Courtesy of YahooFinance

Mengapa Bitcoin Semakin Dipandang Sebagai Emas Digital di Tengah Volatilitas Pasar

Memahami bagaimana peristiwa ekonomi dan geopolitik di bulan April memengaruhi persepsi dan performa bitcoin dalam portofolio investasi sebagai alat penyimpan nilai dan diversifikasi.

07 Mei 2025, 22.20 WIB

120 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin menunjukkan sifat antifragile yang membantu melindungi modal selama ketidakpastian pasar.
Korelasi Bitcoin dengan pasar tradisional dapat berfluktuasi, menunjukkan pergeseran persepsi investor.
Alokasi Bitcoin dalam portofolio dapat meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko secara signifikan.

global - Pada bulan April 2025, pasar keuangan mengalami volatilitas tinggi akibat pengumuman tarif Presiden Trump yang menyebabkan turunnya indeks saham besar seperti Nasdaq 100 dan S&P 500 secara signifikan. Hal ini menciptakan ketidakpastian yang memengaruhi juga harga bitcoin dalam jangka pendek.

Namun, bitcoin menunjukkan pemulihan harga yang lebih cepat dibandingkan indeks saham tersebut hanya dalam beberapa hari setelah pengumuman tarif. Korelasi antara bitcoin dan pasar saham utama juga sempat menurun, menunjukkan bahwa bitcoin mulai dipandang berbeda oleh investor.

Dalam jangka waktu yang lebih panjang sejak beberapa krisis besar seperti pandemi COVID-19 dan krisis perbankan di Amerika Serikat, bitcoin telah memperlihatkan ketahanan yang mirip dengan emas. Hal ini memberikan sinyal bahwa bitcoin bisa bertindak sebagai aset perlindungan selama masa stress pasar.

Penambahan bitcoin dalam portofolio investasi tradisional dengan rasio 60% saham dan 40% obligasi telah terbukti meningkatkan hasil risiko-teradjustasi secara konsisten dalam hampir semua periode tiga tahun selama dekade terakhir. Ini menunjukkan bahwa volatilitas bitcoin sering kali dikompensasikan oleh potensi keuntungan jangka panjang yang tinggi.

Meskipun belum bisa disebut sebagai 'emas digital' secara universal, karakteristik unik bitcoin seperti pasokan tetap, likuiditas tinggi, akses mudah, dan bebas intervensi bank sentral semakin menguatkan citranya sebagai alat diversifikasi dan penyimpan nilai yang menarik bagi investor di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Bitcoin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari sekadar aset spekulatif menjadi alat diversifikasi portofolio yang efektif, terutama dalam menghadapi gejolak sistemik. Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas jangka pendek dan menilai bitcoin sebagai bagian dari strategi alokasi aset yang matang.

--------------------

Analisis Ahli:

Andreas Antonopoulos: Bitcoin's ability to decouple from traditional markets during crises underlines its potential as a new kind of safe haven.

Nouriel Roubini: Despite its reputation, bitcoin remains volatile and speculative, so investors should remain cautious.

Cathie Wood: Increasing institutional adoption reaffirms bitcoin's role as digital gold and a strategic portfolio diversifier.

--------------------

What's Next: Bitcoin akan semakin diterima sebagai aset alternatif penyimpan nilai digital yang dapat melindungi kapital dalam kondisi pasar yang tidak stabil serta meningkatkan kinerja portofolio jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/market-reaction-trumps-tariffs-signals-152030140.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang memicu volatilitas di pasar pada bulan April?

Volatilitas di pasar dipicu oleh pengumuman tarif oleh Presiden Donald Trump pada 2 April.

Bagaimana korelasi antara Bitcoin dan pasar tradisional berubah selama bulan April?

Korelasi antara Bitcoin dan pasar tradisional, seperti Nasdaq 100 dan S&P 500, turun di bawah 0.50 setelah pengumuman tarif.

Apa yang menunjukkan bahwa Bitcoin mulai dipandang sebagai penyimpan nilai?

Bitcoin menunjukkan sifat antifragile dan mulai dipandang lebih sebagai penyimpan nilai, terutama selama ketegangan geopolitik.

Apa dampak dari alokasi kecil Bitcoin dalam portofolio tradisional?

Alokasi kecil Bitcoin dalam portofolio tradisional dapat meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko dalam 98% periode tiga tahun terakhir.

Mengapa Bitcoin disebut sebagai 'emas digital'?

Bitcoin disebut sebagai 'emas digital' karena karakteristik keuangan yang mirip dengan emas, termasuk pasokan tetap dan ketahanan terhadap intervensi bank sentral.