Courtesy of YahooFinance

Stabilitas Keuangan Aman, Stablecoin Bukan Ancaman bagi Bank Tradisional

Menjelaskan mengapa stablecoin sebenarnya tidak membahayakan stabilitas sistem keuangan dan mengajak bank untuk menerima teknologi stablecoin sebagai inovasi yang bisa menguntungkan masa depan pembayaran digital.

16 Sep 2025, 16.30 WIB

9 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Stabilcoin diakui sebagai alat pembayaran efisien yang tidak mengancam sistem keuangan.
Bank harus beradaptasi dengan teknologi baru daripada menolak inovasi yang dapat menguntungkan mereka.
Kekhawatiran tentang stabilcoin lebih berkaitan dengan perlindungan pendapatan bank daripada risiko nyata terhadap stabilitas keuangan.

Amerika Serikat, Amerika Serikat; London, Britania Raya - Ada klaim kuat dari sektor perbankan Amerika Serikat yang menganggap stablecoin sebagai ancaman bagi stabilitas keuangan karena bisa menyebabkan penarikan besar-besaran dana dari bank. Namun, Faryar Shirzad, petinggi Coinbase, membantah hal tersebut dan menganggap klaim itu hanyalah mitos yang dibuat untuk melindungi bisnis pembayaran bank.

Menurut Shirzad, analisis terbaru menunjukkan tidak ada bukti signifikan yang mengaitkan pertumbuhan stablecoin dengan penurunan kredit deposito di bank komunitas. Ia juga menyoroti bank besar yang tetap menyimpan triliunan dolar di Federal Reserve, menandakan mereka tidak berusaha memperebutkan dana pelanggan dengan memberikan suku bunga lebih kompetitif.

Stablecoin adalah token digital yang nilainya dipatok pada aset nyata seperti dolar AS dan banyak digunakan untuk transaksi pembayaran cepat, khususnya dalam perdagangan aset digital dan transfer internasional. Dengan memanfaatkan stablecoin, transaksi menjadi lebih murah dan lebih cepat dibandingkan metode perbankan tradisional yang mahal dan lambat.

Shirzad juga menekankan total pasar stablecoin yang sekitar 290 miliar dolar AS, tidak sejalan dengan prediksi yang menyebutkan triliunan dana bisa mengalir keluar dari sistem perbankan. Ia berpendapat stablecoin bukan produk simpanan jangka panjang, melainkan alat pembayaran yang mempermudah transaksi di berbagai sektor.

Sebagai respons terhadap potensi risiko, Bank of England mempertimbangkan pembatasan kepemilikan stablecoin dengan batasan yang ketat untuk individu maupun perusahaan guna menghindari gangguan stabilitas keuangan. Namun, Shirzad mendorong banks agar mengadopsi teknologi stablecoin demi mempercepat proses settlement dan mengurangi biaya perbankan koresponden.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-policy-chief-pushes-back-093022570.html

Analisis Ahli

Faryar Shirzad

"Stablecoin tidak menyebabkan arus besar keluar deposito; klaim bank hanyalah untuk melindungi pendapatan dari industri pembayaran."

Bank of England official

"Pembatasan kepemilikan stablecoin perlu untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dari risiko penarikan dana secara tiba-tiba."

Analisis Kami

"Argumen Shirzad cukup meyakinkan karena data dan fungsi utama stablecoin memang lebih ke transaksi cepat dan bukan menimbulkan risiko ke sistem perbankan. Bank harus belajar beradaptasi dengan teknologi ini daripada menolak, karena perlawanan hanya akan memperlambat kemajuan industri keuangan digital."

Prediksi Kami

Jika bank tetap menolak dan menentang penggunaan stablecoin, mereka akan kehilangan peluang untuk berinovasi dan berisiko tertinggal dari perkembangan teknologi pembayaran yang semakin cepat dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Apa klaim utama yang diajukan Faryar Shirzad tentang stabilcoin?

Faryar Shirzad menyatakan bahwa stabilcoin tidak menimbulkan risiko pada sistem keuangan dan klaim bank tentang hal itu adalah mitos.

Mengapa bank menganggap stabilcoin sebagai ancaman?

Bank menganggap stabilcoin sebagai ancaman karena dapat mengurangi pendapatan dari biaya transaksi dan menggeser deposito bank.

Apa manfaat stabilcoin menurut Shirzad?

Shirzad berargumen bahwa stabilcoin dapat mempercepat proses pembayaran dan mengurangi biaya perbankan.

Apa yang sedang dipertimbangkan oleh Bank of England terkait stabilcoin?

Bank of England sedang mempertimbangkan untuk menetapkan batasan pada jumlah stabilcoin yang dapat dimiliki individu dan perusahaan untuk menjaga stabilitas keuangan.

Bagaimana stabilcoin digunakan dalam transaksi?

Stabilcoin digunakan terutama sebagai alat pembayaran untuk transaksi digital, bukan sebagai produk tabungan jangka panjang.