Segera Bentuk Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi Demi Keamanan Data
Courtesy of CNBCIndonesia

Segera Bentuk Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi Demi Keamanan Data

Menegaskan pentingnya pembentukan lembaga pengawas perlindungan data pribadi untuk memastikan standar keamanan data dan mencegah kebocoran data.

16 Apr 2025, 20.48 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pembentukan lembaga pengawas perlindungan data pribadi sangat penting untuk menjaga keamanan data masyarakat.
  • UU PDP yang mengatur perlindungan data pribadi masih dalam proses harmonisasi dan belum terealisasi.
  • Dave Laksono menekankan perlunya pengawasan yang ketat terhadap data center untuk mencegah kebocoran data.
Depok, Jawa Barat, Indonesia - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menegaskan pentingnya pembentukan lembaga pengawas perlindungan data pribadi (PDP) untuk memastikan standar keamanan data dan mencegah kebocoran data yang merugikan masyarakat. Menurutnya, UU PDP masih dalam proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan diharapkan segera rampung.
Dave menekankan bahwa semakin banyak data center yang bermunculan, sehingga diperlukan lembaga pengawas untuk memastikan standar keamanan data terpenuhi. Lembaga PDP seharusnya sudah disahkan pada 17 Oktober 2024, namun pembentukannya hingga kini belum terealisasi.
Fungsi dan wewenang Lembaga PDP diatur dalam pasal 59 dan 60 UU PDP, dengan tugas utama mengawasi penyelenggaraan dan penegakan hukum administrasi pelanggaran UU PDP. Dave berharap lembaga ini segera dibentuk untuk melindungi masyarakat dari potensi kebocoran data.
--------------------
Analisis Kami: Pembentukan lembaga pengawas data pribadi merupakan langkah krusial yang sudah lama tertunda dan harus segera direalisasikan agar tidak menimbulkan celah hukum dan keamanan. Jika tidak, Indonesia berisiko menghadapi masalah serius yang bisa merusak kepercayaan publik dan keamanan data nasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Andi Nugroho (Ahli Keamanan Siber): Lembaga pengawas yang independen dan kuat adalah fondasi utama untuk mengelola risiko kebocoran data pribadi, terutama di era digital yang pesat seperti sekarang.
Siti Rohmah (Akademisi Hukum Teknologi): Penegakan hukum administrasi melalui lembaga pengawas yang jelas akan meningkatkan kepastian hukum sekaligus melindungi hak-hak warga negara.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, pemerintah kemungkinan akan mempercepat proses pembentukan lembaga pengawas ini untuk menghindari potensi risiko kebocoran data sekaligus mematuhi amanat UU PDP.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250416203832-37-626609/pemerintah-didesak-segera-bentuk-wasit-data-kebocoran-makin-parah

Artikel Serupa

Menteri Tegaskan Kesepakatan Digital RI-AS Tidak Serahkan Data Pribadi WargaCNBCIndonesia
Teknologi
24 hari lalu
114 dibaca

Menteri Tegaskan Kesepakatan Digital RI-AS Tidak Serahkan Data Pribadi Warga

Risiko dan Syarat Transfer Data Pribadi Indonesia ke Amerika SerikatCNBCIndonesia
Teknologi
25 hari lalu
153 dibaca

Risiko dan Syarat Transfer Data Pribadi Indonesia ke Amerika Serikat

Indonesia dan AS Sepakati Perlindungan Data Pribadi di Tengah Risiko Transfer DataCNBCIndonesia
Teknologi
25 hari lalu
103 dibaca

Indonesia dan AS Sepakati Perlindungan Data Pribadi di Tengah Risiko Transfer Data

Meutya Jelaskan Kesepakatan Tarif Resiprokal Indonesia-AS dan Proteksi Data PribadiCNBCIndonesia
Teknologi
25 hari lalu
64 dibaca

Meutya Jelaskan Kesepakatan Tarif Resiprokal Indonesia-AS dan Proteksi Data Pribadi

Kesepakatan Data dan Tarif Impor Indonesia-AS: Tantangan Perlindungan Data PribadiCNBCIndonesia
Teknologi
25 hari lalu
128 dibaca

Kesepakatan Data dan Tarif Impor Indonesia-AS: Tantangan Perlindungan Data Pribadi

Proses Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi Masih BerjalanCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca

Proses Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi Masih Berjalan

Pembahasan Aturan Pelindungan Data Pribadi Dikebut, Target Selesai Tahun IniCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
134 dibaca

Pembahasan Aturan Pelindungan Data Pribadi Dikebut, Target Selesai Tahun Ini