MiLaboratories mendapatkan Rp 164.45 miliar ($10 juta)  untuk pengembangan platform guna mempercepat penelitian genom.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: MiLaboratories mendapatkan Rp 164.45 miliar ($10 juta) untuk pengembangan platform guna mempercepat penelitian genom.

TechCrunch
Dari TechCrunch
10 Oktober 2024 pukul 14.35 WIB
73 dibaca
Share
MiLaboratories adalah sebuah startup yang berbasis di San Francisco yang telah mengembangkan platform biologi komputasi untuk membantu para ilmuwan menganalisis data genetik yang besar dan kompleks. Dengan teknologi pengurutan DNA yang semakin maju, startup ini menciptakan perangkat lunak yang memudahkan para biolog untuk memproses dan menganalisis data tanpa perlu memiliki keterampilan pemrograman yang tinggi. Platform ini juga berfungsi sebagai pasar bagi ilmuwan lain untuk berbagi alat analisis khusus dalam bentuk aplikasi, sehingga memperluas kegunaan bagi komunitas penelitian genomik.
Startup ini baru-baru ini meluncurkan kit pengembangan perangkat lunak (SDK) yang memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk berkontribusi dengan aplikasi mereka. MiLaboratories telah mendapatkan pendanaan sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) untuk terus mengembangkan platformnya dan berfokus pada membangun komunitas pengguna. Mereka menawarkan perangkat lunak ini secara gratis untuk akademisi, tetapi juga memiliki model berbayar untuk pengguna komersial, termasuk beberapa perusahaan farmasi besar. Dengan teknologi yang efisien dan terpatentasi, MiLaboratories berharap dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada para ilmuwan dan mempercepat pengembangan terapi baru.

Rangkuman Berita Serupa

Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta)  untuk membuat biologi dapat diprogram.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
28 dibaca

Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk membuat biologi dapat diprogram.

Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta)  untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
100 dibaca

Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'

Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta)  untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
37 dibaca

Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta) untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'

Apheris memikirkan kembali hambatan data AI dalam ilmu kehidupan dengan komputasi terdistribusi.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
76 dibaca

Apheris memikirkan kembali hambatan data AI dalam ilmu kehidupan dengan komputasi terdistribusi.

Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue Biotech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
56 dibaca

Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue Biotech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.

Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue BioTech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
129 dibaca

Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue BioTech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.

Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
99 dibaca

Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .