Courtesy of CNBCIndonesia

AS Batasi Impor Drone dan Kendaraan Berat dari China untuk Jaga Keamanan

Memberikan informasi mengenai rencana aturan pembatasan impor produk drone dan kendaraan berat dari China oleh pemerintah AS sebagai bagian dari perang dagang dan perlindungan keamanan nasional.

08 Sep 2025, 21.00 WIB

285 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintahan AS sedang memperluas pembatasan impor dari China untuk meningkatkan keamanan nasional.
DJI sebagai produsen drone terbesar akan terpengaruh oleh pembatasan yang direncanakan.
Kebijakan perdagangan yang keras terhadap China dilanjutkan oleh pemerintahan Joe Biden setelah Donald Trump.

Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat sedang meningkatkan pembatasan impor produk dari China, terutama drone dan kendaraan berat, sebagai bagian dari perang dagang yang sedang berlangsung. Pemerintahan Donald Trump fokus pada risiko keamanan nasional terkait teknologi informasi dan komunikasi yang masuk dari China.

Produk drone dari China, khususnya dari perusahaan DJI, menguasai sebagian besar pasar drone komersial di AS. Karena itu, pembatasan impor drone ini akan sangat berdampak pada ketersediaan produk drone dan rantai pasokannya di Amerika Serikat.

Selain drone, AS juga berencana membatasi impor kendaraan dengan berat lebih dari 10.000 pon yang berasal dari China dan negara lain yang dianggap musuh asing. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan nasional dan mengurangi ketergantungan teknologi dari luar negeri.

Sejak era pemerintahan Joe Biden, aturan yang mengekang impor hampir semua mobil dan truk dari China mulai diberlakukan, akan efektif pada akhir tahun 2026. Ini merupakan bagian dari strategi lebih luas untuk memproteksi industri otomotif dan teknologi AS.

Langkah ini kemungkinan akan memperburuk ketegangan dagang antara AS dan China, serta memberi dampak pada pasar global dan persaingan teknologi internasional. Pelaku industri perlu menyiapkan diri menghadapi perubahan kebijakan ini.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250908152705-37-665050/amerika-menggila-blokir-china-ini-daftar-produk-yang-dilarang

Analisis Kami

"Langkah pembatasan impor ini menunjukkan eskalasi strategi proteksionis AS yang mencoba mengurangi ketergantungan pada produk teknologi Cina, terutama di bidang drone dan kendaraan berat. Namun, kebijakan ini berpotensi mengganggu rantai pasok global dan memadatkan persaingan teknologi yang sudah sangat ketat."

Analisis Ahli

Richard Yu (Analis Perdagangan Internasional)

"Pembatasan ini adalah strategi AS untuk melindungi keamanan nasional dan industri dalam negeri, tapi dapat memicu respons balasan dari China sehingga memperburuk hubungan dagang."

Linda Zhang (Ahli Teknologi Drone)

"Dominasi DJI di pasar AS membuat regulasi ini sangat berdampak bagi konsumen dan industri drone, tapi juga membuka peluang bagi produsen drone lokal AS untuk berkembang."

Prediksi Kami

Ketegangan perdagangan antara AS dan China akan terus meningkat dengan lebih banyak produk teknologi dan kendaraan dari China dibatasi masuk ke pasar Amerika Serikat, yang dapat memperpanjang ketidakpastian dan ketegangan ekonomi antara kedua negara.

Pertanyaan Terkait

Apa yang direncanakan oleh pemerintahan Donald Trump terkait impor dari China?

Pemerintahan Donald Trump berencana untuk mengeluarkan aturan pembatasan impor drone dan kendaraan berat dari China.

Mengapa pembatasan impor drone dan kendaraan berat dianggap penting?

Pembatasan ini dianggap penting untuk mengatasi risiko keamanan nasional yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Siapa produsen drone terbesar yang terpengaruh oleh pembatasan ini?

Produsen drone terbesar yang terpengaruh adalah DJI, yang menyuplai sebagian besar drone komersial di AS.

Apa yang terjadi selama pemerintahan Joe Biden terkait kebijakan impor?

Selama pemerintahan Joe Biden, aturan yang melarang hampir semua mobil dan truk China di pasar AS telah diselesaikan.

Bagaimana pembatasan ini terkait dengan isu keamanan nasional?

Pembatasan ini terkait dengan isu keamanan nasional karena pemerintah AS mengkhawatirkan potensi risiko yang ditimbulkan oleh produk-produk dari negara asing.