Courtesy of CNBCIndonesia
Tuntutan Rakyat 17+8: Tekanan Terhadap DPR dan Pemerintah untuk Reformasi Transparan
Memberikan tekanan dan tuntutan dari rakyat kepada pemerintah dan DPR untuk melakukan reformasi transparan dan menyelesaikan berbagai isu yang mencerminkan ketidakadilan dan korupsi di tubuh negara, serta memastikan suara rakyat didengar dan diperjuangkan.
01 Sep 2025, 08.40 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Masyarakat semakin vokal dalam menyampaikan tuntutan mereka melalui media sosial.
- Pemerintah diharapkan untuk lebih transparan dan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
- Tuntutan rakyat mencerminkan ketidakpuasan terhadap kinerja DPR dan kebijakan pemerintah.
Jakarta, Indonesia - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia mengunggah sebuah tuntutan berjudul "17+8 Tuntutan Rakyat" di media sosial sebagai respons dari aksi demonstrasi yang sedang berlangsung. Tuntutan ini berisi berbagai permintaan perubahan yang harus dipenuhi pemerintah dan DPR, termasuk batas waktu untuk pelaksanaan tuntutan yaitu 5 September 2025 dan 31 Agustus 2026.
Presiden Prabowo Subianto memberikan respon terhadap tuntutan tersebut dengan mengumumkan sejumlah kebijakan, seperti melarang anggota DPR berkunjung ke luar negeri dan mencabut tunjangan anggota DPR. Namun, banyak pengguna media sosial merasa respon tersebut kurang memuaskan karena tidak ada permintaan maaf atau langkah konkret atas beberapa isu krusial.
Tuntutan rakyat juga menyoroti masalah hak istimewa anggota DPR seperti pensiun seumur hidup dan fasilitas khusus lainnya yang dianggap tidak adil. Selain itu, masyarakat meminta audit independen terhadap kinerja DPR dan penguatan lembaga seperti KPK untuk memberantas korupsi yang selama ini dianggap masih kurang efektif.
Permintaan tambahan meliputi revisi UU Kepolisian untuk desentralisasi fungsi serta revisi UU Komnas HAM agar dapat memperkuat kebebasan berekspresi. Pemerintah juga didesak untuk mencabut mandat TNI dari proyek sipil dan merevisi UU TNI serta memperhatikan hak masyarakat adat dan lingkungan dalam kebijakan proyek strategis nasional.
Pengunggah tuntutan juga mengingatkan masyarakat agar tetap fokus mengawal tuntutan ini dan tidak terpecah oleh narasi lain yang dapat melemahkan semangat perjuangan. Pesan pentingnya adalah agar suara rakyat benar-benar didengar dan diperjuangkan demi perubahan yang lebih baik di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250901082334-37-663072/tuntutan-rakyat-17-8-viral-di-media-sosial-begini-isinya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250901082334-37-663072/tuntutan-rakyat-17-8-viral-di-media-sosial-begini-isinya
Analisis Kami
"Tuntutan rakyat yang begitu banyak dan mendalam menunjukkan adanya krisis kepercayaan terhadap lembaga legislatif dan aparat negara. Pemerintah harus segera mengambil langkah nyata demi membangun kembali legitimasi dan menghindari konflik sosial yang lebih luas."
Analisis Ahli
Indriasari Harsasi (Pengamat Politik)
"Reformasi struktural di DPR dan penguatan pengawasan adalah langkah kunci agar pemerintah dapat menjawab tuntutan rakyat dan mencegah polarisasi lebih lanjut."
Dewi Fortuna Anwar (Ilmuwan Sosial)
"Keterlibatan aktif masyarakat dalam memantau dan mengawal reformasi politik akan menentukan keberhasilan perubahan institusional yang berkelanjutan."
Prediksi Kami
Jika tuntutan rakyat tidak direspons serius dan transparan, potensi gelombang protes dan ketidakpercayaan publik terhadap DPR dan pemerintah akan terus meningkat hingga menimbulkan tekanan politik yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.