Courtesy of YahooFinance
Google Luncurkan Protokol Pembayaran untuk Transaksi AI dengan Stablecoin
Menciptakan standar protokol pembayaran yang aman dan kompatibel untuk transaksi antar agen AI, termasuk pembayaran menggunakan stablecoin, guna mendukung ekosistem AI yang saling berinteraksi tanpa campur tangan manusia.
16 Sep 2025, 20.00 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google meluncurkan protokol pembayaran baru untuk mendukung transaksi antar agen AI.
- Protokol ini mendukung berbagai bentuk pembayaran, termasuk stablecoin.
- Kerjasama dengan berbagai organisasi penting untuk menciptakan sistem yang aman dan efisien.
Mountain View, Amerika Serikat - Google meluncurkan protokol pembayaran baru yang dibuat untuk memudahkan aplikasi AI melakukan transaksi antar satu sama lain. Protokol ini bersifat open-source dan mendukung berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, debit, hingga stablecoin, yaitu cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset nyata seperti dolar AS.
Untuk bisa mengintegrasikan stablecoin, Google menggandeng beberapa perusahaan kripto ternama seperti Coinbase dan Ethereum Foundation. Selain itu, Google juga berdiskusi dengan lebih dari 60 perusahaan besar dari berbagai sektor termasuk Salesforce, American Express dan Etsy untuk memastikan protokol pembayaran ini bisa digunakan secara luas dan aman.
Agen AI adalah program khusus yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu, seperti menulis kode atau mencari produk di internet. Dengan protokol baru ini, agen AI bisa melakukan transaksi pembayaran langsung tanpa campur tangan manusia, misalnya agen pembeli AI bisa berkomunikasi dengan agen penjual AI untuk melakukan pembayaran secara otomatis.
Protokol pembayaran yang baru ini melanjutkan standar komunikasi antar agen yang dirilis Google sebelumnya pada bulan April. James Tromans dari Google Cloud mengatakan, protokol ini menjamin transaksi yang aman dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna manusia yang menggunakan agen AI tersebut.
Teknologi ini membuka peluang besar untuk masa depan di mana AI akan semakin mandiri melakukan interaksi dan transaksi antar satu sama lain. Beberapa perusahaan besar seperti Apple, Meta, Airbnb, dan Shopify juga mulai mengeksplorasi penggunaan stablecoin dalam sistem pembayaran mereka, menandakan tren yang berkembang di dunia teknologi dan keuangan digital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-releases-ai-payments-protocol-130000577.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-releases-ai-payments-protocol-130000577.html
Analisis Kami
"Inisiatif Google ini merupakan langkah maju yang tepat dalam memadukan teknologi AI dan pembayaran digital, khususnya dengan memasukkan stablecoin sebagai opsi pembayaran untuk memperluas fleksibilitas. Namun, tantangan utama tetap pada keamanan dan regulasi yang harus terus diantisipasi agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar dan dipercaya oleh pengguna."
Analisis Ahli
James Tromans
"Protokol ini dirancang menggabungkan infrastruktur pembayaran lama dengan teknologi masa depan, termasuk stablecoin, sehingga memastikan kompatibilitas dan keamanan transaksi antar agen AI."
Erik Reppel
"Kami fokus memastikan interoperabilitas penuh antara sistem pembayaran Google dan Coinbase untuk menciptakan ekosistem nilai AI yang saling terkoneksi."
Prediksi Kami
Di masa depan, agen AI akan semakin sering saling berkomunikasi dan berdagang langsung, memungkinkan otomatisasi transaksi finansial dan belanja yang efisien tanpa keterlibatan manusia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dirilis Google pada hari Selasa?A
Google merilis skema pembayaran baru untuk memudahkan aplikasi AI dalam melakukan transaksi.Q
Apa tujuan dari protokol pembayaran baru ini?A
Tujuannya adalah untuk menciptakan protokol terbuka yang aman dan mudah digunakan untuk transaksi antara agen AI.Q
Siapa yang bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan stablecoin?A
Google bekerja sama dengan Coinbase dan beberapa perusahaan crypto lainnya untuk mengintegrasikan stablecoin.Q
Apa yang dimaksud dengan 'agen' dalam konteks AI?A
Agen adalah algoritma AI yang dirancang untuk tugas tertentu, seperti membeli barang atau menulis kode.Q
Mengapa kolaborasi dengan lebih dari 60 organisasi penting dalam pengembangan protokol ini?A
Kolaborasi dengan banyak organisasi membantu memastikan bahwa protokol ini dapat berfungsi dengan baik di berbagai platform dan teknologi.