Courtesy of InterestingEngineering

ABB dan Blykalla Percepat Energi Bersih dengan Reaktor Nuklir Kecil di Kapal

Mendorong dan mempercepat penerapan reaktor modular kecil berpendingin timbal generasi IV untuk kapal laut besar, guna menciptakan solusi energi bersih yang lebih aman dan efisien di sektor pelayaran serta membantu industri ini mencapai target dekarbonisasi.

10 Sep 2025, 20.58 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara ABB dan Blykalla berfokus pada pengembangan reaktor modular kecil untuk mendukung dekarbonisasi pelayaran.
Teknologi SEALER menawarkan solusi energi bersih yang dapat diimplementasikan pada kapal untuk mengurangi emisi.
Inisiatif ini sejalan dengan regulasi baru yang disetujui oleh IMO untuk memfasilitasi penggunaan tenaga nuklir di industri pelayaran.

Zurich, Swiss dan Stockholm, Swedia - ABB dari Swiss dan Blykalla dari Swedia berkolaborasi untuk mengembangkan penggunaan reaktor modular kecil (SMR) dengan teknologi pendingin timbal untuk kapal laut besar. Mereka menandatangani perjanjian untuk memajukan teknologi ini guna mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor pelayaran yang saat ini menyumbang sekitar tiga persen total emisi dunia.

Teknologi reaktor yang disebut SEALER ini memiliki desain yang aman dan tidak memerlukan pengawasan aktif karena menggunakan sistem pendingin alami. Awalnya dikembangkan untuk daerah terpencil dan aplikasi Arktik, reaktor ini kini diadaptasi untuk penggunaan di kapal laut yang memiliki kebutuhan tenaga besar tanpa menghasilkan emisi berbahaya.

Sebagai bagian dari perjanjian kerja sama, ABB berfokus pada integrasi teknologi nuklir tersebut dengan sistem daya, kontrol, dan propulsi kapal modern agar dapat beroperasi dengan aman di lingkungan laut yang dinamis. Kemajuan ini didukung juga oleh perubahan regulasi dari badan maritim internasional yang membuka jalan bagi kapal bertenaga nuklir.

Blykalla bersama ABB berencana melakukan kajian kelayakan dan bekerjasama dengan badan klasifikasi serta regulator untuk menjajaki langkah konkret dalam penerapan SMR ini. Ini merupakan langkah strategis mengingat permintaan global untuk teknologi energi bersih terus meningkat, terlebih di industri pelayaran yang sulit menemukan alternatif selain bahan bakar fosil.

Kemitraan ini juga didukung oleh organisasi besar seperti Uniper, OKG, dan Royal Institute of Technology yang menunjukkan komitmen serius Eropa dalam menghadirkan solusi energi nuklir yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan, tidak hanya untuk pelayaran tetapi juga industri lain yang memerlukan tenaga bersih dan berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/lead-cooled-nuclear-reactors

Analisis Kami

"Teknologi reaktor modular kecil berpendingin timbal menunjukkan potensi luar biasa untuk mendefinisikan ulang sumber energi bersih di sektor pelayaran yang selama ini sulit untuk didekarbonisasi. Namun, keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor dan penerimaan regulasi yang ketat, yang harus dioptimalkan agar teknologi ini bisa diterima secara luas dan aman."

Analisis Ahli

Dr. Maria Lenssen, Ahli Energi Nuklir

"Integrasi SMR di kapal akan menjadi terobosan yang menggabungkan efisiensi dan keselamatan, namun perhatian utama harus tetap pada aspek kontrol dan mitigasi risiko operasional yang valid di berbagai kondisi laut."

Prof. Erik Lundgren, Pakar Lingkungan dan Energi

"Penggunaan reaktor nuklir kecil di laut adalah langkah penting untuk mencapai target net-zero, dengan potensi signifikan untuk mengurangi emisi kimia berbahaya dari sektor pelayaran yang telah lama menjadi momok lingkungan."

Prediksi Kami

Kerjasama ini akan memicu percepatan penerapan teknologi nuklir modular kecil pada kapal di industri pelayaran, membawa revolusi besar dalam mengurangi jejak karbon sekaligus meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional kapal di masa depan.