Courtesy of CNBCIndonesia

Komet Lemmon Melintas Dekat Bumi Oktober 2025, Siap-siap Amati Langit

Memberikan informasi tentang kedatangan dan penampakan komet C/2025 A6 (Lemmon) yang akan melintas dekat Bumi pada Oktober 2025, serta bagaimana masyarakat dapat mengamati fenomena langit tersebut.

30 Sep 2025, 12.45 WIB

49 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komet Lemmon akan melintas dekat Bumi pada Oktober 2025.
Komet ditemukan sebagai objek yang awalnya dianggap asteroid.
Masyarakat dapat melakukan pengamatan menggunakan teleskop untuk melihat komet.

Jakarta, Indonesia - Pada Oktober 2025, Bumi akan dilewati oleh komet raksasa bernama C/2025 A6 (Lemmon). Komet ini ditemukan melalui survei di Mount Lemmon dengan teleskop reflektor yang mampu merekam gambar sangat detail. Penemuan awal dilakukan pada Januari 2025, meskipun cahayanya terbilang redup pada awalnya.

Orbit komet telah dipantau dengan detail dari November 2024 hingga Agustus 2025. C/2025 A6 akan mencapai titik terdekat dengan Matahari pada 8 November 2025, dengan jarak sekitar 79,25 juta kilometer. Dua minggu sebelumnya, komet ini melewati titik terdekat dengan Bumi pada jarak 89,16 juta kilometer.

Para ahli mengestimasikan bahwa kecerahan komet saat melintas bisa berkisar antara magnitudo +4 hingga +7,3. Artinya, penampakannya akan cukup redup dan sebagian besar perlu menggunakan alat bantu seperti teleskop atau teropong agar dapat terlihat dengan jelas.

Penampakan komet akan cukup menarik karena akan terlihat di langit sore barat laut sekitar 90 menit setelah Matahari terbenam mulai pertengahan Oktober 2025. Komet juga akan melintas dekat bintang Cor Caroli di rasi Canes Venatici dan berada dekat konstelasi Bootes pada akhir Oktober.

Bagi penggemar astronomi dan masyarakat umum, fenomena ini menjadi kesempatan berharga untuk menyaksikan langsung salah satu objek luar angkasa yang jarang melintas dekat Bumi. Observasi dapat dilakukan dengan peralatan sederhana, meskipun pengamatan dengan mata telanjang mungkin memerlukan kondisi cuaca dan lokasi pengamatan yang ideal.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250930110920-37-671443/bumi-kedatangan-komet-raksasa-oktober-2025-ini-penjelasan-ilmuwan

Analisis Ahli

Seiichi Yoshida

"Komet akan berada di antara magnitudo +4 dan +5, sehingga sedikit samar namun masih memungkinkan dilihat dengan mata telanjang pada puncak penampakannya."

Daniel WE Green

"Magnitudo kemungkinan berada di +7,3 pada 27 Oktober, yang membuat komet terlalu gelap untuk pengamatan langsung tanpa alat bantu seperti teropong."

Analisis Kami

"Fenomena ini menjadi kesempatan langka bagi pengamat langit dan astronom amatir untuk menyaksikan lintasan sebuah komet dengan alat yang relatif sederhana. Namun, tingkat kecerahan yang diprediksi agak redup menuntut kesabaran dan peralatan yang memadai agar pengalaman pengamatan maksimal dapat tercapai."

Prediksi Kami

Pada Oktober 2025, masyarakat di berbagai belahan dunia dapat mengamati komet Lemmon menggunakan teleskop atau teropong, meskipun kemungkinan tidak akan mudah terlihat dengan mata telanjang karena kecerahannya yang relatif rendah.