Google Rilis Protokol Baru Untuk Bayar Otomatis Pakai Agen AI
Courtesy of YahooFinance

Google Rilis Protokol Baru Untuk Bayar Otomatis Pakai Agen AI

Meluncurkan protokol terbuka yang mendukung berbagai jenis pembayaran untuk transaksi yang dijalankan oleh agen AI secara mandiri, serta memberikan kerangka kerja otorisasi, autentikasi, dan akuntabilitas yang dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan agar pembayaran agentic AI dapat berlangsung dengan aman dan efisien.

17 Sep 2025, 02.40 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Protokol Pembayaran Agens Google menciptakan kerangka kerja yang aman untuk transaksi AI.
  • Kolaborasi antara berbagai perusahaan pembayaran dan teknologi sangat penting untuk inovasi di bidang ini.
  • Verifikasi identitas dan niat agen menjadi kunci untuk mencegah penipuan dalam transaksi yang dilakukan oleh AI.
California, Amerika Serikat - Google baru saja meluncurkan Agent Payments Protocol atau AP2, sebuah protokol terbuka yang dibangun untuk memudahkan transaksi pembayaran yang dilakukan oleh agen kecerdasan buatan (AI) yang beroperasi secara mandiri. Protokol ini memastikan semua pihak – pengguna, penjual, dan penyedia layanan pembayaran – dapat melakukan transaksi dengan aman dan percaya pada AI sebagai perwakilan mereka.
AP2 dibuat dengan dukungan banyak perusahaan besar di bidang pembayaran dan teknologi, seperti Adyen, American Express, Mastercard, PayPal, dan lainnya. Protokol ini mendukung berbagai jenis pembayaran mulai dari kartu debit, kartu kredit, stablecoin, hingga transfer bank secara real-time, sehingga fleksibilitas pembayaran tidak menjadi hambatan.
Satu inovasi utama dari protokol ini adalah penggunaan Mandate, kontrak digital yang dibuat dan ditandatangani secara aman untuk memastikan bahwa AI hanya bertindak sesuai dengan instruksi pengguna. Mandate ini berfungsi sebagai bukti otoritas dan niat pengguna dalam setiap transaksi oleh agen AI, baik transaksi otomatis penuh atau hanya tugas khusus yang diberikan.
Selain membuka peluang bagi agen AI menjadi saluran distribusi pintar bagi pedagang, protokol ini juga menghadirkan tantangan baru terkait keamanan dan pencegahan penipuan. Penipuan bisa terjadi bila agen memanfaatkan kredensial curian atau mempermainkan sistem harga, sehingga diperlukan metode lanjutan yang tidak hanya memverifikasi identitas tapi juga perilaku dan niat agen AI.
Dengan adanya AP2, industri pembayaran kini memiliki fondasi baru untuk mengembangkan agentic commerce secara lebih aman dan terpercaya. Ini diprediksi akan mempercepat pertumbuhan transaksi digital melalui AI dan membuka berbagai inovasi dalam pengalaman belanja serta layanan keuangan di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/banks-know-googles-ai-agent-194023913.html

Analisis Kami

"Peluncuran AP2 oleh Google menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas industri dalam menciptakan standar teknologi baru yang inklusif dan aman untuk masa depan pembayaran digital. Namun, tantangan terbesar tetap pada bagaimana pelaku industri dapat menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen dari risiko keamanan yang semakin kompleks yang ditimbulkan oleh agen AI."

Analisis Ahli

Andreu Mora
"Kolaborasi lintas sektor adalah fondasi demi terciptanya infrastruktur keuangan yang siap menyambut transaksi agentic AI secara mulus dan terpercaya."
Rodri Touza
"Mandate memberikan bahasa umum yang memastikan kepercayaan antara bank, jaringan kartu, dan fintech pada pembayaran yang dilakukan oleh agen AI."
Aurelie Guerrieri
"Selain verifikasi identitas, menilai niat dan pola perilaku agen AI akan menjadi kunci dalam menangkal penipuan di era agentic commerce."

Prediksi Kami

Ke depan, penggunaan protokol seperti AP2 akan mempercepat adopsi pembayaran melalui agen AI secara luas, namun juga akan memicu pengembangan teknologi keamanan dan regulasi yang lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan penipuan canggih dalam agentic commerce.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Protokol Pembayaran Agens yang diluncurkan oleh Google?
A
Protokol Pembayaran Agens adalah kerangka kerja pembayaran agnostik yang dibuat untuk pengguna, pedagang, dan pembayaran dalam AI Agens.
Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam pengembangan Protokol Pembayaran Agens?
A
Perusahaan yang terlibat termasuk Adyen, American Express, Mastercard, PayPal, dan Coinbase.
Q
Bagaimana cara kerja Mandat dalam Protokol Pembayaran Agens?
A
Mandat digunakan untuk memverifikasi otoritas dan niat dalam transaksi, termasuk Mandat Niat dan Mandat Keranjang.
Q
Apa tantangan utama dalam implementasi pembayaran oleh AI Agens?
A
Tantangan utama adalah verifikasi identitas agen, otorisasi, dan mencegah penyalahgunaan dalam transaksi.
Q
Mengapa kolaborasi antara berbagai perusahaan penting dalam pengembangan protokol ini?
A
Kolaborasi penting untuk memastikan bahwa infrastruktur keuangan dapat mendukung perdagangan yang didorong oleh AI secara efektif.

Artikel Serupa

Google Luncurkan Protokol Pembayaran Terbuka untuk Agen AI di Dunia Belanja OtomatisTechCrunch
Teknologi
1 hari lalu
80 dibaca

Google Luncurkan Protokol Pembayaran Terbuka untuk Agen AI di Dunia Belanja Otomatis

Google Luncurkan Protokol Pembayaran untuk Transaksi AI dengan StablecoinYahooFinance
Finansial
1 hari lalu
36 dibaca

Google Luncurkan Protokol Pembayaran untuk Transaksi AI dengan Stablecoin

Mastercard Hadirkan Alat AI untuk Pembayaran Pintar dan Aman bagi PengembangYahooFinance
Teknologi
6 hari lalu
96 dibaca

Mastercard Hadirkan Alat AI untuk Pembayaran Pintar dan Aman bagi Pengembang

Ethereum Siap Jadi Infrastruktur Utama di Era Ekonomi Agen AI OtomatisYahooFinance
Finansial
18 hari lalu
84 dibaca

Ethereum Siap Jadi Infrastruktur Utama di Era Ekonomi Agen AI Otomatis

Visa dan Mastercard Dorong AI untuk Membantu Belanja Online Lebih Mudah dan AmanTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
163 dibaca

Visa dan Mastercard Dorong AI untuk Membantu Belanja Online Lebih Mudah dan Aman

AI Agent dan Blockchain: Masa Depan Otomatisasi Bisnis dan Ekonomi DigitalCoinDesk
Teknologi
7 bulan lalu
193 dibaca

AI Agent dan Blockchain: Masa Depan Otomatisasi Bisnis dan Ekonomi Digital