Courtesy of CNBCIndonesia

Pemutaran Video Presiden Prabowo di Bioskop: Transparansi atau Gangguan Hiburan?

Artikel ini bertujuan menjelaskan alasan pemerintah menayangkan video Presiden Prabowo sebelum film di bioskop sebagai bagian dari komunikasi publik dan transparansi program pemerintah, serta merespons berbagai komentar masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan tindakan tersebut.

15 Sep 2025, 18.00 WIB

243 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penayangan video Prabowo di bioskop sebagai bentuk komunikasi publik.
Pentingnya transparansi program pemerintah untuk masyarakat.
Reaksi masyarakat menunjukkan ketidaknyamanan terhadap iklan politik di ruang hiburan.

Jakarta, Indonesia - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menjelaskan bahwa penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum pemutaran film di bioskop adalah bagian dari komunikasi publik yang wajib dijalankan pemerintah. Video itu menampilkan sejumlah program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih, yang bertujuan untuk memberikan transparansi kepada masyarakat tentang apa saja program yang sudah berjalan.

Penayangan video tersebut dilakukan dengan kerja sama beberapa lembaga terkait, termasuk PCO, sebagai bagian dari penyampaian informasi dan komunikasi publik. Meutya menegaskan bahwa publik perlu tahu program-program pemerintah yang sedang dijalankan agar tercipta keterbukaan dan informasi yang jelas.

Namun, banyak penonton bioskop dan netizen yang tidak nyaman dengan adanya video tersebut di ruang hiburan. Beberapa menilai video ini mengandung unsur politik yang tidak pantas ditayangkan di bioskop yang seharusnya menjadi tempat rekreasi dan hiburan bebas dari muatan politik.

Konten video sebelum film utama ini juga viral di media sosial, dimana sebagian warga bahkan mengaku sengaja datang terlambat ke bioskop untuk menghindari menonton video tersebut. Mereka menganggap video ini mengganggu pengalaman menonton dan seharusnya hanya menampilkan iklan biasa atau promosi film.

Perdebatan ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana sebaiknya pemerintah melakukan komunikasi publik tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat. Pasalnya, penyampaian informasi program pemerintahan sangat penting, namun harus dipertimbangkan juga relevansi tempat dan waktu penayangan agar pesan tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan kontra.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250915174016-37-667151/viral-video-prabowo-tayang-di-bioskop-ini-penjelasan-menkomdigi

Analisis Kami

"Penayangan video pemerintah sebelum film di bioskop sebenarnya niatnya baik sebagai upaya transparansi, namun cara ini kurang peka terhadap konteks hiburan yang diharapkan penonton. Komunikasi publik harusnya memperhatikan waktu dan tempat agar pesan tidak malah jadi mengganggu dan menimbulkan reaksi negatif."

Analisis Ahli

Ahmad Baswedan (Pengamat Komunikasi)

"Strategi komunikasi publik harus menyesuaikan medium dan audiens. Bioskop bukan ruang ideal untuk konten politik agar tidak mengusik kebebasan dan kenyamanan audiens."

Dewi Sartika (Sosiolog Media)

"Penayangan video pemerintah di tempat hiburan bisa dipersepsikan sebagai politisasi ruang publik yang seharusnya bebas dari muatan politik agar tetap menjadi tempat rekreasi."

Prediksi Kami

Jika pemerintah terus menggunakan media hiburan seperti bioskop sebagai sarana promosi program, potensi resistensi dan ketidaknyamanan masyarakat bisa meningkat, memicu protes lebih luas terutama dari kalangan milenial dan penikmat film.