Courtesy of YahooFinance
Goldman Sachs Gunakan AI Devin untuk Tingkatkan Produktivitas Pengembang
Menginformasikan bahwa Goldman Sachs akan menggunakan agent AI Devin untuk memperkuat tenaganya dalam pengembangan perangkat lunak, dengan pendekatan hybrid yang menggabungkan AI dan pengawasan manusia guna meningkatkan produktivitas.
12 Jul 2025, 00.59 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Goldman Sachs berinvestasi dalam teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas.
- Cognition telah mengembangkan Devin untuk mendukung pengembangan perangkat lunak.
- Tenaga kerja hibrida yang mencakup manusia dan AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja.
New York, Amerika Serikat - Goldman Sachs memutuskan untuk memperkuat tenaga kerja pengembangnya dengan menggunakan agen AI bernama Devin dari Cognition. Bank besar ini, meskipun dikenal lambat dalam beberapa hal, justru jadi pionir dalam mengadopsi teknologi AI modern dalam pengembangan perangkat lunak.
Baca juga: Goldman Sachs Memperkenalkan AI Devin: Masa Depan Pengembang Perangkat Lunak di Wall Street
Menurut Marco Argenti, CIO Goldman Sachs, Devin akan berperan sebagai 'karyawan baru' yang membantu para pengembang manusia. Mereka berencana untuk menjalankan ratusan hingga ribuan versi Devin secara paralel sebagai pendamping kerja.
Devin pertama kali dirilis tahun lalu dan langsung menarik perhatian karena performanya yang unik. Namun, pada awalnya Devin mengalami kesulitan mengerjakan tugas-tugas pemrograman yang kompleks. Oleh karena itu, versi Devin saat ini, yaitu 2.1, telah diperbaiki untuk bekerja lebih optimal di proyek kode besar.
Penggunaan Devin di Goldman Sachs tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengembang manusia. Argenti menegaskan pendekatan hybrid, yaitu Devin akan selalu diawasi oleh manusia agar bisa membantu meningkatkan produktivitas tim tanpa menghilangkan peran manusia.
Hal ini menunjukkan langkah maju di industri keuangan yang sering dianggap konservatif, di mana AI dapat menjadi asisten pengembang yang andal, mempercepat pekerjaan, dan mengurangi beban tim pengembangan software secara keseluruhan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-testing-viral-ai-175917865.html