Courtesy of CNBCIndonesia

Komet Lemmon Akan Melintas Dekat Bumi Oktober 2025, Bisa Dilihat dengan Teleskop

Memberikan informasi kepada publik tentang kedatangan komet C/2025 A6 (Lemmon) yang akan melintas dekat Bumi pada Oktober 2025 dan penampakannya yang bisa diamati dengan bantuan teleskop, sehingga masyarakat dapat mengetahui kapan dan bagaimana mengamati komet tersebut.

11 Sep 2025, 07.20 WIB

233 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komet C/2025 A6 (Lemmon) akan melintas dekat Bumi pada Oktober 2025.
Mount Lemmon Survey memainkan peran penting dalam penemuan komet dan objek dekat Bumi lainnya.
Visibilitas komet Lemmon diperkirakan akan rendah, sehingga mungkin hanya dapat dilihat dengan teleskop atau teropong.

Jakarta, Indonesia - Pada Oktober 2025, sebuah komet bernama C/2025 A6 atau dikenal dengan nama Komet Lemmon akan melintasi dekat Bumi. Komet ini ditemukan oleh tim Mount Lemmon Survey menggunakan teleskop reflektor 60 inci yang mempunyai kamera canggih. Meskipun awalnya dianggap asteroid, komet ini kemudian dikonfirmasi sebagai objek baru yang menarik perhatian para astronom.

Setelah ditemukan pada awal 2025, para ilmuwan melakukan pengamatan lebih lanjut dan menghitung orbit komet ini secara detail. Komet Lemmon akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada 8 November 2025, kemudian dua minggu sebelumnya melewati jarak terdekat dengan Bumi pada 20 Oktober 2025. Jarak terdekat saat melewati Bumi diperkirakan sekitar 89 juta kilometer.

Komet Lemmon kemungkinan akan terlihat samar di langit malam dengan magnitudo antara +4 sampai +7,3, yang artinya tidak terlalu terang tapi tetap bisa diamati dengan menggunakan teleskop atau teropong. Para ahli dari Jepang dan Belanda menyatakan bahwa pengamatan komet ini menjadi peluang menarik terutama bagi penggemar astronomi amatir.

Lokasi penampakan komet di langit juga telah diprediksi. Komet akan muncul di bagian barat laut sekitar 90 menit setelah matahari terbenam mulai tanggal 12 Oktober. Pada 16 Oktober, komet akan berada sangat dekat dengan bintang Cor Caroli di rasi bintang Canes Venatici dan terus bergerak hingga akhirnya berada dekat konstelasi Bootes pada tanggal 22 Oktober.

Dengan kehadiran komet ini, masyarakat umum diharapkan bisa memanfaatkan momen langka ini untuk mengamati fenomena luar angkasa yang tidak sering terjadi. Walaupun penampakannya cukup redup, bantuan teleskop bisa sangat membantu agar bisa melihatnya lebih jelas dan mendapat pengalaman langsung dari penemuan dan perjalanan komet di angkasa.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250911070516-37-665973/komet-raksasa-mendekat-ke-bumi-catat-tanggalnya

Analisis Kami

"Kedatangan komet Lemmon memberikan kesempatan berharga untuk mempelajari komet baru dan perilakunya saat mendekati Matahari serta Bumi. Namun, mengingat penampakannya yang cukup redup, antusiasme pengamatan publik mungkin terbatas, sehingga edukasi penggunaan teleskop menjadi kunci agar fenomena ini dapat dinikmati secara maksimal."

Analisis Ahli

Seiichi Yoshida

"Komet Lemmon diperkirakan akan terlihat pada magnitudo +4 hingga +5, artinya masih mungkin terlihat samar dengan mata telanjang pada kondisi langit gelap."

Daniel WE Green

"Komet ini kemungkinan berada di magnitudo +7,3 yang membuatnya terlalu gelap untuk mata telanjang tapi tetap bisa dilihat dengan bantuan teleskop."

Gideon Van Buitenen

"Sejalan dengan pendapat Yoshida, komet ini akan menjadi objek pengamatan menarik bagi para astronom amatir yang memiliki peralatan obseravasi."

Prediksi Kami

Komet C/2025 A6 (Lemmon) kemungkinan besar akan menjadi objek pengamatan menarik bagi para astronom amatir dan pengamat langit di seluruh dunia pada Oktober 2025, meskipun penampakannya cukup redup dan akan memerlukan teleskop untuk observasi yang optimal.