Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Jadi Ancaman Baru bagi Dolar Sebagai Mata Uang Cadangan Dunia

Membahas potensi Bitcoin sebagai pesaing mata uang dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia dan dampak regulasi terbaru terhadap perkembangan aset kripto global.

10 Sep 2025, 02.40 WIB

235 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin berpotensi menjadi pesaing serius bagi dolar AS sebagai mata uang cadangan.
GENIUS Act bertujuan untuk memberikan kerangka regulasi bagi industri aset digital.
Ada kekhawatiran bahwa sistem pembayaran internasional saat ini terlalu lambat dan mahal, dan cryptocurrency dapat membantu memperbaikinya.

Amerika Serikat - Bitcoin kini mulai dianggap sebagai pesaing serius terhadap dolar Amerika Serikat sebagai mata uang cadangan dunia. Profesor ekonomi Jeremy Siegel menyampaikan bahwa mata uang digital ini adalah ancaman riil, terutama ketika regulasi seperti GENIUS Act memberikan kerangka hukum yang jelas untuk stablecoin dan aset kripto lainnya.

GENIUS Act yang disahkan di AS menandai dorongan regulasi penting bagi dunia aset digital. Peraturan ini tidak hanya membantu industri agar lebih cepat berkembang, tetapi juga berpotensi membuka sistem keuangan lama yang selama ini lambat dan mahal dalam layanan transfer internasional lintas negara.

Meskipun sebelumnya BRICS dipandang tidak sebagai ancaman bagi dominasi dolar, dinamika global kini berubah, dan Bitcoin dianggap sebagai pesaing nyata. Faktor Bitcoin yang tidak terikat pada satu negara karena desentralisasi dan batas suplai yang jelas membuatnya sangat menarik sebagai aset dan alat tukar internasional.

Selain fungsi sebagai alat pembayaran, Bitcoin sudah lama dipandang sebagai 'emas digital' karena suplainya yang stabil hanya 21 juta koin. Banyak investor mengandalkan Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi, terutama ketika bank sentral mencetak uang dalam jumlah besar untuk stimulus ekonomi.

Negara-negara lain, termasuk Rusia, juga mulai merespons perubahan ini dengan rencana meluncurkan mata uang digital mereka sendiri. Hal ini mengindikasikan pergeseran besar dalam sistem keuangan global yang selama ini bergantung pada dolar AS.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wharton-professor-issues-gruesome-warning-194056715.html

Analisis Kami

"Bitcoin saat ini menunjukkan potensi besar dalam mengubah lanskap keuangan global terutama dalam hal efisiensi dan desentralisasi. Meski masih menghadapi volatilitas dan regulasi yang ketat, adopsi institusional dan geopolitik akan menentukan masa depan peran Bitcoin dalam sistem moneter dunia."

Analisis Ahli

Jeremy Siegel

"Bitcoin dapat menjadi ancaman serius bagi dolar jika adopsinya meningkat oleh institusi dan negara-negara yang mencari alternatif sistem keuangan yang lebih efisien dan desentralisasi."

Michael Sonnenshein

"Stimulus fiskal besar-besaran telah membuat investor mencari aset lindung nilai baru, dimana Bitcoin semakin dilihat sebagai pilihan yang relevan."

Anton Kobyakov

"Amerika Serikat mencoba mengatasi krisis utang dengan mengubah aturan melalui aset crypto, sementara Rusia berusaha mengembangkan mata uang digital sendiri."

Prediksi Kami

Bitcoin kemungkinan akan semakin diterima sebagai aset lindung nilai dan alternatif sistem pembayaran lintas negara, sehingga berpotensi mengurangi dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan dalam jangka menengah hingga panjang.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dinyatakan Jeremy Siegel tentang Bitcoin?

Jeremy Siegel menyatakan bahwa Bitcoin mungkin menjadi pesaing serius bagi dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.

Apa itu GENIUS Act dan apa tujuannya?

GENIUS Act adalah undang-undang yang memerlukan kerangka regulasi lengkap untuk stablecoin, dengan tujuan memberikan kejelasan dalam industri aset digital.

Mengapa Bitcoin dianggap sebagai ancaman bagi dolar AS?

Bitcoin dianggap sebagai ancaman bagi dolar AS karena sifatnya yang terdesentralisasi dan tidak bergantung pada ekonomi satu negara.

Apa yang dikatakan Siegel tentang BRICS?

Siegel menyatakan bahwa meskipun ada spekulasi tentang BRICS menciptakan sistem rival, ia tidak menganggap BRICS sebagai ancaman nyata bagi dolar.

Mengapa Bitcoin dianggap sebagai 'nilai simpan'?

Bitcoin dianggap sebagai 'nilai simpan' karena jumlahnya yang terbatas, sama seperti emas, yang dapat melindungi nilai di tengah inflasi.