Courtesy of YahooFinance

Bitcoin vs Emas: Apakah Bitcoin Benar-benar Emas Digital di Pasar Global?

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan perkembangan terbaru di pasar aset digital, khususnya hubungan antara Bitcoin dan Ether, serta tren baru yang menunjukkan penguatan narasi Bitcoin sebagai 'emas digital' seiring dengan kematangan kelas aset ini. Ini penting bagi pembaca untuk memahami perubahan pasar dan potensi masa depan investasi aset digital.

10 Sep 2025, 21.53 WIB

117 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin dan Ether menunjukkan pergerakan harga yang berbeda di pasar.
ETF cryptocurrency mengalami arus masuk dan keluar yang signifikan, mencerminkan perubahan minat investor.
Korelasi antara Bitcoin dan emas dapat menunjukkan bahwa Bitcoin mulai diterima sebagai penyimpan nilai.

Pada bulan Agustus, Bitcoin mengalami penurunan sekitar 6,5% setelah mencapai harga tertinggi sepanjang masa yaitu Rp 2.06 miliar ($125,000) , menandai bulan penurunan pertamanya sejak Maret. Sementara itu, Ether terus menunjukkan kenaikan yang kuat sebesar hampir 19%, menarik perhatian investor dan meningkatkan pangsa pasar Ether menjadi sekitar 13%. Pergeseran investasi dari Bitcoin ke Ether ini juga tercermin dari dana ETF, yang mana Bitcoin mengalami penarikan dana sedangkan Ether menerima aliran masuk modal yang besar.

Meskipun pasar aset digital relatif datar sepanjang bulan Agustus, aktivitas perdagangan tetap tinggi. Volume perdagangan spot tetap berada di atas rata-rata 12 bulan, sesuatu yang jarang terjadi di musim panas yang biasanya sepi. Selain itu, pasar derivatif seperti opsi Bitcoin dan Ether juga sangat aktif, dengan jumlah open interest mencapai rekor dan volume perdagangan opsi Bitcoin mencapai angka Rp 2.38 quadriliun ($145 miliar) di bulan tersebut.

Sementara Bitcoin mengalami penurunan, harga emas justru melonjak ke tingkat tertinggi karena berbagai faktor makroekonomi seperti ekspektasi penurunan suku bunga, inflasi inti yang persisten, defisit perdagangan yang melebar, dolar yang melemah, risiko geopolitik, dan ketidakpastian politik. Meskipun imbal hasil Treasury tidak banyak berubah, emas tetap menjadi aset lindung nilai yang populer terhadap inflasi dan risiko sistemik.

Salah satu pembahasan utama adalah apakah Bitcoin benar-benar bisa dianggap sebagai emas digital. Meskipun berasal dari prinsip kelangkaan dan nilai-nilai libertarian mirip emas, korelasi antara Bitcoin dan emas selama jangka pendek hingga menengah masih rendah. Namun, sejak 2024, korelasi ini naik menjadi sekitar 60%, menunjukkan bahwa narasi Bitcoin sebagai emas digital mulai mendapatkan pijakan yang lebih kuat di kalangan investor.

Pada akhirnya, Bitcoin diprediksi akan lebih dilihat sebagai aset lindung nilai makro daripada sekadar teknologi atau platform aplikasi. Keterbatasan teknis Bitcoin membuatnya kurang cocok sebagai platform multi-aplikasi, tetapi kelangkaan dan netralitasnya menjadi nilai jual utama. Meskipun perkembangan Bitcoin masih muda bila dibandingkan dengan sejarah emas, tren meningkatnya pengakuan terhadap Bitcoin menunjukkan bahwa narasi emas digital ini masih dalam proses pembentukan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/digital-gold-story-still-being-145355586.html

Analisis Kami

"Tren saat ini memperlihatkan bahwa pasar mulai melihat Bitcoin lebih sebagai penyimpan nilai daripada sekadar aset spekulatif atau teknologi. Namun, volatilitas dan ketidakteraturan korelasi jangka pendek masih menunjukkan bahwa Bitcoin belum sepenuhnya matang sebagai 'emas digital', meski potensinya sangat besar."

Analisis Ahli

Michael Saylor

"Bitcoin adalah penyimpan nilai masa depan yang lebih baik daripada emas karena kelangkaan digital dan transparansi blockchain."

Nouriel Roubini

"Bitcoin terlalu volatil dan spekulatif untuk dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman seperti emas."

Cathie Wood

"Perpindahan dana ke Ether dan ETF menunjukkan pergeseran strategi investasi yang menandakan pertumbuhan ekosistem crypto yang sehat."

Prediksi Kami

Korelasi yang semakin kuat antara Bitcoin dan emas dapat memperkuat peran Bitcoin sebagai aset lindung nilai jangka panjang, sehingga menarik lebih banyak investor institusional yang mencari alternatif terhadap aset tradisional.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada harga Bitcoin dan Ether di bulan Agustus?

Harga Bitcoin turun sekitar 6,5%, sementara Ether naik hampir 19%.

Mengapa ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih?

ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih karena adanya pengambilan untung setelah rally yang luar biasa di tahun ini.

Apa yang menyebabkan harga emas meningkat?

Harga emas meningkat karena ekspektasi suku bunga yang menurun, inflasi yang persisten, dan ketidakpastian politik.

Bagaimana korelasi antara Bitcoin dan emas dalam jangka pendek dan panjang?

Korelasi antara Bitcoin dan emas dalam jangka pendek berkisar 12%-16%, tetapi telah meningkat menjadi sekitar 60% dalam 180 hari terakhir.

Apa yang membedakan Bitcoin dari protokol blockchain lainnya?

Bitcoin memiliki skalabilitas terbatas dan tata kelola yang kaku, sehingga lebih cocok sebagai penyimpan nilai dibandingkan platform aplikasi multi-guna.