Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerintah Cairkan THR dan Gaji ke-13 ASN 2025 Secara Penuh
18 Mar 2025, 05.30 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya 2025 pada 17 Maret 2025.
- Komponen THR dan gaji ke-13 terdiri dari gaji pokok dan tunjangan lainnya.
- Penghapusan tunjangan kinerja pada tahun 2020 dan 2021 disebabkan oleh kebutuhan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Pemerintah Indonesia telah mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk PNS, PPPK, TNI, Polri, dan pensiunan pada 17 Maret 2025, dengan total pencairan awal sebesar Rp20,8 triliun. Besaran THR tahun ini mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan jabatan atau tunjangan kinerja. Namun, selama tahun 2020 dan 2021, komponen tunjangan kinerja tidak dibayarkan karena pemerintah fokus pada penanganan Covid-19.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa THR dan gaji ke-13 akan dibayarkan 100% sesuai dengan pangkat dan jabatan masing-masing. Untuk guru dan dosen, ada ketentuan khusus mengenai tunjangan yang diterima, tergantung sumber gaji mereka. Selain itu, ada aturan mengenai THR bagi pegawai yang masa kerjanya kurang dari satu bulan sebelum hari raya, serta bagi pensiunan yang juga akan menerima THR berdasarkan komponen pensiun mereka.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan mencairkan THR dan gaji ke-13 sebesar 100% merupakan langkah positif yang menunjukkan respons pemerintah terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi. Namun, pengelolaan anggaran harus tetap hati-hati agar tidak memicu defisit yang berlebihan, khususnya mengingat kebutuhan fiskal daerah yang beragam.
--------------------
Analisis Ahli:
Ekonom senior: Kebijakan ini akan berdampak positif pada konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik, tapi perlu pengawasan ketat agar tidak menambah beban fiskal berlebihan.
Pengamat kebijakan publik: Pencairan penuh THR dan gaji ke-13 adalah bentuk apresiasi terhadap aparatur negara dan bisa memperbaiki motivasi kerja, namun harus diiringi dengan evaluasi pengeluaran negara secara menyeluruh.
--------------------
What's Next: Pemberian THR dan gaji ke-13 secara penuh pada tahun 2025 kemungkinan akan meningkatkan semangat dan kesejahteraan ASN serta aparatur negara lain, sekaligus memperkuat stabilitas keuangan pemerintah menjelang hari raya dan akhir tahun.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317190843-4-619368/thr-pns-tni-polri-mulai-cair-cek-segini-besarannya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317190843-4-619368/thr-pns-tni-polri-mulai-cair-cek-segini-besarannya
Pertanyaan Terkait
Q
Kapan pencairan Tunjangan Hari Raya 2025 dimulai?A
Pencairan Tunjangan Hari Raya 2025 dimulai pada 17 Maret 2025.Q
Apa saja komponen yang termasuk dalam Tunjangan Hari Raya?A
Komponen yang termasuk dalam Tunjangan Hari Raya adalah gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan, dan tunjangan kinerja.Q
Mengapa komponen tunjangan kinerja dihapus pada tahun 2020 dan 2021?A
Komponen tunjangan kinerja dihapus pada tahun 2020 dan 2021 karena pemerintah membutuhkan anggaran besar untuk penanganan Covid-19.Q
Siapa yang berhak menerima Tunjangan Hari Raya dan gaji ke-13?A
Yang berhak menerima Tunjangan Hari Raya dan gaji ke-13 adalah PNS, PPPK, TNI, Polri, dan pensiunan.Q
Apa yang diatur dalam pasal 9 mengenai THR dan gaji ke-13?A
Pasal 9 mengatur bahwa THR dan gaji ke-13 bersumber dari APBN dan terdiri dari beberapa komponen seperti gaji pokok dan tunjangan.