dana sebesar 400 juta dolar dari investor besar seperti Founders Fund dan Lux Capital.

Penambahan dana ini menunjukkan kepercayaan besar investor terhadap potensi Cognition AI. Pada awal tahun ini, valuasi perusahaan masih berada di angka 4 miliar dolar, yang berarti pertumbuhan valuasi hampir mencapai tiga kali lipat dalam beberapa bulan.

Produk utama Cognition, Devin, juga menunjukkan kenaikan luar biasa dalam pendapatan. Dari awal hanya menghasilkan 1 juta dolar pertahun pada September 2024, pendapatan ini meroket menjadi 73 juta dolar pada Juni 2025, menunjukkan adopsi pasar yang cepat.

Namun, di balik kisah sukses ini, kondisi kerja di Cognition AI menjadi sorotan karena jam kerja yang sangat tinggi, dengan karyawan diharuskan bekerja hingga 80 jam selama enam hari dalam seminggu. Kondisi ini membuat perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 30 staf dan menawarkan opsi buyout bagi 200 karyawan lain.

Langkah ini menunjukkan adanya tekanan internal yang besar untuk mempertahankan performa tinggi, namun juga membuka perbincangan soal bagaimana menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan kesejahteraan pekerja, yang menjadi tantangan penting bagi startup teknologi masa kini.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/08/cognition-ai-defies-turbulence-with-a-400m-raise-at-10-2b-valuation/

Analisis Kami

"Lonjakan valuasi Cognition AI sangat impresif dan menunjukkan potensi luar biasa dari produk AI coding seperti Devin, namun praktik kerja yang menuntut secara berlebihan bisa mengancam keberlanjutan inovasi dan moral tim. Jika perusahaan tidak mengatur ulang keseimbangan kerja dan hidup, mereka berisiko kehilangan talenta terbaik yang justru diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan bisnisnya."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pertumbuhan startup AI harus seimbang antara inovasi teknologi dan kesejahteraan karyawan untuk memastikan keberlanjutan dan inovasi jangka panjang."

Fei-Fei Li

"Tekanan kerja berlebihan dalam industri teknologi dapat merusak kreativitas dan produktivitas, yang sangat penting bagi startup berbasis AI."

Prediksi Kami

Ke depan, Cognition AI mungkin akan menghadapi tantangan budaya dan reputasi jika terus mempertahankan jam kerja ekstrem tanpa memperbaiki kondisi kerja karyawan, yang bisa mempengaruhi retensi talenta dan performa jangka panjang.