Courtesy of CNBCIndonesia

Kemenkop Tunda Pengumuman Seleksi PMO KDKMP Karena Banyak Pendaftar

Mengumumkan perubahan jadwal seleksi administrasi PMO KDKMP sebagai bagian dari proses rekrutmen untuk memperkuat tata kelola koperasi desa/kelurahan agar lebih efektif dan transparan, sekaligus menginformasikan prosedur dan tahapan seleksi terbaru kepada pelamar.

15 Sep 2025, 20.20 WIB

240 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengumuman hasil seleksi administrasi PMO KDKMP ditunda untuk memastikan proses verifikasi yang baik.
Rekrutmen PMO bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan transparansi dalam pengelolaan koperasi.
Honorarium yang ditawarkan untuk posisi PMO cukup kompetitif, dengan kontrak selama 3 bulan.

Jakarta, Indonesia - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) baru-baru ini mengumumkan penundaan jadwal pengumuman hasil seleksi administrasi untuk posisi Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Jadwal pengumuman yang awalnya direncanakan pada Minggu, 14 September 2025, diundur menjadi Senin, 15 September 2025 pukul 23.59 WIB.

Penundaan ini terjadi karena tingginya minat pendaftaran yang masuk, sehingga tim seleksi membutuhkan waktu tambahan untuk melakukan verifikasi data administrasi secara seksama dan memastikan proses berjalan dengan baik untuk semua pelamar. Pemberitahuan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @kemenkop.

Rekrutmen PMO KDKMP dibuka sejak tanggal 9 hingga 13 September 2025 dengan tujuan memperkuat tata kelola, pengawasan, serta pencapaian target program agar berjalan lebih efektif, transparan, dan terukur di tingkat desa dan kelurahan. Posisi PMO tersedia untuk wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Honorarium yang ditawarkan untuk PMO Provinsi adalah sebesar Rp 8.000.000 per bulan, sementara untuk PMO Kabupaten/Kota sebesar Rp 7.000.000 per bulan, dengan durasi kontrak selama tiga bulan. Seleksi administrasi bersifat sistem gugur, dan hanya pelamar yang lolos tahap ini yang akan melanjutkan ke tahap Tes Tulis.

Para pelamar dapat mengakses hasil seleksi administrasi secara online melalui website resmi Kementerian Koperasi di kop.go.id. Dengan penundaan ini, Kemenkop berharap proses seleksi menjadi lebih akurat dan transparan, sehingga dapat menghasilkan PMO yang profesional dan mampu mendukung perkembangan koperasi di desa dan kelurahan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250915142810-37-667066/link-hasil-seleksi-administrasi-pmo-kemenkop-buka-senin-tengah-malam

Analisis Ahli

Dr. Bambang Suhardi (Analis Kebijakan Publik)

"Penundaan seleksi ini adalah langkah yang wajar di sektor publik untuk menjaga integritas seleksi dan memastikan kualitas calon yang dipilih, terutama dalam skala yang besar seperti ini."

Prof. Siti Aisyah (Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia)

"Memperketat proses administrasi sangat penting untuk memastikan kandidat yang lolos benar-benar memenuhi syarat, namun penting pula bagi Kemenkop untuk meningkatkan komunikasi agar pelamar tidak kewalahan menunggu."

Analisis Kami

"Penundaan pengumuman menunjukkan bahwa Kemenkop serius memastikan kualitas proses seleksi agar tepat sasaran dan transparan, yang sangat positif untuk tata kelola koperasi di tingkat desa/kelurahan. Namun, komunikasi yang lebih proaktif dan jadwal seleksi yang jelas sebelumnya dapat mencegah ketidakpastian bagi para pelamar."

Prediksi Kami

Dengan tingginya jumlah pelamar dan perhatian yang lebih besar pada proses seleksi, program PMO KDKMP diperkirakan akan menghasilkan kandidat yang lebih berkualitas dan dapat meningkatkan kinerja koperasi desa/kelurahan di masa depan.