Courtesy of YahooFinance

Israel Sita 187 Dompet Crypto Diduga Milik IRGC untuk Lawan Terorisme

Menginformasikan tentang penyitaan 187 dompet cryptocurrency yang diduga milik IRGC sebagai bagian dari upaya Israel memerangi pendanaan terorisme dan sanksi internasional, serta mengungkap bagaimana cryptocurrency digunakan untuk mengelabui sanksi tersebut.

15 Sep 2025, 23.08 WIB

89 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Israel menyita dompet crypto yang diduga terkait dengan IRGC untuk melawan terorisme.
Elliptic mengindikasikan bahwa dompet yang disita mungkin digunakan oleh layanan cryptocurrency untuk banyak pelanggan.
Serangan siber terhadap bursa cryptocurrency seperti Nobitex menunjukkan upaya Israel dalam mengatasi ancaman dari Iran.

Israel, Israel - Israel baru saja mengumumkan penyitaan sejumlah dompet cryptocurrency yang diyakini milik Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC). Dompet-dompet ini dianggap digunakan untuk mendanai kegiatan terorisme. IRGC sendiri telah masuk dalam daftar organisasi teroris menurut beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Menurut data dari perusahaan pengawas blockchain Elliptic, dompet-dompet tersebut telah menerima transaksi senilai 1,5 miliar dolar dalam bentuk stablecoin USDT. Namun, saat berita ini dibuat, dompet ini hanya menyimpan sekitar 1,5 juta dolar saja. Hal ini menunjukkan sebagian dana mungkin sudah dipindahkan atau digunakan.

Israel tidak menjelaskan secara detail bagaimana mereka bisa membuktikan dompet tersebut milik IRGC. Seorang ahli cryptocurrency menyatakan ada kemungkinan beberapa dompet itu sebenarnya bagian dari layanan crypto yang dipakai banyak orang, bukan milik IRGC langsung. Sehingga kejelasan bukti menjadi pertanyaan penting.

Selain penyitaan ini, sebelumnya ada pula insiden peretasan yang dikaitkan dengan kelompok hacker yang diduga bekerja sama dengan Israel. Mereka pernah menyerang bursa crypto Nobitex yang juga diasosiasikan dengan IRGC, dengan tujuan menghancurkan aset digital yang dimiliki oleh kelompok tersebut.

Penggunaan cryptocurrency oleh IRGC diduga merupakan cara untuk menghindari sanksi internasional dan pembatasan keuangan yang berlaku. Upaya Israel dalam mendeteksi dan menyita dompet digital ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menekan pembiayaan jaringan teroris menggunakan teknologi baru.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/israel-announces-seizure-1-5-160814738.html

Analisis Kami

"Penyitaan dompet crypto ini menunjukkan upaya serius Israel dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk menekan aktivitas ilegal yang didanai melalui aset digital. Namun, tanpa bukti kuat dan transparansi, klaim kepemilikan dompet ini akan sulit diterima secara internasional dan bisa menimbulkan keraguan terhadap efektivitas tindakan semacam ini."

Analisis Ahli

Tom Robinson

"Perusahaan kami tidak bisa memastikan bahwa dompet tersebut benar-benar milik IRGC, dan beberapa alamat yang disita mungkin merupakan bagian dari infrastruktur layanan crypto yang melayani banyak pengguna."

Prediksi Kami

Israel dan negara terkait kemungkinan akan terus memperkuat pengawasan dan tindakan terhadap jaringan cryptocurrency yang diduga terkait dengan aktivitas terlarang, sehingga ruang gerak kelompok seperti IRGC dalam menggunakan aset digital akan semakin terbatas.