Courtesy of YahooFinance

Lukashenko Dorong Perbankan Digital untuk Lawan Sanksi Barat di Belarus

Mendorong penggunaan aset digital dan tokenisasi dalam sektor perbankan untuk mengatasi dampak sanksi Barat dan mempertahankan arus pembayaran internasional Belarus.

11 Sep 2025, 08.30 WIB

298 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Presiden Lukashenko berusaha untuk meningkatkan penggunaan aset digital di Belarus untuk mengatasi dampak sanksi Barat.
Industri kripto di Kyrgyzstan berkembang pesat karena permintaan dari entitas Rusia yang ingin menghindari sanksi.
Sanksi Uni Eropa terhadap Belarus bertujuan untuk menekan pemerintah dalam hal pelanggaran hak asasi manusia dan keterlibatan dalam konflik di Ukraina.

Minsk, Belarus - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, mengajak bank-bank nasional untuk memperbanyak penggunaan aset digital. Langkah ini sebagai upaya menghadapi sanksi ketat yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap Belarus sejak pemilu kontroversial tahun 2020.

Selama tujuh bulan pertama tahun ini, volume pembayaran luar negeri melalui pertukaran aset digital mencapai 1,7 miliar dolar AS. Presiden memprediksi nilai tersebut bisa meningkat hingga 3 miliar dolar AS pada akhir tahun. Ini menunjukkan pesatnya peran cryptocurrency di Belarus.

Lukashenko juga membahas teknologi tokenisasi di sektor keuangan. Ia menekankan bahwa penggunaan teknologi ini dapat mengurangi peran perantara, mempercepat transaksi dengan smart contract, dan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas aset mereka.

Dorongan digitalisasi ini bukan hanya untuk memodernisasi sistem, tetapi sebagai cara strategis untuk mempertahankan ekonomi Belarus agar tetap berjalan walau mendapat tekanan dari sanksi. Negara-negara lain yang bersekutu dengan Rusia seperti Kyrgyzstan juga menghadapi isu serupa dengan penggunaan crypto untuk menghindari sanksi.

Uni Eropa telah memperpanjang sanksi terhadap Belarus hingga Februari 2026, dengan tujuan menekan pemerintah agar menghentikan represinya dan memulai dialog politik yang nyata. Meningkatnya penggunaan aset digital di Belarus menjadi tantangan baru dalam upaya penegakan sanksi global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/belarus-banks-ordered-adopt-crypto-013040628.html

Analisis Kami

"Strategi Lukashenko menggunakan aset digital sebagai alat mitigasi sanksi menunjukkan adaptasi cepat rezim otoriter terhadap teknologi modern. Namun, pendekatan ini berisiko memperdalam isolasi Belarus jika komunitas internasional memperketat regulasi terhadap transaksi crypto yang dicurigai sebagai pengelakan sanksi."

Analisis Ahli

Nouriel Roubini

"Penggunaan cryptocurrency oleh rezim seperti Belarus mungkin mempercepat inovasi di bidang digital, tetapi juga meningkatkan risiko kebocoran modal dan kejahatan lintas negara."

Caitlin Long

"Tokenisasi dan smart contracts menawarkan peluang efisiensi, namun harus diawasi ketat agar tidak digunakan untuk menghindari sanksi global."

Prediksi Kami

Penggunaan cryptocurreny dan tokenisasi dalam sistem perbankan Belarus akan terus meningkat, tetapi akan menarik pengawasan internasional lebih ketat karena potensi penyalahgunaan untuk pengelakan sanksi.

Pertanyaan Terkait

Apa yang didorong oleh Presiden Lukashenko terkait penggunaan aset digital?

Presiden Lukashenko mendorong bank-bank di Belarus untuk meningkatkan penggunaan aset digital sebagai respons terhadap sanksi Barat.

Mengapa Belarus memperkuat penggunaan aset digital?

Belarus memperkuat penggunaan aset digital untuk memperlancar pembayaran eksternal dan mengurangi dampak sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat.

Apa yang terjadi dengan industri kripto di Kyrgyzstan?

Industri kripto di Kyrgyzstan telah tumbuh pesat sejak 2022, sebagian besar didorong oleh entitas Rusia yang ingin menghindari sanksi.

Sanksi apa yang dijatuhkan oleh Uni Eropa terhadap Belarus?

Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap Belarus, termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset, sebagai respons terhadap pemilihan yang diperdebatkan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Apa tujuan dari sanksi-sanksi tersebut?

Tujuan dari sanksi-sanksi tersebut adalah untuk mengurangi kekerasan, membebaskan tahanan politik, dan mendorong pemerintah untuk melakukan dialog yang nyata.